Prefixes; In-, Mis-, Over-

in-

Prefix in- memiliki arti ‘tidak . . . ‘ atau lawan dari kata yang dilekati. Kebanyakan prefix ini dilekatkan pada kata sifat. Prefix ini mengalami perubahan ejaan dengan  menyesuaikan dengan kata  yang dilekatinya. Misalkan in – menjadi il- jikalau kata yang dilekati berawal abjad ‘L’, in – menajdi ir- jikalau dilekatkan dengan kata yang berawal abjad ‘r’, menjadi  im-   bila dilekatkan dengan kata yang berawal abjad ‘m’, ‘p’ atau ‘b’.  Contoh: illogical (=tidak logis), irrelevant (=tidak relevan), impossible (=tidak mungkin), illegal (=tidak sah), insane (=tidak sehat), impractical (=tidak praktis)

mis-

Prefix mis- dilekatkan pada kata kerja atau kata benda dan tidak mengubah jenis kata. Prefix ini memiliki arti ‘salah . . . atau ‘yang salah’. Misalkan; misunderstanding (=salah mengerti), misbehaviour (=tingkah laris yang salah), mischief, misprint (=salah cetak), miscalculate (=salah menghitung), misuse (=salah menggunakan), dsb.

over-

Prefix over- diletakkan pada noun, verb, adjective, atau adverb, dengan arti ‘di atas . . . ‘, ‘terlalu  . . .’, atau melebihi batas yang ditentukan atau melebihi ukuran umumnya. Misalnya: overcareful (=terlalu berhati-hati), overthrow (=lemparan dari batas), oversize (=terlalu besar ukurannya), overeat (=terlalu banyak makan), overage (=terlau tua), overripe (=terlalu masak), dsb