Bagi madrasah yang tidak sanggup login ke ARD Madrasah, di sarankan untuk memakai ARD Madrasah versi offline. Sebelum menggunakannya, tentu harus men-download aplikasi ARD Madrasah Offline terlebih dahulu. Dan per-6 Desember 2020, Dirjen Pendis jadinya merilis aplikasi offline ARD Madrasah.
Aplikasi offline ini sanggup dipergunakan, hingga nanti ketika sudah sanggup login ke layanan ARD Madrasah tinggah menguploadnya (unggah).
Untuk mengunduh aplikasi ARD Madrasah versi Offline, Tim Teknis Pusat telah menyediakan link download ke halaman login ARD Madrasah. Saat ke halaman login, pengguna akan disuguhi tombol bertuliskan "Download Aplikasi Raport". Dan penggunapun akan dialihkan untuk mengunduh aplikasi offline ARD Madrasah.
Namun ternyata tidak segampang itu.
Dari dialog di aneka macam grup operator madrasah, ternyata pada pukul 20.00 WIB sudah tidak ada yang berhasil mengunduhnya. Saat tombol download diklik muncul tautan yang memberitahu kalau sudah terlalu banyak orang yang mengakses tautan tersebut sehingga dropbox, layanan yang dipakai untuk menyimpan file ARD Madrasah Offline, ditutup (tidak sanggup diakses lagi).
Padahal gres berselang beberapa menit kok sudah terlalu banyak yang mengakses sehingga link ditutup?
Sebagaimana yang diketahui oleh , layanan dropbox dan layanan penyimpanan online lainnya, menunjukkan batas pengakses baik berapa kali pengaksesan maupun berapa besar bit yang diakses.
Khusus untuk dropbox, terdapat pembatasan sebagai berikut:
Keterangan tambahan:
Baca Juga:
So yang kesulitan mengunduh, silakan download ARD Madrasah versi Offline dengan memakai link alternatif yang kami sediakan.
Aplikasi offline ini sanggup dipergunakan, hingga nanti ketika sudah sanggup login ke layanan ARD Madrasah tinggah menguploadnya (unggah).
Untuk mengunduh aplikasi ARD Madrasah versi Offline, Tim Teknis Pusat telah menyediakan link download ke halaman login ARD Madrasah. Saat ke halaman login, pengguna akan disuguhi tombol bertuliskan "Download Aplikasi Raport". Dan penggunapun akan dialihkan untuk mengunduh aplikasi offline ARD Madrasah.
Namun ternyata tidak segampang itu.
Dari dialog di aneka macam grup operator madrasah, ternyata pada pukul 20.00 WIB sudah tidak ada yang berhasil mengunduhnya. Saat tombol download diklik muncul tautan yang memberitahu kalau sudah terlalu banyak orang yang mengakses tautan tersebut sehingga dropbox, layanan yang dipakai untuk menyimpan file ARD Madrasah Offline, ditutup (tidak sanggup diakses lagi).
Padahal gres berselang beberapa menit kok sudah terlalu banyak yang mengakses sehingga link ditutup?
Sebagaimana yang diketahui oleh , layanan dropbox dan layanan penyimpanan online lainnya, menunjukkan batas pengakses baik berapa kali pengaksesan maupun berapa besar bit yang diakses.
Khusus untuk dropbox, terdapat pembatasan sebagai berikut:
- Untuk akun dropbox gratis: di batasi 20 GB per hari atau 100.000 kali unduhan per hari
- Untuk akun dropbox plus, professional, dan bisnis: 200 GB per hari
Sedangkan, besar file unduhan ARD Madrasah yakni 2,3 GB.
Sehingga sanggup diperkirakan, kalau yang dipakai akun bisnis sekalipun, maka gres diunduh sebanyak 100 kali saja, jalan masuk niscaya akan ditutup. Karena 100 x 2,3 GB = 230 GB. Sudah melebihi kuota harian yang disediakan dropbox. Apalagi kalau memakai akun gratis.
Link Alternatif Unduh ARD Madrasah
Untuk itu, berupaya untuk menunjukkan link alternatif untuk mendownload (mirror download) selain link resmi yang disedikan oleh Tim Teknis ARD Madrasah.
Jika tidak sanggup mengunduh ARD Madrasah Offline melalui link resmi silakan coba beberapa mirror download berikut ini.
- ARD Madrasah Installer + Patch (Google Drive 1)
- ARD Madrasah Installer + Patch (Google Drive 2)
- ARD Madrasah Installer + Patch (Mediafire)
Keterangan tambahan:
- Masing-masing link terdiri installer dan patch
- Installer yakni aplikasi untuk diinstall. Installer terdiri atas 4 file yaitu ARD,v1.0-SetUp.exe; ARD,v1.0-SetUp-1.bin.exe; ARD,v1.0-SetUp-2.bin.exe; dan serial_number
- Patch hingga ketika ini tersedia tiga macam, yaitu:
- PatchingRapor-1
- PatchingRapor-2
- PatchingRapor-3
- PatchingRapor-4
- PatchingRapor-5
- Unduh patch sesuai kebutuhan (baca kegunaan masing-masing patch di bab bawah artikel ini)
- menyediakan 3 link alternatif (Google Drive 1, Google Drive 2, dan Mediafire). Pilih salah satu link untuk mengunduh. Jika gagal (karena kuota limit) sila gunakan link lainnya
Baca Juga:
- Cara Menghubungkan ARD Madrasah Operator dan Guru dengan Wifi
- 10 Hal yang Harus Dikerjakan Operator ARD Madrasah
UPDATE 10 DESEMBER:
- PatchingRapor 1 untuk madrasah yang tidak sanggup login
- PatchingRapor 2 untuk:
- Menambahkan mapel secara manual (terutama bagi MA yang mapelnya masih ada yang belum muncul/kurang)
- Perbaikan format cetak raport
- PatchingRapor 3 untuk:
- Sort (mengurutkan) nama siswa
- Perbaikan posisi dan panjang abjad tanda tangan dan nama kepala madarsah
- Perbaikan nama semester (merubah semester genap menjadi semester ganjil)
- PatchingRapor-4 untuk:
- Menghapus mapel yang tidak digunakan
- Tanggal pada halaman identitas siswa sesuai dengan tanggal siswa diterima di madrasah tersebut
- PatchingRaport-5 untuk:
- Perbaikan peibagai bug pada patch sebelumnya (pastikan sudah melaksanakan patching 2, 3, 4 terlebih dahulu)
Cara Patching:
- copy folder "application" pada folder dengan nama jenjang madrasah yang sesuai (mi, mts, atau ma) dan paste (replace) ke direktori : C:\ARD\htdocs\[jenjang_madrasah]
- copy folder "application" pada folder "madrasah" dan paste (replace) ke direktori C:\ARD\htdocs
Selengkapnya baca: Cara Memasang Patch ARD Madrasah
Aplikasi yang di share tersebut untuk MI, MTs, ataaukah MA?. Tidak usah khawatir, ketiga-tiganya sama. Dalam artian, aplikasi ARD Madrasah Offline sanggup dipakai untuk MI, MTs, maupun MA.
So yang kesulitan mengunduh, silakan download ARD Madrasah versi Offline dengan memakai link alternatif yang kami sediakan.
0 Komentar untuk "Download Ard Madrasah Versi Offline [Link Alternatif]"