7 Cara Mengatasi Anak Pemarah
– Marah merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh manusia. Hampir setiap manusia, mempunyai sifat murka dalam dirinya. Namun, ada yang berhasil mengendalikan amarah tersebut dan ada pula yang tidak sanggup mengendalikannya. Sifat murka juga sanggup terjadi pada anak-anak.
Ilustrasi Anak yang Pemarah |
Anak pemarah sanggup menjadi persoalan bagi kedua orangtuanya. Bayangkan saja, apabila anak kita seringkali marah-marah tatkala permintaannya tidak dikabulkan oleh kita sebagai orangtua. Pastinya, orangtua akan merasa pusing untuk menghadapinya. Apalagi, jikalau keinginannya ‘Pok torolong’ , artinya eksklusif harus dituruti pada ketika itu juga. Jika tidak, maka beliau akan marah-marah.
Banyak sekalai macamnya ketika anak itu marah, ada yang membanting membanting pintu, menendang meja, melempar sesuatu yang di dekatnya, mengacaukan segala hal dengan berteriak-teriak penuh kemarahan, atau mungkin dengan mengurung diri di kamar tanpa mau makan dan minum.
Anak yang mempunyai sifat pemarah sanggup menjadi persoalan untuk orangtua dan juga anak. Dengan begitu, orangtua dibutuhkan sanggup memaklumi dari sifat anaknya tersebut. Setidaknya, terdapat 6 cara untuk mengatasai anak yang pemarah. Hal ini sebagaimana dikutip dari ‘The baby Book’ karangan William dan Martha Sears, wacana cara yang sanggup dilakukan untuk meredamkan amarah, diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. Mempelajari hal yang menjadikan anak marah
Hal apa yang sanggup memicu kemarahan anak perlu detahui secara pasti, contohnya lapar, bosan, suasana lingkungan yang tidak mendukung ataupun yang lainnya. Dengan begitu, maka orangtua sanggup mencegah kemarahan anak.
2. Memeluk dan merangkulnya dengan erat
Tak sedikit anak yang kehilangan kontrol akan menjadi lebih hening ketika dipeluk. Pelukan ini tidak akan terlalu mengekangnya. Akan tetapi, tetaplah memberinya keamanan dan kenyamanan yang dibutuhkan ketika sedang marah.
3. Memberikan pola sikap hening pada Anak
Pada dasarnya, anak mempelajari segala sesuatu dari apa yang mereka lihat dan dengar. Oleh alasannya itu, penting sekali untuk mencontohkan sikap hening dihadapannya. Apabila lingkungan disekitarnya suka marah-marah, sanggup jadi anak akan menganggap jikaperilaku tersebut yaitu hal yang wajar.
4. Ketahui siapa yang sedang marah
Jika orangtua yaitu orang yang gampang emosi. Maka akan sangat gampang bagi anak pun untuk memancing kemarahan dan berakhir dengan lomba saling teriak tanpa ada penyelesaian. Dengan begitu, ketahuilah siapa yang sedang murka semoga kondisi tetap terkendali.
5. Menahan diri yaitu terapi yang baik
Cobalah menunggu sampai dirinya tenang, sebelum memulai konseling maupun mengatasi permasalahannya. Pasalany, apabila dirinya masih marah-marah kemungkinan Anda akan terpancing juga untuk ikut marah.
6. Usahakan untuk tetap hening meskipun berada di kawasan umum
Sebaiknya, orangtua tidak menunjukkan kemarahan pada anak di depan orang banyak. Hal itu akan semakin menawarkan rasa marahnya. Jadi, cobalah untuk menggendongnya dan membawa ke kawasan lebih sepi.
7. Silahkan dikembangkan sendiri..
Sumber :
http://belajarpsikologi.com/cara-mengatasi-anak-pemarah
0 Komentar untuk "7 Cara Mengatasi Anak Pemarah"