Dikabarkan pribadi dari web kemendikbud og.id, bawah pada tahun ini sekitar 800.000 orang lebih untuk mendukung UN 2020 baik yang berbasis UNBK ataupun UNKP. Simak selengkapanya dibawah ini langsung.
Kemendikbud – Ujian Nasional (UN) untuk SMA/ sederajat telah simpulan dilaksanakan pada hari Selasa (12/04/2020). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam bantu-membantu penyelenggaraan UN baik yang berbasis komputer (UNBK) maupun berbasis kertas dan pensil (UNKP). “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berhubungan dan bekerja keras sehingga pelaksanaan ujian nasional berjalan dengan baik.
Kemdikbud menawarkan apresiasi atas dukungan para orangtua siswa, guru, kepala sekolah, pengawas, petugas sekolah, proktor UNBK, penulis soal, penelaah soal dari Perguruan Tinggi, pihak percetakan, pengepak soal, sopir, nahkoda, kurir yang mengirimkan naskah soal. Kami juga sampaikan apresiasi kepada Kemenag, Kemristekdikti, Kemkominfo, BPPT, Polri, Tentara Nasional Indonesia serta Pemerintah Daerah,” kata Mendikbud Anies Baswedan di Jakarta hari Rabu (13/04/2020).
Ujian Nasional 2020 merupakan wujud kerjasama banyak sekali elemen masyarakat, dan banyak sekali unsur pemerintah sentra dalam hal ini Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri, serta pemerintah daerah. Selain melibatkan sekitar 7,6 juta siswa dan 97 ribu satuan pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mencatat setidaknya terdapat 800 ribu orang yang terdiri atas para teknisi, Proktor UNBK serta para pengawas baik UNBK maupun UNKP di seluruh Indonesia.
Dalam pelaksanaan UNBK, Kemdikbud berhubungan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, BPPT dan IDSIRTII dalam sumbangan teknis serta audit teknologi. Perguruan tinggi berperan penting dalam penyusunan dan penelaahan kisi-kisi dan soal ujian nasional. UI, ITB, UGM dan ITS bertindak sebagai hub regional pelaksanaan UNBK. Tak hanya itu, dukungan teknis juga diberikan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi khususnya PT. Telkom, yang mendukung kelancaran proses persiapan dan pelaksanaan UNBK di seluruh Indonesia. Dalam pelaksanaan UNPK, Kemdikbud berhubungan dengan 37 Perguruan Tinggi Negeri dalam pemindaian Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN). Dukungan Polisi Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia dirasakan sangat membantu dalam proses distribusi naskah soal ujian nasional ke seluruh pelosok Tanah Air.
Apresiasi juga diberikan Mendikbud kepada semua pihak, khususnya perusahaan dan instansi yang mengizinkan karyawannya mengikuti ujian pendidikan kesetaraan Paket C (setara SMA). Tahun ini terdapat sekitar 258.921 siswa yang mengikuti ujian pendidikan kesetaraan paket C. Apresiasi juga diberikan kepada penyelenggara ujian nasional untuk siswa berkebutuhan khusus pada satuan pendidikan inklusif.
Apresiasi juga disampaikan bagi masyarakat dan para pelaku pendidikan, siswa dan guru yang turut mengawasi dan memberikan laporan jikalau diindikasikan ada dugaan pelanggaran dalam UN. Tentu juga Ombudsman Republik Indonesia (ORI) dan perwakilan Ombudsman Propinsi, yang berperan mengawal biar UN dilaksanakan dengan penuh integritas.
Pada pelaksanaan UN 2020 SMA/ sederajat ini laporan keluhan dan pengaduan dugaan penyimpangan yang diterima Posko UN menurun drastis: 50% dibanding tahun lalu. Pada UN 2020 laporan pengaduan sebanyak 365, sedangkan UN 2020 dilaporkan 187 pengaduan.
Berdasarkan hasil penilaian penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2020, ditemukan bahwa sekolah dengan indeks integritas tinggi, baik diuji dengan kertas maupun komputer, nilai hasil UN-nya relatif sama. Sebaliknya pada sekolah dengan indeks integritas rendah, ketika beralih dari kertas ke komputer capaian nilai hasil UN-nya turun secara signifikan.
