Pentingnya Tata Tertib Sekolah

Tata Tertib Sekolah mempunyai kiprah yang sangat penting bagi Guru-guru dan penerima didiknya, namun tak jarang di sekolah yang mengabaikan tata tertib tersebut, walaupun sudah terpampang di papan pengumuman sekolah ataupun di setiap kelas.

Hal tersebut diatas memotivasi admin untuk menyajikan kembali Tata Tertib Sekolah yang sudah pastinya di setiap sekolahpun mempunyai tata tertib sekolah yang sesuai dengan kondisi sekolahnya, semoga  apa yang admin sajikan sanggup mengaktifkan kembali dalam mewujudkan tata tertib di sekolah.

Tata tertib siswa di kelas atau di sekolah mempunyai tata tertib yang berlaku umum untuk semua siswa dan gurunya, namun tak jarang tata tertib sekolah itu lebih dioperasionalkan di setiap kelas, operasional tata tertib siswa dikelola oleh wali kelas.

Tata tertib penerima didik di kelas berupa poin-poin kewajiban, larangan dan himbauan/anjuran kepada siswa di kelasnya.

Dibawah ini merupakan pola Tata Tertib Sekolah :

A. Kewajiban Siswa :

• Siswa tiba 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
• Setelah tanda bel masuk berbunyi, siswa berbaris di depan kelas, lalu masuk satu persatu dengan tertib dan teratur.
• Waktu istirahat siswa wajib diluar kelas dan tidak boleh keluar dari halaman sekolah.
• Siswa harus berpakaian seragam sekolah sesuai dengan ketentuan pakaian seragam Sekolah.
• Siswa harus mengikuti upacara bendera setiap hari senin dan upacara hari besar lainnya.
• Siswa harus mengikuti upacara hari besar Nasional.
• Pada hari Jum’at pukul 07.30 – 09.00 wib, seluruh siswa – siswi berkumpul untuk mengikuti  kegiatan imtaq/pengajian.
• Saling menghormati sesama siswa.
• Siswa wajib melakukan senam bersama setiap hari selasa dan berseragam olahraga.
• Siswa tidak diperbolehkan membawa uang berlebihan.
• Siswa piket melakukan tugasnya sesuai jadwal piket kelas yang telah ditentukankan.
• Siswa harus menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan dihentikan membuang sampah sembarangan.
• Siswa harus mengikuti kegiatan peringatan hari besar agama islam yang dilaksanakan sekolah.
• Siswa harus mengerjakan kiprah atau pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru.
• Siswa harus mengikuti ulangan harian (UH).
• Siswa harus mengikuti Penilaian Tengah Semester (PTS/UTS).
• Siswa harus mengikuti Ulangan Umum (ULUM).
• Siswa harus mengikuti Ujian Praktek.
• Siswa harus mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
• Siswa harus mengikuti jadwal remedial.
• Siswa harus mengikuti tata tertib sekolah.
• Siswa harus berdoa sebelum memulai pelajaran.
• Siswa harus berdoa sebelum pulang.
• Siswa harus memberi Informasi ke wali kelas jikalau berhalangan hadir.

B. Larangan Untuk Siswa  :

• Siswa dihentikan merusak sarana dan prasarana belajar.
• Siswa dihentikan berkata kotor dan tidak sopan kepada sesama sahabat dan kepada guru.
• Siswa dihentikan adu atau menjadi dalang perkelahian antar siswa.
• Siswa dihentikan berambut panjang, memberi warna rambut, atau menciptakan mode rambut yang tidak mencerminkan anak sekolah.
• Siswa dihentikan menggunakan topi di dalam kelas ketika pelajaran berlangsung.
• Menyontek pekerjaan milik teman.
• Siswa tidak diperkenankan keluar masuk ruang kelas tanpa seizin dari guru yang sedang mengajar.
• Siswa dihentikan mencorat-coret tembok, dinding, meja , dingklik dan perabot di lingkungan sekolah.
• Siswa dihentikan membawa senjata tajam kecuali berkaitan dengan kebutuhan pembelajaran.
• Siswa dihentikan merokok, minuman keras, narkoba dan sejenisnya.
• Siswa dihentikan membawa handpone (ponsel) kecuali untuk keperluan pembelajaran.
• Siswa dihentikan menggunakan embel-embel kecuali anting-anting bagi siswa perempuan.
• Siswa dihentikan meninggalkan kelas ketika pergantian jam pelajaran.
• Siswa dihentikan mangkir belajar.                           

C. Himbauan/Anjuran :

• Menyapa dan menyalami guru ketika bertemu.
• Mengucapkan salam ketika masuk kelas, masuk kantor guru, masuk perpustakaan.
• Aktif mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah ibarat ekstrakurikuler olahraga, ekstrakurikuler pramuka, pengembangan diri dan kegiatan prestasi lainnya.

D. Sanksi

• Peringatan tertulis dengan tembusan orang tua/ wali;
• Pemanggilan orang tua/wali;
• Dilarang masuk sekolah dalam jangka waktu tertentu;
• Diserahkan/dikembalikan kepada orang tua/wali;
• Dikeluarkan atau diberhentikan dari sekolah;

Secara umum tata tertib sekolah bertujuan biar perangkat sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, penerima didik dan perangkat lainnya mengerti dan memahami hak, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing sehingga semua kegiatan di sekolah berjalan baik dan lancer serta kondusif.

Peraturan dibentuk untuk ditaati bukan untuk dilanggar. Peraturan yang dibentuk secara tertulis memudahkan penerima didik untuk melihat kembali hal-hal apa saja yang boleh dan yang dihentikan oleh sekolah.

Setiap peraturan harus ditaati dan dijadikan pedoman.

Sekolah mempunyai kewajiban biar setiap Peserta didik bisa menjalankan hukum tersebut dengan sebaik-baiknya alasannya ialah harus diakui bahwa sekolah merupakan gerbang siswa untuk hidup bersosial atau bermasyarakat.

Jika penerima didik tidak bisa untuk hidup disiplin dilingkungan sekolah maka siswa tersebut berpotensi tidak akan hidup disiplin ketika terjun di masyarakat.

Demikian yang bisa admin sajikan wacana “Pentingnya Tata Tertib Sekolah”, semoga bermanfaat bagi guru-guru ataupun penerima didik dan menjadi tumpuan dalam menerapkan di sekolahnya.