Dalam sebuah rangkaian elektronika, maksud saya hampir pada semua rangkaian elektronika menggunakan yang namanya resistor ini. Apasih sebenarnya resistor itu...?
Pengertian Resistor
Resistor adalah suatu komponen elektronika yang digunakan untuk menghambat atau menahan arus listrik atau tegangan listrik pada sebuah rangkaian elektronika. Resistor sering disebut juga werstand, kata werstand ini merupakan kata dalam bahasa belanda yang mempunyai arti tahanan atau hambatan. Kemampuan untuk menghambat atau menahan arus listrik pada sebuah resistor disebut resistensi. Sebuah resistor dapat dibuat dari bahan karbon, film, kawat dan lain - lain. Dalam rangkaian elektronika atau pada PCB, resistor dituliskan dengan simbol huruf R.
Satuan Resistor
Menurut standar SI atau Sistem Satuan Internasional, sistem satuan atau besaran yang paling umum digunakan nilai resistansi sebuah resistor yaitu OHM ( ohm ) simbol : Ω. Asal muasalnya kata ohm ini berasal dari sebuah nama : George Simon Ohm. Beliau adalah seorang fisikawan yang berkebangsaan Jerman dan Dia juga yang mencetuskan hukum OHM.
Berikut sedikit mengulas tentang hukum ohm :
V = I R
Dimana :
Jenis - jenis Resistor
Dilihat dari cara pemasangannya resistor dibedakan menjadi 2 yaitu :
Gambar dan Simbol Resistor
Cara Menghitung Nilai Resistor
Untuk mengetahui nilai resistansi sebuah resistor kita dapat melakukan 3 cara yaitu :
Saya rasa untuk menghitung nilai resistansi sebuah resistor itu mudah, Namun apabila Anda / Sobat masih kurang jelas silahkan tinggalkan komentar atau menuju link berikut. Diposting tersebut saya ungkap jelas cara membaca nilai resistansi resistor.
Pengertian Resistor
Resistor adalah suatu komponen elektronika yang digunakan untuk menghambat atau menahan arus listrik atau tegangan listrik pada sebuah rangkaian elektronika. Resistor sering disebut juga werstand, kata werstand ini merupakan kata dalam bahasa belanda yang mempunyai arti tahanan atau hambatan. Kemampuan untuk menghambat atau menahan arus listrik pada sebuah resistor disebut resistensi. Sebuah resistor dapat dibuat dari bahan karbon, film, kawat dan lain - lain. Dalam rangkaian elektronika atau pada PCB, resistor dituliskan dengan simbol huruf R.
Satuan Resistor
Menurut standar SI atau Sistem Satuan Internasional, sistem satuan atau besaran yang paling umum digunakan nilai resistansi sebuah resistor yaitu OHM ( ohm ) simbol : Ω. Asal muasalnya kata ohm ini berasal dari sebuah nama : George Simon Ohm. Beliau adalah seorang fisikawan yang berkebangsaan Jerman dan Dia juga yang mencetuskan hukum OHM.
Berikut sedikit mengulas tentang hukum ohm :
V = I R
Dimana :
- I = arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar ( Ampere )
- V = tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar ( volt )
- R = nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu penghantar ( ohm )
Jenis - jenis Resistor
Dilihat dari cara pemasangannya resistor dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Resistor yang mempunyai kaki kawat, tiap kaki panjangnya kurang lebih 3cm. Resistor jenis ini banyak beredar dipasaran dan macamnya beragam dari 1/8 watt hingga 20watt pun ada bahkan ada yang lebih.
- Resistor yang tidak mempunyai kaki, Resistor ini disebut juga resistor SMD.
- Resistor tetap
- Resistor variable
Gambar dan Simbol Resistor
Contoh resistor |
Contoh resistor SMD |
Untuk mengetahui nilai resistansi sebuah resistor kita dapat melakukan 3 cara yaitu :
- Membaca gelang warna pada resistor
- Membaca kode angka yang tertera pada resistor tersebut jika ada
- Mengukur langsung dengan ohm meter atau multitester.
Saya rasa untuk menghitung nilai resistansi sebuah resistor itu mudah, Namun apabila Anda / Sobat masih kurang jelas silahkan tinggalkan komentar atau menuju link berikut. Diposting tersebut saya ungkap jelas cara membaca nilai resistansi resistor.
0 Komentar untuk "Apa dan Bagaimana Resistor Itu"