Setelah melalui serangkaian ujicoba, mulai Februari 2020 ini, Aplikasi Feeder Emis (AFE) Madrasah, resmi diluncurkan dan dipergunakan. Para operator emis yang biasanya memakai emis online, kini sanggup memakai Aplikasi Feeder Emis yang akan berjalan secara offline (luring) dan hanya membutuhkan koneksi iinternet ketika sinkronisasi data saja.
Penggunaan Aplikasi Feeder Emis Madrasah ini secara resmi diumumkan melalui Surat Edaran Ditjen Pendis Kemenag Nomor B-356.1/DJ.I/Set.I/OT.01.3/02/2020 wacana Pemberitahuan Updating Data EMIS Madrasah Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2020.
Salah satu suara surat edaran tersebut adalah, Selain melalui saluran online http://emispendis.kemenag.go.id/emis_madrasah, untuk menghindari kendala akses, mulai semester ini pendataan EMIS Madrasah sanggup melalui Aplikasi Feeder Emis (AFE) Madrasah.
Keputusan untuk memakai aplikasi berbasis offline ini didasari keluhan dari para operator EMIS yang sering kali mengalami kesulitan untuk mengakses Emis Madrasah Online. Akhirnya diciptakanlah Aplikasi Feeder Emis yang sanggup dikerjakan secara offline sehingga kendala saluran ke server Emis akan terkurangi.
Tidak hanya itu, Aplikasi Feeder Emis tergolong ringan dan gampang pengoperasiannya. Ukuran file ketika diunduh hanya 87 MB saja. Aplikasi pun bersifat portable yang artinya tidak perlu diinstal, cukup diekstrak dan pribadi sanggup digunakan.
Sebagaimana yang coba, tampilan antarmuka sangat menyerupai dengan Emis Madrasah Online sebagaimana yang sudah biasa dikerjakan oleh operator madrasah selama ini. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tampilan dan menu-menu di dalamnya.
Untuk mengunduh Aplikasi Feeder Emis (AFE) Madrasah sanggup melalui laman resmi Emis Online. File unduhan sanggup ditemukan di sajian "Unduhan". Atau pribadi ke alamat http://emispendis.kemenag.go.id/dashboard/?content=aplikasi
Atau kalau kesulitan mengunduh melalui laman resmi Emis, sanggup memakai mirror download yang disediakan oleh . Sila unduh DI SINI (86,9 MB)
Sedang kalau ingin mengunduh Surat Edaran Ditjen Pendis Kemenag Nomor B-356.1/DJ.I/Set.I/OT.01.3/02/2020 wacana Pemberitahuan Updating Data EMIS Madrasah Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2020, silakan unduh DI SINI (674 kb)
Seperti disampaikan di awal, pemasangan dan penggunaan aplikasi ini cukup mudah. Sebagaimana yang telah coba, sehabis berhasil mengunduh file AFE berukuran 86,9 MB, silakan ekstrak dengan memakai aplikasi pengekstrak menyerupai WinZip, WinRar, 7Zip, dan lain sejenisnya.
Hasil ekstrak sanggup ditempatkan dalam sembarang disk (partisi). Bisa di partisi C, D, atau lainnya. Ini sebab aplikasi tidak perlu diinstal.
Untuk menjalankannya hanya perlu membuka folder hasil ekstrak kemudian klik file "emis.exe" yang juga ditandai dengan gambar logo emis baru. Tunggu apliaksi terbuka hingga menampilkan halaman login. Untuk login ke Aplikasi Feeder Emis, gunakan akun emis madrasah sebagaimana biasanya.
Saat memakai pertama kali, pastikan komputer atau laptop yang dipasangi Aplikasi Feeder Emis terhubung dengan koneksi internet. Karena begitu login, aplikasi akan otomatis mengunduh Data Lembaga.
Seperti sampaikan di awal tulisan, antarmuka atau tampilan Aplikasi Feeder Emis ini layaknya Emis Online biasa.