Ujian Nasional bermanfaat untuk pemetaan mutu jadwal serta menjadi dasar pelatihan dan pemberian sumbangan kepada satuan pendidikan, hal ini terkait upaya pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan. Selain itu, di dalam lembaga bersama Kemristekdikti, Majelis Rektor dan Panitia SNMPTN, telah disepakati bahwa hasil UN sanggup dipakai dalam proses seleksi mahasiswa gres di PTN.
Ujian Nasional 2020 merupakan wujud kerjasama banyak sekali elemen masyarakat, dan banyak sekali unsur pemerintah sentra dalam hal ini Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri, serta pemerintah daerah. Selain melibatkan sekitar 7,6 juta siswa dan 97 ribu satuan pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mencatat setidaknya terdapat 800 ribu orang yang terdiri atas para teknisi, Proktor UNBK serta para pengawas baik UNBK maupun UNKP di seluruh Indonesia.
Dalam pelaksanaan UNBK, Kemdikbud berhubungan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, BPPT dan IDSIRTII dalam sumbangan teknis serta audit teknologi. Perguruan tinggi berperan penting dalam penyusunan dan penelaahan kisi-kisi dan soal ujian nasional. UI, ITB, UGM dan ITS bertindak sebagai hub regional pelaksanaan UNBK. Tak hanya itu, dukungan teknis juga diberikan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi khususnya PT. Telkom, yang mendukung kelancaran proses persiapan dan pelaksanaan UNBK di seluruh Indonesia. Dalam pelaksanaan UNPK, Kemdikbud berhubungan dengan 37 Perguruan Tinggi Negeri dalam pemindaian Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN). Dukungan Polisi Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia dirasakan sangat membantu dalam proses distribusi naskah soal ujian nasional ke seluruh pelosok Tanah Air.
Apresiasi juga diberikan Mendikbud kepada semua pihak, khususnya perusahaan dan instansi yang mengizinkan karyawannya mengikuti ujian pendidikan kesetaraan Paket C (setara SMA). Tahun ini terdapat sekitar 258.921 siswa yang mengikuti ujian pendidikan kesetaraan paket C. Apresiasi juga diberikan kepada penyelenggara ujian nasional untuk siswa berkebutuhan khusus pada satuan pendidikan inklusif.
Apresiasi juga disampaikan bagi masyarakat dan para pelaku pendidikan, siswa dan guru yang turut mengawasi dan memberikan laporan jikalau diindikasikan ada dugaan pelanggaran dalam UN. Tentu juga Ombudsman Republik Indonesia (ORI) dan perwakilan Ombudsman Propinsi, yang berperan mengawal biar UN dilaksanakan dengan penuh integritas.
Pada pelaksanaan UN 2020 SMA/ sederajat ini laporan keluhan dan pengaduan dugaan penyimpangan yang diterima Posko UN menurun drastis: 50% dibanding tahun lalu. Pada UN 2020 laporan pengaduan sebanyak 365, sedangkan UN 2020 dilaporkan 187 pengaduan.
Berdasarkan hasil penilaian penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2020, ditemukan bahwa sekolah dengan indeks integritas tinggi, baik diuji dengan kertas maupun komputer, nilai hasil UN-nya relatif sama. Sebaliknya pada sekolah dengan indeks integritas rendah, ketika beralih dari kertas ke komputer capaian nilai hasil UN-nya turun secara signifikan.
Ujian Nasional bermanfaat untuk pemetaan mutu jadwal serta menjadi dasar pelatihan dan pemberian sumbangan kepada satuan pendidikan, hal ini terkait upaya pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan. Selain itu, di dalam lembaga bersama Kemristekdikti, Majelis Rektor dan Panitia SNMPTN, telah disepakati bahwa hasil UN sanggup dipakai dalam proses seleksi mahasiswa gres di PTN.
Sumber : Mendikbud.og.id
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor : administrator
Publinsing : Unduhfilesekolah.my.id
0 Komentar untuk "Sekitar 800.000 Orang Lebih Mendukung Un 2020"