Kepatuhan Pada Norma

Di mana bumi dipijak, di sana langit di junjung. Pepatah itu menggambarkan dengan sempurna kewajiban kita untuk menaati ketentuan atau aturan yang hidup dalam bermasyarakat dan bernegara. Dengan menaati hukum, kehidupan yang aman, tertib, tenteram, dan tenang menyerupai yang selalu kita dambakan akan tercipta.

Banyak di antara kita yang belum taat norma dan taat hukum. Di jalan raya, terutama di kota besar, kita sanggup menyaksikan kesemrawutan pengendara kendaraan beroda empat yang saling berebut jalan dan kadang kala melanggar ketentuan kemudian lintas. Pertanyaannya, apakah kalian biarkan pelanggaran ketentuan tersebut dan kalian sendiri ikut melanggar ketentuan tersebut? Oleh alasannya itu, kalian sebagai generasi penerus bangsa sudah seharusnya kalian memahami apa norma itu. Bagaimana norma mengatur kehidupan bermasyarakat? Untuk itu, marilah pelajari uraian bahan “kepatuhan pada norma” berikut ini. Diharapkan, kalian sanggup memahami dan melaksanakan norma itu.

A. Pengertian dan Macam-Macam Norma

1. Pengertian Norma

Manusia yaitu cuilan dari insan yang lain. Manusia intinya mempunyai dua kedudukan, yaitu sebagai makhluk sosial dan makhluk individu. Sebagai makhluk sosial, insan selalu membutuhkan orang lain. Oleh alasannya itu, ia akan tergabung dalam kelompok insan yang lain yang mempunyai keinginan dan keinginan yang wajib diwujudkan secara bersama-sama. Akan tetapi, tiap orang mempunyai perbedaan pemikiran dan perbedaan kepentingan. Hal itulah yang mengakibatkan terciptanya konflik.

 Pepatah itu menggambarkan dengan sempurna kewajiban kita untuk menaati ketentuan atau aturan  Kepatuhan pada NormaUntuk menghindari bermacam-macam konflik kepentingan dalam masyarakat dibutuhkan adanya kaidah atau ketentuan yang dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Aturan itu dibuat untuk membuat ketertiban dan kedamaian dalam masyarakat. Seluruh kelompok masyarakat pasti mempunyai aturan, bahkan dikala hanya terdapat dua orang berkumpul, pasti akan ada ketentuan atau norma yang mengatur kedua orang itu berinteraksi. Cicero yang hidup 2000 tahun yang kemudian mengatakan, di mana ada masyarakat, di situ ada aturan “adagium ubi societas ibi ius”. Tiap kelompok masyarakat mempunyai perbedaan corak budaya dan sifat masyarakatnya. Oleh alasannya itu, ketentuan atau norma yang berlaku dalam tiap-tiap masyarakat tentu berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya

Norma pada hakekatnya yaitu kaedah hidup yang mempengaruhi tingkah laris insan dalam hidup bermasyarakat. Juga sanggup diartikan ketentuan atau ketentuan yang mengatur kehidupan warga masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku.

Kaidah atau norma yang berlaku dalam masyarakat sangat banyak dan bervariasi. Namun, biasanya norma terdiri atas aturan yang dibuat oleh negara dan ketentuan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Norma yang dibuat oleh negara berbentuk peraturan tertulis, sedangkan norma yang berkembang dalam masyarakat berbentuk tidak tertulis.

2. Macam-Macam Norma

a. Norma Kesusilaan
Ketika seseorang akan berbohong, sesungguhnya hatinya ingin menyuarakan kebenaran. Apabila menuruti bunyi hati, seseorang akan cenderung bertindak benar dan baik. Seseorang yang berbuat berdasar bunyi hati nurani yaitu citra orang yang mempertimbangkan norma kesusilaan dalam kehidupannya.

Norma kesusilaan yaitu peraturan hidup yang berasal dari bunyi hati nurani manusia. Peraturan hidup ini sehubungan dengan bisikan kalbu dan bunyi hati nurani manusia. Norma kesusilaan ada bersamaan dengan kelahiran atau keberadaan insan itu sendiri, tanpa melihat jenis kelamin dan suku bangsanya. Suara hati nurani yang dimiliki insan selalu menyampaikan kebenaran dan tak akan sanggup dibohongi oleh siapa pun.

