Menjelajah Indahnya Maumere, Flores

Maumere yakni nama sebuah kota di Pulau Flores, dan merupakan ibukota Kabupaten Sikka, NTT. Kota ini sanggup diraih dengan penerbangan dari Denpasar selama 2 jam atau dari Kupang selama 1 jam. Tiba di Bandara Frans Seda saya cukup terkejut alasannya kota Maumere ternyata cukup besar dan sanggup disejajarkan dengan ibukota kabupaten yang cukup maju di pulau Jawa.

Maumere berasal dari Bahasa Ende, dengan asal kata Ma’u yang berarti pelabuhan dan Mere yang berarti besar. yang berawal dari perintah raja Sikka untuk mendirikan sebuah perkampungan dan benteng di pantai yang berada di teluk yang mencekung indah dengan hamparan formasi pulau yang membentang indah di depannya.

Kali ini pemandangan bukit gersang ala NTT benar-benar sanggup saya lihat di kota ini. Kontras, indah dan artistik. Mengapa saya berkata begitu? alasannya di Pulau Timor di tempat sekitar kota So'e (yang juga masih NTT), saya malah menyaksikan NTT yang sejuk, dingin, berkabut dangan hutan lumutnya yang mempesona di tempat Fatu'ulan.

Aku menginap di tempat Tanjung di kota Maumere. terletak sedikit di luar kota, namun saya sanggup menentukan penginapan dengan pemandangan bahari dari terasku. Dari kota ke arah tanjung kita akan menyaksikan perpaduan kontras antara sawah yang menghijau dan bukit gundul yang menjulang dipenuhi semak mengering berwarna kekuningan. Indah sekali, ibarat lukisan. NTT yakni salah satu Provinsi favoritku di Indonesia.

Di kota Maumere sendiri kita sanggup mengunjungi beberapa objek wisata menarik

Bukit Nilo, merupakan nama sebuah bukit tempat patung Bunda Maria berukuran besar terletak. Tinggi total patung tersebut yakni 46 meter dan manghadap ke arah kota Maumere. Dari bukit ini kita sanggup melihat kota Maumere terbentang di tepi bahari Flores dan merupakan spot terbaik di Maumera untuk menyaksikan matahari terbit.
Taman Laut Teluk Maumere, inilah salah satu alasan para wisatawan abnormal untuk singgah di Maumere. Maumere beken dengan taman lautnya yang indah. Di tempat Waiara yang terletak 11 km ke arah timur Maumere terdapat beberapa resort dan hotel yang menyediakan perlengkapan untuk snorkeling dan diving. Pantai Waiara merupakan salah satu spot untuk menyaksikan matahari terbenam di Maumere.
Bukit Salib di Tanjung Kajuwulu, susurilah jalanan di pantai utara Maumere ke arah barat. Pemandangan bukit-bukit mengering akan menghias sisi jalan dengan artistik. Jalan di tempat ini memang tidak selalu mulus dan kadang menanjak. kurang lebih 10 kilometer dari kota Maumere kita akan melihat sebuah salib putih bertengger di puncak bukit menghadap laut, itulah Tanjung Kajuwulu. tanjung ini mempunyai tepi yang terjal dengan hamparan pantai pasir putih di dasarnya. Naiklah ke Bukit Salib dengan meniti 300 anak tangganya dan anda akan disuguhi pemandangan bahari hijau biru terhampar kontras dengan padang gersang.
Gereja Tua Sikka, bergotong-royong sudah cukup jauh dari Maumere. Sikka terletak di pesisir selatan Flores, sedang Maumere di pesisir utara. Ada sebuah gereja bau tanah peninggalan Portugis di desa ini yang dibangun pada tahun 1899. Selain gereja tua, Sikka populer sebagai tempat pengerajin tenun ikat khas NTT
Paga, terletak cukup jauh dari Maumere, namun anda akan melewatinya kalau anda hendak mengunjungi Ende/Kelimutu dari Maumere lewat pesisir selatan. Di Paga terdapat patung Yesus di sebuah bukit dan lagi-lagi kita akan dibentuk takjub kalau kita memandang pantai Paga dari bukit tersebut.