Guru Non PNS di Kementerian Agama bakal mendapat insentif bulanan di tahun 2020 ini. Nominalnya memang tidak besar, guru non Pegawai Negeri Sipil tersebut akan mendapat insentif sebesar Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulan.
Hal ini didasarkan pada Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1 Tahun 2020 perihal Insentif Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil Pada Kementerian Agama yang diterbitkan pada 3 Januari 2020 silam.
Insentif sendiri berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah tambahan penghasilan (uang, barang, dan sebagainya) yang diberikan untuk meningkatkan gairah kerja; uang perangsang.
Isi KMA No. 1 Tahun 2020 antara lain:
Hal ini didasarkan pada Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1 Tahun 2020 perihal Insentif Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil Pada Kementerian Agama yang diterbitkan pada 3 Januari 2020 silam.
Insentif sendiri berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah tambahan penghasilan (uang, barang, dan sebagainya) yang diberikan untuk meningkatkan gairah kerja; uang perangsang.
Isi KMA No. 1 Tahun 2020 antara lain:
- Memberikan Insentif bagi Guru Bukan Pegawai Sipil pada Kementerian Agama
- Menetapkan insentif sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu sebesar, Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulan.
- Insentif sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua, dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja negara Kementerian Agama
- Tata cara proteksi insentif sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua, ditetapkan oleh Direktur Jenderal
- Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Namun dalam KMA tersebut tidak disebutkan secara mendetail perihal insentif yang dimaksud, termasuk kriteria guru Non PNS di madrasah yang bagaimana yang berhak memperoleh insentif . Hanya disebutkan dalam poin keempat bahwa tata cara proteksi insentif akan diatur lebih lanjut melalui Keputusan Direktur Jenderal.
Bisa jadi insentif yang dimaksud ini merupakan 'program pengganti' Tunjangan Fungsional bagi Guru Non PNS yang telah dihapus. Sebagaimana telah diketahui, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Guru telah menghapus Tunjangan Fungsional Guru yang sebelumnya telah diatur dalam Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008.
Untuk itulah, sanggup jadi, kemudian Kementerian Agama RI merilis KMA Nomor 1 Tahun 2020 untuk memperlihatkan insentif bagi guru Non PNS di kalangan Kementerian Agama.
Untuk lebih jelasnya, mungkin kita harus agak bersabar menunggu dirilisnya Peraturan Direktur Jenderal terkait juknis penyaluran insentif bagi guru Non PNS ini. Semoga, petunjuk teknis tersebut sesuai dengan keinginan kita semua.
Unduh KMA Nomor 1 Tahun 2020
Sambil menunggu diterbitkannya hukum pelaksana terkait insentif bagi guru bukan Pegawai Negeri Sipil tersebut ada baiknya kita baca secara utuh Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1 Tahun 2020 perihal Insentif Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil Pada Kementerian Agama. Silakan unduh KMA tersebut di bawah ini.
KMA No. 1 Tahun 2020 perihal Insentif Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil Pada Kementerian Agama (UNDUH DI SINI)
UPDATE:
SK Dirjen Pendis Nomor 484 Tahun 2020 perihal Juknis Insentif Guru Bukan PNS Pada Madrasah Tahun 2020 (UNDUH DI SINI)
UPDATE:
SK Dirjen Pendis Nomor 484 Tahun 2020 perihal Juknis Insentif Guru Bukan PNS Pada Madrasah Tahun 2020 (UNDUH DI SINI)
Semoga kehadiran KMA No. 1 Tahun 2020 perihal Insentif Bagi Guru Non PNS ini sanggup memperlihatkan angin segar gres guru-guru swasta di madrasah.
0 Komentar untuk "Guru Non Pns Kemenag Akan Sanggup Insentif Bulanan"