Juknis penulisan ijazah bagi RA, MI, MTs, dan MA tahun pelajaran 2020/2020 telah diterbitkan. Petunjuk Teknis yang merupakan standardisasi dalam penulisan blangko ijazah bagi Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) ini ditetapkan melalui SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2323 Tahun 2020. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, juknis kali ini hanya khusus mengatur wacana penulisan blangko ijazah RA dan Madrasah tanpa menyertakan SHUAMBN.
Sebagaimana lansir dari lampiran SK Nomor 2323 Tahun 2020 wacana Petunjuk Teknis Penulisan Blangko Ijazah RA, MI, MTs, dan MA Tahun Pelajaran 2020/2020, ijazah merupakan surat pernyataan resmi dan sah yang menyatakan bahwa seorang akseptor didik telah lulus pada satuan pendidikan. Ijazah menjadi dokumen negara yang sah yang diberikan kepada akseptor didik yang telah selesai mencar ilmu pada suatu jenjang pendidikan. Baik pada jenjang Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), maupun Madrasah Aliyah (MA).
Dalam lampiran keputusan Nomor 2323 Tahun 2020 wacana Petunjuk Teknis Penulisan Blangko Ijazah RA, MI, MTs, dan MA Tahun Pelajaran 2020/2020 ini juga memuat teladan cara penulisan blangko ijazah untuk Ijazah Kurikulum 2013. Baik untuk jenjang RA, MI, MTs, maupun MA.
Juga memuat contoh cara penulisan blangko ijazah untuk Ijazah Kurikulum 2006 untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Di mana memang pada tahun pelajaran ini masih banyak madrasah yang menyelenggarakan Kurikulum 2006 untuk siswa tingkat teratas.
Secara umum, sebagaimana tertulis dalam lampiran SK Nomor 2323 Tahun 2020, penulisan ijazah secara umum mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Untuk ketentuan-ketentuan lainnya secara detail dan contoh-contoh blangko baik blangko kosong ijazah dan teladan blangko yang telah diisi untuk jenjang RA, MI, MTs, dan MA sila unduh dan baca SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2323 Tahun 2020.
Untuk mengunduhnya sila gunakan tautan berikut:
Dengan memakai dan mempedomani juknis penulisan Ijazah 2020, dibutuhkan proses penulisan blangko ijazah sanggup berjalan secara efektif, efisien, dan terhindar dari kesalahan.
Sebagaimana lansir dari lampiran SK Nomor 2323 Tahun 2020 wacana Petunjuk Teknis Penulisan Blangko Ijazah RA, MI, MTs, dan MA Tahun Pelajaran 2020/2020, ijazah merupakan surat pernyataan resmi dan sah yang menyatakan bahwa seorang akseptor didik telah lulus pada satuan pendidikan. Ijazah menjadi dokumen negara yang sah yang diberikan kepada akseptor didik yang telah selesai mencar ilmu pada suatu jenjang pendidikan. Baik pada jenjang Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), maupun Madrasah Aliyah (MA).
Dalam lampiran keputusan Nomor 2323 Tahun 2020 wacana Petunjuk Teknis Penulisan Blangko Ijazah RA, MI, MTs, dan MA Tahun Pelajaran 2020/2020 ini juga memuat teladan cara penulisan blangko ijazah untuk Ijazah Kurikulum 2013. Baik untuk jenjang RA, MI, MTs, maupun MA.
Juga memuat contoh cara penulisan blangko ijazah untuk Ijazah Kurikulum 2006 untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Di mana memang pada tahun pelajaran ini masih banyak madrasah yang menyelenggarakan Kurikulum 2006 untuk siswa tingkat teratas.
1. Petunjuk Umum Penulisan Ijazah RA dan Madrasah 2020
Secara umum, sebagaimana tertulis dalam lampiran SK Nomor 2323 Tahun 2020, penulisan ijazah secara umum mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
- Ijazah RA, MI, MTs, dan MA diterbitkan oleh satuan pendidikan yang telah mempunyai izin operasional.
- Ijazah RA dicetak satu halaman, sedang ijazah MI, MTs, dan MA dicetak bolak-balik, data siswa di halaman depan dan daftar nilai di halaman belakang
- Ijazah RA, MI, MTs, dan MA, diisi oleh panitia yang menetapkan oleh kepala satuan pendidikan.
- Ijazah ditulis tangan dengan baik, benar, jelas, rapi, gampang dibaca, dan higienis dengan memakai tinta warna hitam yang tidak gampang luntur dan tidak gampang dihapus.
- Penulisan blangko ijazah dilakukan sesegara mungkin sesudah satuan pendidikan mendapatkan blangko ijazah dari Kabupaten/Kota/Provinsi. Setelah ijazah disahkan oleh kepala satuan pendidikan, selanjutnya ijazah dibagikan kepada akseptor didik yang berhak mendapatkan ijazah.
- Jika terjadi kesalahan dalam penulisan blangko Ijazah dilarang dicoret, ditimpa, atau di tipe-ex dan harus diganti dengan blangko ijazah yang baru.
- Blangko Ijazah yang salah dalam penulisan, sebelum dimusnahkan disilang dengan tinta warna merah secara diagonal pada halaman depan dan belakang sebagai tanda bahwa blanko tersebut tidak sah digunakan.
- Jika terdapat sisa blangko ijazah alasannya ialah rusak dan/atau kesalahan dalam penulisan, Kepala Madrasah harus mengembalikan kepada Kanwil Kemenag Provinsi melalui Kemenag Kabupaten/Kota dengan disertai informasi program yang ditandatangani oleh kepala satuan pendidikan disaksikan Kemenag Kabupaten/Kota.
2. Download Juknis Penulisan Ijazah 2020
Untuk ketentuan-ketentuan lainnya secara detail dan contoh-contoh blangko baik blangko kosong ijazah dan teladan blangko yang telah diisi untuk jenjang RA, MI, MTs, dan MA sila unduh dan baca
Untuk mengunduhnya sila gunakan tautan berikut:
- SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2323 Tahun 2020 (UNDUH FILE)
- Materi Sosialisasi Juknis Penulisan Ijazah 2020 (UNDUH FILE)
Dengan memakai dan mempedomani juknis penulisan Ijazah 2020, dibutuhkan proses penulisan blangko ijazah sanggup berjalan secara efektif, efisien, dan terhindar dari kesalahan.
0 Komentar untuk "Juknis Penulisan Ijazah Ra, Mi, Mts, Ma 2020"