Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Akan Kuliah Di Luar Negeri

 Siapa sih yang tidak tertarik untuk melanjutkan studi di luar negeri Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan kuliah di luar negeri
Image by emveemag.com
Siapa sih yang tidak tertarik untuk melanjutkan studi di luar negeri? Selain terlihat bergengsi, juga akan banyak memperoleh segudang ilmu dari studi di luar negeri. Banyak kalangan beropini bahwa untuk bisa melanjutkan studi di luar negeri itu mudah. Sebagian yang lain beropini bahwa itu sulit. Lalu mana yang benar?. Menurut ekonomis penulis, untuk bisa studi di luar negeri gotong royong mudah, bahkan tanpa biaya sepeserpun. Yakni dengan cara mengikuti jadwal beasiswa. Tentu kendalanya ialah dari segi persyaratan yang ditetapkan. Dari situlah kita tahu apakah kita sudah memenuhi kualifikasi apa belum?.

Banyak orang sukses sesudah pulang dari studi di luar negeri. Malah ada yang beli kendaraan beroda empat dan renovasi rumah sesudah pulang dari luar negeri, sebab uang biaya kuliahnya lebih. Namun, ada juga yang tidak sukses dikala studi di luar negeri. Kuliah tidak lulus-lulus. Akhirnya sudah tidak memperoleh biaya suplemen dari beasiswa dan pada hasilnya hutang sana-sini. Tentu hal itu tidak ingin kita harapkan bukan?.

Dalam kesempatan kali ini penulis ingin menunjukkan warta tentang Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan kuliah di luar negeri. Artikel ini sebagai materi pertimbangan untuk anda sekalian yang ingin berguru di negeri orang.

Faktor bahasa
Hal utama yang perlu anda perhatikan ialah Bahasa. Paling-tidak, sebelum anda menetapkan untuk berguru di negara A, anda harus bisa bahasa A. Kenapa bahasa itu penting? sebab bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi antar sesama baik ketika anda belajar/kuliah, ataupun ketika berinteraksi dengan masyarakat yang ada di negara A.

Biasanya penyelenggara beasiswa (kalau anda ikut beasiswa) mensyaratkan point ini dengan cara mengukur kemampuan bahasa yang anda miliki. Misalnya untuk Bahasa Inggris itu memakai skor TOEFL dan IELTS. Oleh sebab itu bila anda memiliki kompetensi bahasa yang rendah, mau tidak mau anda harus memperdalam bahasa tersebut. Misalnya dengan cara mengikuti kursus bahasa ataupun privat.

Faktor budaya
Budaya masyarakat luar negeri bisa dipastikan berbeda dengan budaya kita, yakni Indonesia. Kita sangat erat dengan yang namanya tata krama, sopan santun, dan lain-lain contohnya kepada orang yang lebih renta dengan kita. Di luar negeri, masyarakatnya belum tentu memiliki budaya menyerupai itu. Bisa jadi berbeda dengan budaya masyarakat kita. Oleh sebab itu, anda harus bisa menyesuaikan diri dengan budaya masyarakat di luar negeri.

Kondisi iklim
Seperti kita ketahui bersama bahwa Indonesia beriklim tropis yang mana setiap tahun hanya ada 2 musim, yakni demam isu penghujan dan kemarau. Suhu udara di negeri kita juga relatif tinggi yakni sekitar 27 derajart celcius, sehingga cukup panas. Bagaimana dengan iklim di luar negeri? Tentu saja berbeda. Misalnya saja di Eropa. Disana memiliki iklim sub tropis yang mana terdapat 4 demam isu setiap tahunnya yakni demam isu dingin, panas, semi, gugur.

Bila anda sudah berada di luar negeri yang mana memiliki perbedaan lingkungan dalam hal ini ialah iklim, anda harus bisa mengikuti keadaan dengan kondisi iklim disana. Supaya keberlangsungan dan keberlanjutan studi anda sanggup terjamin dan bisa berjalan lancar.

Biaya kuliah
Meskipun sebagian besar biaya kuliah ditanggung oleh penyelenggara beasiswa (pihak swasta, pemerintah, atau pihak luar negeri), anda tetap harus mempersiapkan biaya kuliah. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari biaya spontanitas. Misalnya bila anda tidak bisa lulus sempurna waktu, maka beasiswa anda akan di stop. Yang pada gilirannya anda harus membiayai kuliah anda secara mandiri. Oleh sebab itu, anda perlu mempersiapkan sebelumnya.

Biaya hidup
Biaya hidup di Indonesia relatif murah meriah. Untuk membeli nasi satu porsi saja, kita cukup mengeluarkan uang 5.000 rupiah, kita sudah bisa kenyang. Bagaimana dengan biaya hidup di luar negeri? Itulah masalahnya. Disana mata uang memakai dolar, yen, ringgit, dan lain-lain yang mana nilai kurs nya lebih tinggi dibandingkan dengan rupiah. Tentu saja untuk hidup di luar negeri perlu biaya yang cukup mahal.

Meskipun biaya hidup selama studi anda sudah ditanggung oleh pihak penyelenggara beasiswa, apakah anda hanya akan menggantungkan diri dari satu sumber itu saja? Tentu saja tidak. Oleh sebab itu, anda perlu juga mempersiapkan biaya suplemen untuk biaya hidup anda.

Makanan
Saya kira soal masakan tidak begitu penting untuk di bahas. Karena bisa dipastikan taste masakan di Indoneisa dengan masakan di luar negeri jauh berbeda. Apalagi kalau kita memiliki pengecap jawa (taste jawa), niscaya sudah terbiasa dengan yang namanya nasi uduk, pecel, gado-gado, dan sejenisnya. Kalau di luar negeri tidak ada masakan menyerupai itu. Yang ada ialah masakan khas negara sana. Oleh sebab itu, mau tidak mau anda harus bisa menyesuaikan diri dengan masakan yang ada disana.

Demikian warta yang sanggup aku sampaikan untuk anda tentang Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan kuliah di luar negeri. Semoga sanggup bermanfaat. Atas atensinya disampaikan ucapan terimakasih.

Related : Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Akan Kuliah Di Luar Negeri

0 Komentar untuk "Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Akan Kuliah Di Luar Negeri"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close