Suara hati nurani sebagai bunyi kejujuran yaitu bunyi yang akan mengarahkan insan kepada kebaikan. Sebagai contoh, seorang yang mempunyai hati nurani mustahil mengambil dompet seseorang ibu yang jatuh atau tertinggal di tempat umum. Seorang murid yang mengikuti bunyi hati nurani mustahil menyontek dikala ulangan alasannya tahu menyontek itu perbuatan salah.

Norma kesusilaan sebagai bisikan bunyi hati nurani mempunyai keterkaitan dengan norma agama. Hal itu mengandung arti bahwa anutan norma agama juga mengandung kaidah kesusilaan, menyerupai “jaga kehormatan keluargamu, pasti hidupmu akan penuh martabat”. Norma kesusilaan juga sanggup mempunyai keterkaitan dengan norma hukum, menyerupai “dilarang melaksanakan pelecehan pada nama baik seseorang”. Seseorang yang menghina orang lain akan dieksekusi pidana, dan secara nilai kemanusiaan ini yaitu pelanggaran kesusilaan.

Norma kesusilaan juga memilih mengenai sikap baik dan jelek serta membuat ketertiban dalam kekerabatan antarmanusia. Karena norma susila berasal dari hati nurani, untuk pelanggar norma kesusilaan akan timbul perasaan penyesalan. Seseorang yang melanggar norma kesusilaan akan mencicipi menyesal alasannya perbuatan salahnya itu.

b. Norma Kesopanan
Norma kesopanan yaitu norma yang bekerjasama dengan pergaulan insan dalam kehidupan sehari-hari. Norma kesopanan berasal dari tata kehidupan atau budaya yang berupa kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam mengatur kehidupan kelompoknya. Manusia sebagai mahluk sosial mempunyai kecenderunagn berinteraksi atau bergaul dengan insan lain dalam masyarakat. Hubungan antarmanusia dalam masyarakat ini membentuk aturan-aturan yang disepakati mengenai mana yang pantas dan mana yang tidak pantas. Ada perbuatan yang sopan atau tidak sopan, boleh dilakukan atau tidak dilakukan. Inilah awal mula terbentuk norma kesopanan. Oleh alasannya norma kesopanan terbentuk atas komitmen bersama, maka perbuatan atau kejadian yang sama memungkinkan terbentuk ketentuan yang berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain.

Coba kalian perhatikan, dua orang anak kecil yang belum pernah bermain “A”, melihat teman-temannya yang lebih besar bermain “A”. Kemudian timbul keinginan di antara mereka berdua untuk bermain “A”. Untuk mewujudkan keinginan ini, maka kedua anak ini akan bermain dengan membuat ketentuan yang disepakati bersama. Aturan yang dibuat mungkin sama dengan ketentuan yang sudah ada, namun juga sanggup berbeda. Bagi kedua anak itu ketentuan yang sudah disepakati yaitu benar untuk mereka berdua, meskipun bagi kelompok lain kuran tepat. Contoh itu menggambarkan bagaimana proses terjadi perbedaan norma kesopanan antara masyarakat satu dengan yang lain. Coba kalian cari informasi apa faktor lain yang mengakibatkan perbedaan norma kesopanan dalam masyarakat.

Norma kesopanan dalam masyarakat yang memuat ketentuan dalam pergaulan masyarakat, antara lain terlihat dalam tata cara berpakaian, tata cara berbicara, tata cara berperilaku pada orang lain, tata cara bertamu ke rumah orang lain, tata cara menyapa orang lain, tata cara makan, dan sebagainya. Tata cara dalam pergaulan dalam masyarakat yang berlangsung usang dan tetap dipertahankan oleh masyarakat, usang kelamaan menempel secara berpengaruh dan dirasakan menjadi susila istiadat. Beberapa pendapat andal yang membedakan antara norma kesopanan dengan kebiasaan dan aturan adat. Kebiasaan memperlihatkan pada perbuatan yang berulang-ulang dalam kejadian yang sama, kemudian diterima dan diakui oleh masyarakat. Sedangkan susila istiadat yaitu aturan/kebiasaan yang dianggap baik dalam masyarakat yang dilakukan secara turun temurun.

