Ilegal Logging Dan Pengaruhnya Di Sektor Pertanian

Ilegal logging atau penebangan liar diartikan sebagai aktivitas penebangan hutan secara liar yang berarti bahwa melaksanakan penebangan hutan dengan tidak memakai kaidah-kaidah atau norma-norma yang berlaku dan mengabaikan kaidah silvikultur. Ilegal logging juga dipakai untuk menggambarkan semua praktek atau aktivitas kehutanan yang berkaitan dengan pemanenan, pengolahan dan perdagangan kayu yang tidak sesuai dengan aturan indonesia. Hal ini menimbulkan terjadinya eksploitasi sumberdaya hutan yang berlebihan. Kegiatan ilegal logging ini menimbulkan aneka macam dampak negatif dalam aneka macam aspek, sumberdaya hutan yang sudah hancur selama ini kian menjadi rusak akhir semakin maraknya penebangan liar dalam jumlah yang sangat besar. Adapun imbas ilegal logging di sektor pertanian ialah sebagai berikut:

  1. Berubahnya struktur dan komposisi vegetasi yang berakibat terjadinya perubahan penggunaan lahan yang tadinya memiliki fungsi pokok sebagai daerah pelestarian keanekaragaman tanaman dan fauna beserta ekosistemnya dan juga sebagai wilayah pertolongan sistem penyangga kehidupan, kini tidak berfungsi lagi
  2. Dengan banyaknya ilegal logging yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menjadikan luas areal hutan semakin menyempit, yang pada risikonya kemampuan hutan atau daya dukung hutan terhadap kehidupan insan semakin berkurang. Penyempitan luas hutan ini akan terus-menerus dan berkelanjutan apabila dari pemerintah tidak ada upaya menegakkan aturan secara adil, tegas dan kasatmata terhadap praktek ilegal logging yang semakin marak
  3. Tanah menjadi kosong dan mutu tanah atau daya tampung air semakin menurun sehingga sering menimbulkan banjir alasannya tak ada lagi resapan air dan hasil-hasil pertanian daerah sekitar hutan pun mengalami penurunan, hasil produksi dan pendapatan masyarakat pun ikut menurun.
  4. Semakin berkurangnya lapisan tanah yang subur. Lapisan tanaha yang subur sering terbawa arus banjir yang melanda. Akibatnya tanah yang subur semakin berkurang. Makara secara tidak pribadi ilegal logging juga menimbulkan hilangnya lapisan tanah yang subur di daerah pegunungan dan di daerah sekitar hutan.
  5. Ilegal logging menimbulkan berkurangnya sumber mata air di daerah perhutanan. Pohon-pohon di hutan yang biasanya menjadi penyerap air untuk menyediakan sumber mata air untuk kepentingan masyarakat setempat dan pertanian, kini habis dilalap pembalak liar. Hal ini menimbulkan masyarakat di daerah sekitar hutan kekurangan air higienis dan air untuk irigasi sehingga aktivitas pertanian pun tidak berjalan dengan lancar.

Related : Ilegal Logging Dan Pengaruhnya Di Sektor Pertanian

0 Komentar untuk "Ilegal Logging Dan Pengaruhnya Di Sektor Pertanian"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close