Daftar Nilai Akhir Mahasiswa Semester Genap - Selamat siang saudara-saudara sekalian dimanapun anda berada, semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan masih dalam lindungan-NYA. Pertama-tama saya sampaikan ucapan selamat untuk saudara yang mengikuti kuliah MPPKN, PK, dan PS dengan tertib dan disiplin serta sudah mendapat nilai maksimal dari mata kuliah ini. Artinya, saudara lulus dari mata kuliah ini dan berhak mengikuti mata kuliah lanjutan pada semester berikutnya.
Untuk saudara yang belum/tidak memperoleh nilai maksimal, supaya sanggup meningkatkan lagi belajarnya, sehingga kedepan sanggup lebih semangat dan memperoleh nilai yang manis sesuai dengan yang dicita-citakan.
Dan bagi saudara yang mendapat nilai T/E, mohon maaf anda tidak lulus mata kuliah ini, alasannya yaitu saudara tidak tertib dan disiplin dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Misalnya menyerupai tidak pernah hadir, hadir satu kali, atau hadir hanya 7 kali, tapi tetap nekat ikut ujian UTS/UAS. Sehingga tidak memenuhi syarat kelulusan mata kuliah. Dan kedepan, saudara dipersilahkan untuk mengulang mata kuliah ini supaya sanggup memperbaiki nilai anda.
Penilaian Akhir
Kita kembali ke topik bahasan, bahwa nilai simpulan mata kuliah diperoleh dari akumulasi nilai kehadiran (10%), nilai keaktifan di kelas (15%), nilai kiprah individu/kelompok (20%), nilai ulangan tengah semester (25%), dan nilai ujian simpulan semester (30%). Sehingga skor maksimal yaitu 100 dan skor minimal yaitu 0.
Rumus
NA=NH+NK+NT+NUTS+NUAS
Keterangan:
NA= Nilai akhir
NH= Nilai hadir (10%)
NK= Nilai keaktifan (15%)
NT= Nilai kiprah (20%)
NUTS= Nilai UTS (25%)
NUAS= Nilai UAS (30%)
Adapun interval nilai angka dan nilai abjad serta bobot nilai, sudah ada standarnya tersendiri dari kampus, yaitu sebagai berikut:
Interval Nilai Angka dan Nilai Huruf
Penilaian kehadiran (10%)
Nilai kehadiran diperoleh dengan cara jumlah kehadiran mahasiswa dibagi 14 pertemuan dikali 100. Jika selama pertemuan tatap muka kuliah 14 itu mahasiswa hadir terus, maka nilainya 100. Dan bobot persentasenya yaitu 10.
Rumus
NH=JKM/JKPx100
Keterangan:
NH= Nilai hadir
JKM= Jumlah kehadiran mahasiswa
JKP= Jumlah keseluruhan pertemuan (14)
Penilaian keaktifan di kelas (15%)
Nilai keaktifan secara default yaitu 80. Mahasiswa akan memperoleh nilai tambah sebesar 2 point jikalau dikala proses acara belajar mengajar dalam hal ini diskusi/presentasi mereka aktif bertanya, menjawab pertanyaan, memperlihatkan tambahan, dan menyanggah pendapat teman. Nilai keaktifan akan dicatat oleh sahabat dan lalu akan diproses lebih lanjut oleh pengampu mata kuliah.
Penilaian kiprah individu/kelompok (20%)
Penilaian tugas makalah mencakup substansi, sistematika makalah, sumber referensi, kerapian penulisan, dan ketepatan waktu dalam pengumpulan tugas. Karena kiprah ini yaitu jenis kiprah kelompok, maka nilai makalah akan dibagi rata pada seluruh anggota kelompok.
Penilaian kiprah menyusun RPP (tugas individu) mencakup kerapian penulisan, substansi, sistematika, kelengkapan komponen RPP, dan ketepatan waktu pengumpulan tugas. Jika terjadi keterlambatan pengumpulan tugas, maka nilainya akan dikurangi (minus).
Penilaian ulangan tengah semester (25%)
Mid semester terdiri dari 5 butir soal yang kesemuanya yaitu berbentuk uraian. Masing-masing soal mempunyai bobot nilai 20, dan jikalau 5 soal benar semua, maka nilainya yaitu 100. Penilaian mid semester mencakup kesesuaian antara kunci balasan dengan balasan mahasiswa. Tulisan gampang dibaca, gampang dipahami, dan terang sesuai alur logika berpikir. Namun, ada beberapa soal yang membutuhkan balasan realistis, bukan retorika.
