Lakey Beach, Nusa Tenggara Barat |
Lakey Peak Beach, Sumbawa |
KABUPATEN DOMPU punya Pantai Lakey yang populer di kalangan peselancar dunia. Setiap Bulan Maret sampai Agustus, pantai yang terletak di Desa Hu’u ini dipenuhi wisatawan yang punya minat khusus di olahraga surfing dan wind surfing. Mereka memang sengaja tiba memburu ombak dan angin.
Biasanya dari Bali mereka bertolak menuju Lombok, kemudian beralih ke Sumbawa. Intinya mengikuti kemana arah ombak yang diinginkan akan terwujud.
Setelah Bom Bali beberapa tahun lalu, Pantai Lakey sempat sepi pengunjung. Wisatawan Australia yang rajin menyambangi takut datang. Tapi sekarang musim mulai pulih. Bahkan asal negara peselancar yang tiba kian bervariasi. Amerika Latin dan Eropa tercatat kian sering datang. Mereka biasanya tinggal dalam hitungan ahad sampai bulan, sebelum kesudahannya berkelana mencari tantangan baru.
Lokasi Pantai Lakey sekitar dua jam perjalanan dari Bandar Udara Muhammad Salahuddin, Kabupaten Bima. Pantai Lakey cukup dikenal di kalangan penggila selancar. Meski ketinggian ombak tidak terlalu istimewa — sekitar enam sampai delapan meter — namun arah sapuannya mempunyai tingkat kesulitan tersendiri. Peselancar dunia menyenangi ombak Lakey sebab arah sapuan ombaknya ke kiri bukan ke kanan.
Karena itulah, bagi mereka Lakey ialah salah satu nirwana dunia. Selain ombak dan angin, pemandangan pantainya masih asri dan mempesona. Pun sepanjang perjalanan dari bandara menuju Lakey. Saat kemarau, pohon-pohon kering meranggas membingkai sepanjang jalan. Berpadu indah dengan pantai-pantai berpasir putih. Sesekali, bermetamorfosis tanah lapang tandus yang dipenuhi hewan ternak dan kuda. Pun bangunan khas yang berbentuk rumah panggung.
Hotel Aman Gati, tempatku menginap selama di Lakey |
Me, in Lakey |
In The Middle of Honey Forest
0 Komentar untuk "Berburu Ombak Dan Angin Di Lakey Beach, Ntb"