Transistor dalam bidang elektronika merupakan komponen yang sangat vital dan transistor juga digunakan hampir dalam semua rangkaian elektronika yang ada. Transistor juga merupakan komponen elekronika aktif pula.
Pengertian Transistor
Transistor yaitu komponen elektronik yang terbuat dari bahan semikonduktor yang mempunyai tiga kaki atau tiga elektroda (triode), kaki tersebut yaitu basis (B), kolektor (C) dan Emitor (E). Transistor sendiri berasal dari dua kata yaitu kata transfer dan resistor yang mengkhiaskan arti pemindahan atau peralihan bahan (semi konduktor) setengah penghantar menjadi penghantar pada suhu tertentu. Transistor pertamakali ditemukan oleh William Shockley, John Barden, dan W. H Brattain. Dalam sebuah rangkaian elektronika transistor disimbolkan dengan huruf Q.
Fungsi Transistor
Dalam dunia elektronika transistor dapat digunakan layaknya tabung vakum yaitu antara lain sebagai :
Jenis - jenis Transistor
Gambar dan simbol transistor
Keterangan gambar : B : Basis, C : Kolektor, E : Emitor, D : Drain, S : Source, G : Gate.
Prinsip kerja Transistor
Dari sekian banyak tipe transistor saat ini, pada awalnya hanyalah ada dua tipe transistor, yaitu : BJT atau bipolar junction transistor (disebut juga transistor bipolar) dan FET atau field-effect transistor.
Mereka mempunyai prinsip keja yang berbeda-beda. Kenapa dinamakan transistor bipolar sebab kanal konduksi utama transistor tersebut menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron serta lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam transistor BJT, arus listrik utama harus melalui satu lapisan pembatas lapisan ini dinamakan depletion zone, ketebalan lapisan ini dapat diatur dengan kecepatan tinggi yang bertujuan untuk mengatur aliran arus listrik utama tersebut.
FET juga sering disebut transistor unipolar, FET cuma mempergunakan satu jenis pembawa muatan (elektron atau hole, tergantung dari tipe FE). Dalam sebuah transistor field-effect transistor, arus listrik primer atau arus utama mengalir melalui satu chanel konduksi yang sempit dengan depletion zone di kedua sisinya. Dan ketebalan dari daerah perbatasan ini dapat diubah dengan cara merubah tegangan yang diberikan, untuk mengubah ketebalan kanal konduksi tersebut.
Pengertian Transistor
Transistor yaitu komponen elektronik yang terbuat dari bahan semikonduktor yang mempunyai tiga kaki atau tiga elektroda (triode), kaki tersebut yaitu basis (B), kolektor (C) dan Emitor (E). Transistor sendiri berasal dari dua kata yaitu kata transfer dan resistor yang mengkhiaskan arti pemindahan atau peralihan bahan (semi konduktor) setengah penghantar menjadi penghantar pada suhu tertentu. Transistor pertamakali ditemukan oleh William Shockley, John Barden, dan W. H Brattain. Dalam sebuah rangkaian elektronika transistor disimbolkan dengan huruf Q.
Fungsi Transistor
Dalam dunia elektronika transistor dapat digunakan layaknya tabung vakum yaitu antara lain sebagai :
- Penguat daya (amplifier) : contohnya pada rangkaian pengeras suara, rangkaian acmatic, serta penguat sinyal radio.
- Sebagai saklar elektronika : contoh penggunaannya pada rangkaian saklar sentuh dengan menggunakan 2 transistor.
Jenis - jenis Transistor
- Berdasarkan kategori polaritasnya transistor dibedakan menjadi dua yaitu NPN dan PNP, apa itu npn dan pnp? NPN : negatif positif negatif sedangkan PNP : kebalikan dari npn atau positif negatif positif.
- Berdasarkan tipenya transistor dibedakan menjadi dua juga yaitu BJT dan FET.
Gambar dan simbol transistor
Contoh gambar transistor |
Transistor NPN tipe BJT | Transistor PNP tipe BJT |
Transistor tipe FET P-channel | Transistor tipe FET N-channel |
Prinsip kerja Transistor
Dari sekian banyak tipe transistor saat ini, pada awalnya hanyalah ada dua tipe transistor, yaitu : BJT atau bipolar junction transistor (disebut juga transistor bipolar) dan FET atau field-effect transistor.
Mereka mempunyai prinsip keja yang berbeda-beda. Kenapa dinamakan transistor bipolar sebab kanal konduksi utama transistor tersebut menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron serta lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam transistor BJT, arus listrik utama harus melalui satu lapisan pembatas lapisan ini dinamakan depletion zone, ketebalan lapisan ini dapat diatur dengan kecepatan tinggi yang bertujuan untuk mengatur aliran arus listrik utama tersebut.
FET juga sering disebut transistor unipolar, FET cuma mempergunakan satu jenis pembawa muatan (elektron atau hole, tergantung dari tipe FE). Dalam sebuah transistor field-effect transistor, arus listrik primer atau arus utama mengalir melalui satu chanel konduksi yang sempit dengan depletion zone di kedua sisinya. Dan ketebalan dari daerah perbatasan ini dapat diubah dengan cara merubah tegangan yang diberikan, untuk mengubah ketebalan kanal konduksi tersebut.
0 Komentar untuk "Pengenalan Transistor"