Penilaian ujian simpulan semester (30%)
UAS merupakan ujian simpulan semester dan merupakan rangkaian dari proses evaluasi simpulan mata kuliah. Jumlah soal terdiri dari 5 butir soal yang masing-masing soal merupakan soal uraian. Skor maksimal 100 dan skor minimal 0. Bobot soal sanggup dikatakan lebih sulit dibandingkan dengan soal mid semester, alasannya yaitu materi yang diujikan yaitu seluruh materi dalam 1 semester (14 pertemuan).
Mungkin ada pertanyaan dari saudara sekalian mengapa nilai mahasiswa ada yang memperoleh nilai T atau nilai E. Faktor utama yaitu alasannya yaitu mereka tidak pernah hadir dikala proses perkuliahan di kelas, tapi nekat ikut ujian mid semester dan ujian simpulan semester.
Karena kampus kita bukan kampus online jarak jauh menyerupai UT (Universitas Terbuka) misalnya, maka proses mencar ilmu mengajar perlu/harus dilaksanakan di kelas tatap muka sebanyak 14 kali pertemuan.
Dan batas absensi juga dibatasi, yaitu maksimal tidak hadir sebanyak 3 kali pertemuan. Jika lebih dari itu, maka yang bersangkutan tidak sanggup mengikuti ujian simpulan semester, yang pada kesannya nilai simpulan mata kuliah memperoleh nilai tidak manis (T/E). Sehingga mau tidak mau harus mengulang mata kuliah pada tahun berikutnya.
Berikut yaitu rekap nilai mahasiswa PGMI (6 kelas) dan TIPS (3 kelas). Silahkan sanggup saudara download pada link ini ya. Terimakasih banyak atas perhatiannya.
Untuk saudara yang belum/tidak memperoleh nilai maksimal, supaya sanggup meningkatkan lagi belajarnya, sehingga kedepan sanggup lebih semangat dan memperoleh nilai yang manis sesuai dengan yang dicita-citakan.
Dan bagi saudara yang mendapat nilai T/E, mohon maaf anda tidak lulus mata kuliah ini, alasannya yaitu saudara tidak tertib dan disiplin dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Misalnya menyerupai tidak pernah hadir, hadir satu kali, atau hadir hanya 7 kali, tapi tetap nekat ikut ujian UTS/UAS. Sehingga tidak memenuhi syarat kelulusan mata kuliah. Dan kedepan, saudara dipersilahkan untuk mengulang mata kuliah ini supaya sanggup memperbaiki nilai anda.
Penilaian Akhir
Kita kembali ke topik bahasan, bahwa nilai simpulan mata kuliah diperoleh dari akumulasi nilai kehadiran (10%), nilai keaktifan di kelas (15%), nilai kiprah individu/kelompok (20%), nilai ulangan tengah semester (25%), dan nilai ujian simpulan semester (30%). Sehingga skor maksimal yaitu 100 dan skor minimal yaitu 0.
Rumus
NA=NH+NK+NT+NUTS+NUAS
Keterangan:
NA= Nilai akhir
NH= Nilai hadir (10%)
NK= Nilai keaktifan (15%)
NT= Nilai kiprah (20%)
NUTS= Nilai UTS (25%)
NUAS= Nilai UAS (30%)
Adapun interval nilai angka dan nilai abjad serta bobot nilai, sudah ada standarnya tersendiri dari kampus, yaitu sebagai berikut:
Interval Nilai Angka dan Nilai Huruf
No. | Nilai Angka | Nilai Huruf | Bobot Nilai |
1 | 91 - 100 | A+ | 4 |
2 | 86 - 90.99 | A | 3.75 |
3 | 80 - 85.99 | A- | 3.5 |
4 | 76 - 79.99 | B+ | 3.25 |
5 | 73 - 75.99 | B | 3 |
6 | 70 - 72.99 | B- | 2.75 |
7 | 66 - 69.99 | C+ | 2.5 |
8 | 63 - 65.99 | C | 2.25 |
9 | 60 - 62.99 | C- | 2 |
10 | 56 - 59.99 | D+ | 1.75 |
11 | 53 - 55.99 | D | 1.5 |
12 | 50 - 52.99 | D- | 1.25 |
13 | 46 - 49.99 | E+ | 1 |
14 | 43 - 45.99 | E | 0.75 |
15 | 1 - 42.99 | E- | 0.5 |
16 | 0 - 0.99 | T | 0 |
Penilaian kehadiran (10%)
Nilai kehadiran diperoleh dengan cara jumlah kehadiran mahasiswa dibagi 14 pertemuan dikali 100. Jika selama pertemuan tatap muka kuliah 14 itu mahasiswa hadir terus, maka nilainya 100. Dan bobot persentasenya yaitu 10.
