6 Jenis Kesalahan Guru Yang Sering Dilakukan

6 Jenis Kesalahan Guru yang sering dilakukan 

– Sebagai manusia, pastinya tak akan pernah luput dari kesalahan. Setiap orang niscaya pernah melaksanakan suatu kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak. Kesalahan itu juga sanggup terjadi dengan guru, bangkan mungkin saja seringkali dilakukan oleh guru.

Di bawah ini yakni 6 jenis kesalahan yang seringkali dilakukan oleh guru yang dikutip dari sekolahdasar.net (1/3/2020). Silahkan disimak penjelasannya!

1. Merasa Paling Pandai

Merasa paling cendekia dikelas merupakan sebuah kesalahan dari guru yang seringkali tidak disadari. Kesalahan ini berawal dari kondisi, kalau secara umum siswa di sekolahnya relatif lebih muda dari gurunya. Hal itu menimbulkan guru merasa bahwa siswa lebih kurang cendekia dibandingkan dirinya. Siswa dianggap sebagai gelas yang perlu di isi air ke dalamnya. Atau kertas putih yang perlu digores dengan tinta supaya terisi

2. Mengambil Jalan Pintas Dalam Pembelajaran

Tugas paling utama dari seorang guru yakni mengajar. Beberapa masalah memperlihatkan kalau tak sedikit diatara para guru yang merasa telah mengajar dengan baik. Walaupun terkadang tak sanggup menjelaskan alasannya yang berdasar pada perkiraan tersebut. Guna menghindari itu semua, guru harus memandang kalau pembelajaran merupakan suatu system. Apabila salah satu komponennya terganggu, maka akan menggangu seluruh sistem tersebut.

3. Menggunakan Destructive Disclipline

Belakangan ini tak sedikit sikap negatif yang dilakukan oleh siswa. Begitu juga dalam proses pembelajaran. Guru akan mengahadapi banyak sekali situasi yang menuntutnya untuk melaksanakan tindakan disiplin. Dalam hal ini, tak dimungkiri jikai guru memperlihatkan eksekusi kepada siswanya tanpa melihat latar belakang dari kesalahan yang diperbuat oleh siswa tersebut. Tak jarang kalau guru memperlihatkan eksekusi di luar batas kewajaran pendidikan, dan banyak guru yang memperlihatkan eksekusi terhadap siswa tak sesuai dengan jenis kesalahannya.

4. Menunggu Peserta Didik Berperilaku Negatif

Di kelas, guru berhadapan dengan banyak siswa, dimana seluruhnya ingin diperhatikan. Siswa tersebut akan berkembang secara optimal dengan adanya perhatian dari guru secara positif. Sebaliknya, perhatian negatif akan menghambat perkembangan dari siswa itu sendiri. Biasanya, siswa akan merasa sangat bahagia kalau menerima kebanggaan dari guru dan sebaliknya akan merasa kecewa kalau tidak diperhatikan sama sekali.

5. Mengabaikan Perbedaan Siswa

Mengabaikan perbedaan individu siswa menjadi kesalahan berikutnya yang sering dilakukan oleh guru. Padahal kita tahu bahwa mempunyai perbedaan yang fundamental dalam pembelajaran. Setiap siswa mempunyai perbedaan unik. Mereka mempunyai kekuatan, kelemahan, minat, dan perhatian yang berbeda-beda. Selain itu latar belakang keluarga juga berbeda, baik sosial ekonomi, dan lingkungannya.

6. Diskrimatif kepada siswa

Tidak sedikit guru yang melaksanakan diskriminatif kepada salah seorang muridnya di kelas. Mungkin alasannya yakni Tidak suka akan penampilannya, Sopan santunnya juga dengan perilakunya selama di sekolah. Ini menjadi fatal apalagi siswa tersebut sering menciptakan ulah selama di kelas.