Untuk mekanisme penggunaan aplikasi ini yakni sebagai berikut:
1. Daftar Akun
Daftar akun hanya berlaku bagi madrasah gres yang sebelumnya belum pernah mengisi Emis Online. Jika sudah, maka tidak perlu mendaftar ulang sebab akun yang dipakai yakni sama dengan akun Emis Online.
2. Unduh Aplikasi
Lakukan pengunduhan sebagaimana telah dijelaskan di atas. Lalu lakukan ekstrak dan aplikasi siap digunakan.
3. Login Aplikasi
Buka aplikasi dengan mengklik file "emis.exe". Untuk memudahkan, sanggup dibentuk shortcut ke desktop atau stat windows komputer masing-masing. Setelah muncul halaman login, masukkan email dan password yang biasanya dipakai untuk mengakses Emis Online.
Saat pertama kali login ini, pastikan komputer atau laptopyang dipakai terkoneksi dengan sambungan internet. Ini dipakai untuk memverifikasi akun dan mengunduh user data akun dan data dasar madrasah dari server emis. Proses ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Berdasarkan ujicoba , proses sinkronisasi user hanya berlangsung kurang dari satu menit.
Untuk login berikutnya tidak diharapkan koneksi ke internet. Karena aplikasi memang sanggup berjalan secara luring (offline).
Baca : Jika Lupa Password Login EMIS Online
4. Sinkronisasi Awal
Pada sinkron user hanya mengambil data user dan data dasar madrasah. Sedang data lainnya, menyerupai data siswa, guru, tenaga pendidikan, dan sarana prasarana masih kosong. Sehingga diharapkan proses pengambilan data (sinkronisasi) untuk data-data tersebut.
5. Pendataan
Tahap pendataan sanggup dilakukan secara full offline sehingga tidak memerlukan koneksi jaringan internet.
Pada aplikasi Feeder Madrasah, urutan pendataan dimulai dari:
Manajemen data yang dimaksud yakni proses melengkapi, memperbaiki dan update Kenaikan Kelas. Penambahan Data diperkenankan hanya untuk data yang tidak ada dalam referensi, yaitu Siswa Baru Kelas 1 MI dan Siswa Umum.
Sedangkan Manajemen Data untuk Proses Mutasi Siswa/Guru, Penambahan dan Hapus Data lainnya harus dilakukan secara online, dengan tujuan menjaga Data Referensi.
6. Sinkronisasi Data Akhir
Setelah semua pendataan rampung dan benar, langkah selanjutnya yakni sinkronisasi data ke server emis. Karena berupa pengiriman data hasil pemutakhiran yang dilakukan di Aplikasi Feeder Emis ke server Emis, maka tahap ini memerlukan koneksi jaringan internet.
Setelah melaksanakan sinkronisasi melalui Aplikasi Feeder Emis, alhasil sanggup dicek melalui laman Monitor Emis yang sanggup diakses melalui alamat http://emisdep.kemenag.go.id/madrasah_emis/monitor
7. Berita Acara Pendataan (BAP)
Proses terakhir yakni unduh Berita Acara Pendataan (BAP). Ini dilakukan setelah semua objek pendataan secara lengkap dan valid. BAP sanggup diunduh melalui Laman Monitoring Feeder.
Terobosan yang dilakukan oleh Tim Emis dalam menghadirkan aplikasi pendataan offline berjulukan Aplikasi Feeder Emis, layak diberi apresiasi. Dengan ujicoba awal yang dilakukan , terbukti kalau Aplikasi Feeder Emis ini mempunyai aneka macam keunggulan baik dalam pemasangan aplikasi, penggunaan aplikasi untuk melaksanakan pemutakhiran data Emis, maupun tahapan-tahapan pendataan yang harus dilakukan.
Tentunya hal ini juga harus ditingkatkan terutama ketika melaksanakan sinkronisasi dan pengiriman data hasil pemutakhiran dari Aplikasi Feeder Emis ke server Emis.
