1. Membiasakan Kerjasama dalam Lingkungan Sekolah
Manusia dalam kehidupannya selalu akan berafiliasi dengan orang lain. Disadari atau tidak hidup insan hanya akan berjalan apabila ada kerjasama satu sama lain. Sekolah yakni forum pendidikan yang dibuat dan berjalan lantaran adanya kerjasama semua pihak. Kerjasama yang dilaksanakan disekolah tentunya bukan kerjasama menyerupai dilakukan disebuah perusahaan.Piket kelas |
Ki Hajar Dewantara menyebutkan bentuk kerjasama di sekolah dalam bentuk ing ngarso sung tulodo, ing madya mangunkarso dan tutwuri handayani (di depan menjadi teladan, di tengah menunjukkan semangat dan di belakang menunjukkan dorongan).
Terkait dengan cara menumbuhkan semangat kerjasama di lingkungan sekolah, sanggup dilaksanakan yaitu :
- Tentukan dan raih tujuan bersama. Semua sekolah memiliki visi dan misi. Visi dan misi yakni tujuan bersama sebuah sekolah yang disusun dan ingin diraih oleh warga sekolah. Visi dan misi sekolah hendaknya diketahui semua warga sekolah dan semua warga sekolah mengetahui kiprah dan tanggungjawabnya untuk mencapai tujuan bersama itu.
- Berpartisipasi secara aktif menyusun dan melaksanakan hukum sekolah.
- Laksanakan ketentuan sekolah. Peraturan sekolah apabila ditaati akan membentuk sekolah itu menjadi sekolah yang tertib.
- Selalulah bekerjasama. Jangan memandang rendah murid lain sehingga ia tidak pernah diajak kerja sama. Mungkin saja murid yang pendiam memiliki banyak inspirasi dan gagasan.
- Tidak menciptakan masalah, di kelas terkadang ada saja sumber konflik contohnya murid yang malas mengerjakan kiprah piket. Sumber konflik perlu dicegah biar tidak meruncing dan merusak suasana kelas.
- Saling percaya. Jika kepercayaan antar murid hilang, sulit terbentuknya kerjasama. Membiarkan situasi yang saling tidak percaya antar murid sanggup memicu konflik.
- Saling menghargai dan menunjukkan penghargaan. Kehidupan di sekolah akan semakin baik apabila seluruh murid sanggup saling menghargai. Memberikan penghargaan menyerupai dengan mengucapkan terimakasih ataupun memuji sahabat akan meningkatkan rasa pertemanan di sekolah.
2. Membiasakan Kerjasama dalam Lingkungan Pergaulan
Lakukanlah wawancara dengan tokoh masyarakat di lingkungan daerah tinggal kalian mengenai pelaksanaan bantu-membantu yang masih berlaku di masyarakat. Mulailah dengan mengamati bentuk bantu-membantu yang ada di masyarakat, tentukan tokoh masyarakat yang akan menjadi narasumber, susunlah daftar pertanyaan, lakukan wawancara dengan narasumber, susun hasil wawancara dalam bentuk laporan wawancara, serta sajikan di depan kelas. Tugas ini dilakukan secara kelompok.Dalam lingkungan pergaulan, kerjasama sanggup berupa kegiatan-kegiatan faktual yang sanggup membangun suasana kekeluargaan dan menunjang pada peningkatan prestasi. Hal ini sangatlah penting dikarenakan insan tidak lepas dari lingkungan pergaulan sebagai pembentuk huruf dan kepribadiannya. Sebagai murid SMP, kalian tentunya memiliki lingkungan pergaulan yang lebih luas dibandingkan ketika di SD. Lingkungan pergaulan yakni lingkungan dimana kita melaksanakan kekerabatan kerjasama dengan orang lain dan tidak dibatasi oleh tempat.
Lingkungan pergaulan sebaiknya wajib berakibat faktual pada diri sendiri dan orang lain. Jejaring sosial didunia maya atau lingkungan permainan disekolah dan dirumah akan berarti apabila semuanya sanggup mencicipi manfaat dari pergaulan itu. Dalam pergaulan diharapkan kerjasama baik dan saling mengisi kekurangan masing-masing. Selain dirasakan manfaatnya, lingkungan pergaulan juga perlu membina kekerabatan kerjasama yang efektif yaitu kekerabatan antar anggota kelompok yang saling mendukung pada pekerjaan yang dilakukannya untuk mencapai tujuan. Manfaat dan efektivitas pergaulan sanggup ditingkatkan melalui:
a) Memilih dan memilih pergaulan yang bersifat positif.
b) Membina keselarasan pergaulan tanpa pertentangan-pertentangan.
c) Membina perilaku saling menghargai dan bekerjasama.
3. Membiasakan Kerjasama dalam Lingkungan Masyarakat
Di masyarakat banyak kita jumpai majemuk kelompok yang bekerja dan saling menolong menyerupai di lingkungan keluarga, di mana ada ayah, ibu, dan anak-anaknya mengambil kiprah masing-masing untuk mencapai tujuan bersama. Keharmonisan keluarga sanggup ditakar dari bagaimana kiprah masing- masing anggota keluarga sanggup berjalan dengan semestinya.Bentuk-bentuk kekerabatan kolaborasi dalam lingkungan masyarakat yaitu diantaranya murid ikut serta dalam kegiatan masyarakat, contohnya dalam kegiatan kerja bakti, perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan, sanitasi, dan sebagainya.
Sekolah secara khusus juga sanggup melaksanakan kerjasama dengan masyarakat contohnya dalam bentuk adanya kegiatan baksos (bakti sosial) untuk masyarakat yang kurang bisa ataupun yang terkena musibah/ bencana, kegiatan pekan raya sekolah dengan memamerkan hasil karya siswa, termasuk pementasan karya tulis, karya seni dan karya keterampilan pada ketika HUT RI.
Hal ini akan menambah kesan masyarakat sekitar akan kepedulian sekolah pada lingkungan sekitar sebagai anggota masyarakat yang senantiasa sadar lingkungan demi baktinya pada pembangunan masyarakat. Bagi sekolah sendiri, kegiatan itu sanggup melatih para siswanya untuk lebih simpel dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
Kerjasama dalam pergaulan cukup umur pada ketika ini sangat majemuk bentuknya. Termasuk dalam media umum menyerupai facebook dan twitter. Jelaskan oleh kalian bagaimana adab dan ketentuan dalam penggunaan media umum biar memperkuat rasa persatuan diantara kalian semua.
Tuliskan bentuk-bentuk kerjasama dan bantu-membantu yang sudah kalian lakukan di sekolah, lingkungan pergaulan dan di masyarakat.
0 Komentar untuk "Membiasakan Kerjasama Dalam Kehidupan Bermasyarakat Perwujudan Semangat Dan Janji Sumpah Pemuda"