Salah satu perbedaan kebiasaan dengan susila istiadat yaitu kekuatan hukuman pada keduanya. Sanksi pada pelanggaran kebiasaan tidak sekuat hukuman pelanggaran pada aturan adat. Contoh mudik dikala menjelang perayaan Idul Fitri, Natal, atau hari besar keagamaan lainnya yaitu kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun apabila seseorang suatu dikala pada perayaan itu tidak pulang kampung, maka hukuman dari masyarakat tidak sebesar seorang yang berasal dari suku Batak melanggar ketentuan larangan perkawinan dalam satu marga.

Sanksi pada pelanggaran norma kesopanan sanggup berupa pengucilan, tidak disenangi, atau dicemoohkan oleh masyarakat. Sanksi berasal dari luar diri seseorang, berbeda dengan norma kesusilaan yang berasal dari diri sendiri. Lemah kuatnya hukuman dari masyarakat dipengaruhi oleh berpengaruh tidaknya norma kesopanan itu dalam masyarakat. Contoh berjalan di depan orang yang lebih renta wajib meminta ijin (permisi). Bagi masyarakat di kawasan pedesaan pelanggaran ini akan memperoleh teguran lebih tegas, dibandingkan dalam masyarakat perkotaan. Apakah masih ada faktor lain yang mempengaruhi kekuatan hukuman norma kesopanan ?

c. Norma Agama
Norma agama yaitu sekumpulan kaidah atau peraturan hidup insan yang sumbernya dari wahyu Tuhan. Penganut agama meyakini bahwa apa yang diatur dalam norma agama berasal dari Tuhan Yang Maha Esa, yang disampaikan kepada nabi dan rasul-Nya untuk disebarkan kepada seluruh umat insan di dunia.

Pemahaman akan sumber norma agama yang berasal dari Tuhan membuat insan berusaha mengendalikan sikap dan sikap dalam hidup dan kehidupannya. Setiap insan akan selalu berusaha melaksanakan perintah Tuhan dan meninggalkan apa yang dilarang-Nya. Pelaku pelanggaran norma agama akan mendapat hukuman berupa dosa. Sanksi pada pelanggaran norma agama juga sanggup dirasakan di dunia, menyerupai mencuri yaitu pelanggaran norma agama dan norma hukum. Oleh alasannya itu, pencuri sanggup memperoleh hukuman secara eksklusif dipenjara.
 Pepatah itu menggambarkan dengan sempurna kewajiban kita untuk menaati ketentuan atau aturan  Kepatuhan pada Norma

Indonesia bukan negara yang mendasarkan pada satu agama. Pelaksanaan norma agama dalam masyarakat Indonesia tergantung pada agama yang dianutnya. Norma agama untuk penganut agama Islam berasal pada al-Quran dan Hadist Nabi Muhammad SAW. Orang yang beragama Kristen dan Kristen pegangan hidupnya berasal pada Alkitab. Umat Hindu pegangan hidupnya berasal pada Veda. Tripitaka menjadi kaidah pegangan hidup penganut Buddha. Sementara itu, kitab suci Khonghucu yaitu Shishu Wujing.

Norma agama dalam pelaksanaannya tidak hanya mengatur kekerabatan insan dengan Tuhan, tetapi juga mengatur bagaimana kekerabatan insan dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan dilengkapi dengan nalar dan pikiran. Dengan nalar itu insan diberi tanggung jawab oleh Tuhan untuk tidak hanya memanfaatkan alam, tetapi juga wajib memelihara serta melestarikannya.Manusia juga dituntut untuk membuat kebaikan dan kebahagiaan dengan sesama manusia. Oleh alasannya itu, dengan pelaksanaan norma agama, akan tercipta kepatuhan insan kepada Tuhan dan keserasian insan dengan sesama dan lingkungannya.