Penggunaan Aplikasi Feeder Emis Madrasah ini secara resmi diumumkan melalui Surat Edaran Ditjen Pendis Kemenag Nomor B-356.1/DJ.I/Set.I/OT.01.3/02/2020 wacana Pemberitahuan Updating Data EMIS Madrasah Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2020.
Salah satu suara surat edaran tersebut adalah, Selain melalui saluran online http://emispendis.kemenag.go.id/emis_madrasah, untuk menghindari kendala akses, mulai semester ini pendataan EMIS Madrasah sanggup melalui Aplikasi Feeder Emis (AFE) Madrasah.
Keputusan untuk memakai aplikasi berbasis offline ini didasari keluhan dari para operator EMIS yang sering kali mengalami kesulitan untuk mengakses Emis Madrasah Online. Akhirnya diciptakanlah Aplikasi Feeder Emis yang sanggup dikerjakan secara offline sehingga kendala saluran ke server Emis akan terkurangi.
Tidak hanya itu, Aplikasi Feeder Emis tergolong ringan dan gampang pengoperasiannya. Ukuran file ketika diunduh hanya 87 MB saja. Aplikasi pun bersifat portable yang artinya tidak perlu diinstal, cukup diekstrak dan pribadi sanggup digunakan.
Sebagaimana yang coba, tampilan antarmuka sangat menyerupai dengan Emis Madrasah Online sebagaimana yang sudah biasa dikerjakan oleh operator madrasah selama ini. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tampilan dan menu-menu di dalamnya.
1. Unduh Aplikasi Feeder Emis
Untuk mengunduh Aplikasi Feeder Emis (AFE) Madrasah sanggup melalui laman resmi Emis Online. File unduhan sanggup ditemukan di sajian "Unduhan". Atau pribadi ke alamat http://emispendis.kemenag.go.id/dashboard/?content=aplikasi
Atau kalau kesulitan mengunduh melalui laman resmi Emis, sanggup memakai mirror download yang disediakan oleh . Sila unduh DI SINI (86,9 MB)
Sedang kalau ingin mengunduh Surat Edaran Ditjen Pendis Kemenag Nomor B-356.1/DJ.I/Set.I/OT.01.3/02/2020 wacana Pemberitahuan Updating Data EMIS Madrasah Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2020, silakan unduh DI SINI (674 kb)
2. Cara Pemasangan Aplikasi Feeder Emis
Seperti disampaikan di awal, pemasangan dan penggunaan aplikasi ini cukup mudah. Sebagaimana yang telah coba, sehabis berhasil mengunduh file AFE berukuran 86,9 MB, silakan ekstrak dengan memakai aplikasi pengekstrak menyerupai WinZip, WinRar, 7Zip, dan lain sejenisnya.
Hasil ekstrak sanggup ditempatkan dalam sembarang disk (partisi). Bisa di partisi C, D, atau lainnya. Ini sebab aplikasi tidak perlu diinstal.
Untuk menjalankannya hanya perlu membuka folder hasil ekstrak kemudian klik file "emis.exe" yang juga ditandai dengan gambar logo emis baru. Tunggu apliaksi terbuka hingga menampilkan halaman login. Untuk login ke Aplikasi Feeder Emis, gunakan akun emis madrasah sebagaimana biasanya.
Saat memakai pertama kali, pastikan komputer atau laptop yang dipasangi Aplikasi Feeder Emis terhubung dengan koneksi internet. Karena begitu login, aplikasi akan otomatis mengunduh Data Lembaga.
3. Prosedur Penggunaan Aplikasi Feeder Emis
Seperti sampaikan di awal tulisan, antarmuka atau tampilan Aplikasi Feeder Emis ini layaknya Emis Online biasa.
Untuk mekanisme penggunaan aplikasi ini yakni sebagai berikut:
1. Daftar Akun
Daftar akun hanya berlaku bagi madrasah gres yang sebelumnya belum pernah mengisi Emis Online. Jika sudah, maka tidak perlu mendaftar ulang sebab akun yang dipakai yakni sama dengan akun Emis Online.
