Attractive Airline : Nok Air

Salah satu faktor pertimbangan penting bagiku dalam menentukan suatu maskapai udara yaitu harga. Memang keselamatan penting sih, namun saya lebih berpasrah ke pihak berwenang yang seharusnya telah memastikan biar setiap pesawat layak terbang, walau dikala itu yang diperiksa yaitu low-cost-airlines.

Berdasar faktor harga itulah saya terbiasa mengecek beberapa maskapai yang populer murah dan sering mengatakan penawaran menarik. maskapai tersebut diantaranya Airasia, Tiger Airways dan Mandala Airlinesnya, Merpati Air, Cebu Pacific Air.

Pada tahun 2013 ini saya tidak terlalu banyak merancang program liburan. Namun saya tergoda, semua berawal dari promo Mandala Airline yang mengatakan free return ticket untuk tujuan Jakarta-Bangkok. Setelah berhasil mendapat tiket Jakarta-Bangkok, saya putar otak untuk mendapat tiket murah lainnya untuk menuju Chiang Mai, alasannya yaitu Chiang Mai lah target utamaku pada trip ini. Beberapa maskapai ku cek untuk mendapat harga terekonomis penerbangan domestik antara Bangkok-Chiang Mai. Berawal dari itulah saya berkenalan dengan Nok Air, maskapai lokal Thailand yang mengatakan harga murah. Untuk penerbangan Bangkok_Chiang Mai kadang mereka mengatakan tarif di bawah 1000 baht (300 ribu). Pas deh jika begitu, ku melaksanakan reservasi walau sedikit kuatir dan mendapat tarif 1200 baht termasuk airport tax dan lain-lain.

Namun, pada dikala hari penerbanganku saya cukup puas dengan pelayanan mereka. Mereka mengatakan kemudahan free wifi di ruang tunggu airport yang sanggup di log in dengan memasukan aba-aba booking (lumayan sanggup internetan sambil nunggu pesawat). Mereka juga menyediakan self check in via gadget dan internet dan kita sanggup menentukan seat sesuai yang kita mau dan FREE alias Gratis.

Saat menunggu di Don Mueang Airport, saya juga tak sanggup duduk diam. Pesawat Nok Air yang berwarna-warni, kartun banget dan eye catching menciptakan saya sibuk memfoto-foto tiap pesawat Nok Air yang lewat, alasannya yaitu desainnya yang berbeda-beda.

Saat memasuki kabin sih yaa akhirnya biasa saja alasannya yaitu ternyata interiornya terperinci pertanda bahwa ini pesawat lama. Tapi mereka mengatakan free masakan dan minuman dalam penerbangan (lumayan lohh Auntie Anne Pretzel makanannya). Riuhnya bahasa Thai yang dipakai dalam pesawat menciptakan sensasi lain bahwa saya benar-benar ada di Thailand.

Aku sih cukup merekomendasikan maskapai ini bila kita ingin melaksanakan penerbangan domestik di Thailand. Nih Link menuju website mereka.

Oiya, saya tampilkan juga beberapa pesawat Nok Air yang sempat ku foto dikala saya menunggu penerbangan menuju Chiang Mai. Unik ya!