d. Norma Hukum
Norma aturan yaitu peraturan wacana tingkah laris insan dalam pergaulan masyarakat dan dibuat oleh badan-badan resmi negara serta bersifat memaksa sehingga perintah dan larangan dalam norma aturan wajib ditaati oleh masyarakat. Hukum bersifat memaksa. Oleh alasannya itu, dalam kehidupan sehari-hari abdnegara penegak hukum, menyerupai polisi, jaksa, dan hakim sanggup memaksa seseorang untuk menaati aturan dan memperlihatkan hukuman untuk pelanggar hukum. Norma aturan juga mengatur kehidupan lainnya, menyerupai larangan melaksanakan tindak kejahatan dan pelanggaran, larangan melaksanakan korupsi, larangan merusak hutan serta kewajiban memelihara hutan, dan kewajiban membayar pajak. Peraturan itu wajib dilaksanakan oleh seluruh warga negara Indonesia.

Negara Indonesia yaitu negara yang melaksanakan norma hukum. Hal itu sanggup kita lihat dalam Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi “Negara Indonesia yaitu negara hukum”. Norma aturan sewenang-wenang dibutuhkan di suatu negara alasannya tidak semua hal yang berlaku dalam kehidupan masyarakat Indonesia diatur dalam tiga norma sebelumnya dan dalam pelaksanaannya tiga norma itu belum sanggup menjamin ketertiban dalam kehidupan bernegara. Sebagai negara hukum, sudah menjadi kewajiban untuk pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia untuk menegakkan aturan dalam kehidupan sehari-hari.

Negara aturan yaitu negara yang menegakkan kebenaran dan keadilan dan tidak ada kekuasaan yang tidak sanggup dipertanggung jawabkan.

B. Arti Penting Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara


Aturan dalam masyarakat mempunyai arti yang sangat penting untuk terciptanya ketertiban dan keharmonisan masyarakat. Norma dalam masyarakat terbentuk alasannya ada bermacam-macam perbedaan individu. Sebagai mahluk individu, insan mempunyai kepribadian, kepentingan, keinginan, tujuan hidup yang berbeda satu dengan yang lain. Agar segala perbedaan itu tidak mengakibatkan perpecahan, ketidaktertiban dalam masyarakat, maka dibuatlah peraturan atau norma. Fungsi ketentuan dalam masyarakat antara lain:

  1. Pedoman dalam bertingkah laku. Norma memuat ketentuan tingkah laris masyarakat dalam pergaulan sosial.
  2. Menjaga kerukunan anggota masyarakat. Norma mengatur supaya perbedaan dalam masyarakat tidak mengakibatkan kekacuan atau ketidaktertiban.
  3. Sistem pengendalian sosial. Tingkah laris anggota masyarakat diawasi dan dikendalikan oleh ketentuan yang berlaku.

Dalam kehidupan sosial, pastilah ada norma yang mengatur kehidupan itu. Sebagai makhluk sosial, insan lahir, berkembang, dan meninggal dunia dalam masyarakat. Setiap individu berinteraksi dengan individu atau kelompok lainnya. Interaksi yang dilakukan insan senantiasa didasari oleh aturan, adat, atau norma yang berlaku dalam masyarakat.

Dalam hidup bernegara diatur dengan norma aturan yang berbeda dengan norma-norma lainya. Persamaannya yaitu norma-norma itu mengatur tata tertib dalam masyarakat, sedangkan perbedaannya terletak pada sanksinya. Dalam kehidupan bernegara, norma aturan mempunyai peranan yang lebih besar alasannya mengikat dan memaksa seluruh warga negara dan para penyelenggara negara.

Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa “Negara Indonesia yaitu negara hukum”. Apa yang dimaksud dengan negara hukum? Pelajari beberapa pendapat berikut.

  1. Negara aturan yaitu negara yang mendasarkan segala sesuatu, baik tindakan maupun pembentukan forum negara pada aturan tertulis atau tidak tertulis.
  2. Menurut A.V. Dicey, negara aturan mengandung tiga unsur berikut : (a) Supremacy of law. Dalam arti tidak boleh ada kesewenang-wenangan sehingga seseorang warga boleh dieksekusi kalau melanggar hukum. (b) Equality before of law. Setiap orang sama di depan aturan tanpa melihat status dan kedudukannya, baik bagi rakyat maupun pejabat. (c) Human rights. Diakui dan dijaminnya hak-hak asasi insan dalam undang-undang atau keputusan pengadilan.
  3. Jaminan Undang-Undang Dasar 1945 bahwa Indonesia sebagai negara aturan sanggup ditemukan dalam Undang-Undang Dasar 1945. (a) Pasal 1 ayat (3) wacana Indonesia sebagai negara hukum. (b) Pasal 27 ayat (1) wacana prinsip equality before of law dan pasal lain yang disertai dengan kata undang-undang, menyerupai Pasal 1 ayat (2) dan Pasal 4 ayat (1).