2. Unduh Aplikasi
Lakukan pengunduhan sebagaimana telah dijelaskan di atas. Lalu lakukan ekstrak dan aplikasi siap digunakan.
3. Login Aplikasi
Buka aplikasi dengan mengklik file "emis.exe". Untuk memudahkan, sanggup dibentuk shortcut ke desktop atau stat windows komputer masing-masing. Setelah muncul halaman login, masukkan email dan password yang biasanya dipakai untuk mengakses Emis Online.
Saat pertama kali login ini, pastikan komputer atau laptopyang dipakai terkoneksi dengan sambungan internet. Ini dipakai untuk memverifikasi akun dan mengunduh user data akun dan data dasar madrasah dari server emis. Proses ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Berdasarkan ujicoba , proses sinkronisasi user hanya berlangsung kurang dari satu menit.
Untuk login berikutnya tidak diharapkan koneksi ke internet. Karena aplikasi memang sanggup berjalan secara luring (offline).
Baca : Jika Lupa Password Login EMIS Online
4. Sinkronisasi Awal
Pada sinkron user hanya mengambil data user dan data dasar madrasah. Sedang data lainnya, menyerupai data siswa, guru, tenaga pendidikan, dan sarana prasarana masih kosong. Sehingga diharapkan proses pengambilan data (sinkronisasi) untuk data-data tersebut.
5. Pendataan
Tahap pendataan sanggup dilakukan secara full offline sehingga tidak memerlukan koneksi jaringan internet.
Pada aplikasi Feeder Madrasah, urutan pendataan dimulai dari:
- Manajemen data kelembagaan,
- Manajemen data Siswa,
- Manajemen data GTK (Guru dan Tendik),
- Manajemen data Sarana dan Prasarana.
Manajemen data yang dimaksud yakni proses melengkapi, memperbaiki dan update Kenaikan Kelas. Penambahan Data diperkenankan hanya untuk data yang tidak ada dalam referensi, yaitu Siswa Baru Kelas 1 MI dan Siswa Umum.
Sedangkan Manajemen Data untuk Proses Mutasi Siswa/Guru, Penambahan dan Hapus Data lainnya harus dilakukan secara online, dengan tujuan menjaga Data Referensi.
6. Sinkronisasi Data Akhir
Setelah semua pendataan rampung dan benar, langkah selanjutnya yakni sinkronisasi data ke server emis. Karena berupa pengiriman data hasil pemutakhiran yang dilakukan di Aplikasi Feeder Emis ke server Emis, maka tahap ini memerlukan koneksi jaringan internet.
Setelah melaksanakan sinkronisasi melalui Aplikasi Feeder Emis, alhasil sanggup dicek melalui laman Monitor Emis yang sanggup diakses melalui alamat http://emisdep.kemenag.go.id/madrasah_emis/monitor
7. Berita Acara Pendataan (BAP)
Proses terakhir yakni unduh Berita Acara Pendataan (BAP). Ini dilakukan setelah semua objek pendataan secara lengkap dan valid. BAP sanggup diunduh melalui Laman Monitoring Feeder.
Terobosan yang dilakukan oleh Tim Emis dalam menghadirkan aplikasi pendataan offline berjulukan Aplikasi Feeder Emis, layak diberi apresiasi. Dengan ujicoba awal yang dilakukan , terbukti kalau Aplikasi Feeder Emis ini mempunyai aneka macam keunggulan baik dalam pemasangan aplikasi, penggunaan aplikasi untuk melaksanakan pemutakhiran data Emis, maupun tahapan-tahapan pendataan yang harus dilakukan.
Tentunya hal ini juga harus ditingkatkan terutama ketika melaksanakan sinkronisasi dan pengiriman data hasil pemutakhiran dari Aplikasi Feeder Emis ke server Emis.
0 Komentar untuk "Aplikasi Feeder Emis (Afe) Resmi Diluncurkan"