Rumus
NH=JKM/JKPx100
Keterangan:
NH= Nilai hadir
JKM= Jumlah kehadiran mahasiswa
JKP= Jumlah keseluruhan pertemuan (14)
Penilaian keaktifan di kelas (15%)
Nilai keaktifan secara default yaitu 80. Mahasiswa akan memperoleh nilai tambah sebesar 2 point jikalau dikala proses acara belajar mengajar dalam hal ini diskusi/presentasi mereka aktif bertanya, menjawab pertanyaan, memperlihatkan tambahan, dan menyanggah pendapat teman. Nilai keaktifan akan dicatat oleh sahabat dan lalu akan diproses lebih lanjut oleh pengampu mata kuliah.
Penilaian kiprah individu/kelompok (20%)
Penilaian tugas makalah mencakup substansi, sistematika makalah, sumber referensi, kerapian penulisan, dan ketepatan waktu dalam pengumpulan tugas. Karena kiprah ini yaitu jenis kiprah kelompok, maka nilai makalah akan dibagi rata pada seluruh anggota kelompok.
Penilaian kiprah menyusun RPP (tugas individu) mencakup kerapian penulisan, substansi, sistematika, kelengkapan komponen RPP, dan ketepatan waktu pengumpulan tugas. Jika terjadi keterlambatan pengumpulan tugas, maka nilainya akan dikurangi (minus).
Penilaian ulangan tengah semester (25%)
Mid semester terdiri dari 5 butir soal yang kesemuanya yaitu berbentuk uraian. Masing-masing soal mempunyai bobot nilai 20, dan jikalau 5 soal benar semua, maka nilainya yaitu 100. Penilaian mid semester mencakup kesesuaian antara kunci balasan dengan balasan mahasiswa. Tulisan gampang dibaca, gampang dipahami, dan terang sesuai alur logika berpikir. Namun, ada beberapa soal yang membutuhkan balasan realistis, bukan retorika.
Penilaian ujian simpulan semester (30%)
UAS merupakan ujian simpulan semester dan merupakan rangkaian dari proses evaluasi simpulan mata kuliah. Jumlah soal terdiri dari 5 butir soal yang masing-masing soal merupakan soal uraian. Skor maksimal 100 dan skor minimal 0. Bobot soal sanggup dikatakan lebih sulit dibandingkan dengan soal mid semester, alasannya yaitu materi yang diujikan yaitu seluruh materi dalam 1 semester (14 pertemuan).
Mungkin ada pertanyaan dari saudara sekalian mengapa nilai mahasiswa ada yang memperoleh nilai T atau nilai E. Faktor utama yaitu alasannya yaitu mereka tidak pernah hadir dikala proses perkuliahan di kelas, tapi nekat ikut ujian mid semester dan ujian simpulan semester.
Karena kampus kita bukan kampus online jarak jauh menyerupai UT (Universitas Terbuka) misalnya, maka proses mencar ilmu mengajar perlu/harus dilaksanakan di kelas tatap muka sebanyak 14 kali pertemuan.
Dan batas absensi juga dibatasi, yaitu maksimal tidak hadir sebanyak 3 kali pertemuan. Jika lebih dari itu, maka yang bersangkutan tidak sanggup mengikuti ujian simpulan semester, yang pada kesannya nilai simpulan mata kuliah memperoleh nilai tidak manis (T/E). Sehingga mau tidak mau harus mengulang mata kuliah pada tahun berikutnya.
Berikut yaitu rekap nilai mahasiswa PGMI (6 kelas) dan TIPS (3 kelas). Silahkan sanggup saudara download pada link ini ya. Terimakasih banyak atas perhatiannya.
0 Komentar untuk "Daftar Nilai Final Mahasiswa Semester Genap"