Sebagai negara hukum, tentu bangsa Indonesia menerapkan aturan aturan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Setelah kalian memahami negara hukum, kalian juga harus memahami, menyadari, dan melaksanakan aturan tersebut.
 Pepatah itu menggambarkan dengan sempurna kewajiban kita untuk menaati ketentuan atau aturan  Kepatuhan pada Norma

Hukum mempunyai sifat memaksa dan mengatur. Oleh alasannya itu, norma aturan lebih ditaati oleh masyarakat daripada norma lainnya. Hukum sanggup memaksa seseorang untuk menaati tata tertib yang berlaku di dalam masyarakat dan pada orang yang tidak mentaatinya diberikan hukuman yang tegas. Suatu ketentuan aturan mempunyai kiprah untuk:

  1. menjamin kepastian aturan untuk setiap orang di dalam masyarakat.
  2. menjamin ketertiban, ketentraman, kedamaian, keadilan, kemakmuran, kebahagiaan, dan kebenaran; serta.
  3. menjaga supaya tidak terjadi perbuatan main hakim sendiri dalam kehidupan masyarakat.

Seandainya dalam masyarakat tidak ada ketentuan yang mengatur kehidupan masyarakat, tentu kehidupan masyarakat tidak akan tertib dan timbul kekacauan di mana-mana.

Info Kewarganegaraan
Negara Indonesia yaitu negara hukum. Seluruh warga negara wajib taat dan tunduk pada aturan yang berlaku. Menaati norma dan aturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara akan membuat ketertiban dan keadilan. Hal itu sesuai dengan tujuan dibentuknya hukum, yaitu untuk membuat ketertiban dan keadilan.
Membayar pajak yaitu salah satu bentuk ketaatan warga negara pada norma hukum. Dengan membayar pajak maka pemerintah sanggup melaksanakan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Pembangunan diarahkan untuk membuat kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.

C. Perilaku sesuai dengan Norma dalam Kehidupan Sehari-hari

Norma kesopanan, noma kesusilaan, dan norma aturan akan selaras apabila pelaksanaannya dilandasi dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.

Manusia sebagai makhluk sosial, hidup dan berada di tengah-tengah masyarakat sekaligus menjadi warga dan anggota masyarakat yang bersangkutan. Sudah yaitu kelaziman bahwa dalam suatu masyarakat ada norma dan ketentuan yang berlaku. Norma, dan ketentuan tersebut wajib ditaati oleh anggota masyarakat.

Penetapan norma dan ketentuan yang berlaku dalam masyarakat ada yang ditentukan oleh kepala susila (tokoh yang mempunyai efek dalam masyarakat itu), ada pula yang ditentukan berdasar komitmen bersama (konsensus), baik melalui musyawarah atau melalui pemungutan suara. Kenyataan menyerupai itu banyak terjadi dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam lingkup pergaulan di sekolah, organisasi, atau negara.

Suatu ketentuan atau norma dalam masyarakat menjadi ketentuan yang kasatmata berlaku perlu melalui proses sosialisasi . Pertama, ketentuan harus diketahui oleh anggota masyarakat, melalui pemberitahuan di media massa, penyuluhan, atau penyebaran infomasi. Selanjutnya peraturan akan diakui oleh anggota masyarakat, maknanya masyarakat akan merasa mempunyai aturan tesebut dan terikat oleh aturan. Tahap selanjutnya ketentuan akan dihargai oleh masyarakat. Suatu ketentuan akan dihargai apabila masyarakat memahami mengenai tujuan dan manfaat norma. Apabila masyarakat menyadari bahwa atura itu memang dibutuhkan dan mempunyai manfaat untuk semua orang, maka akan ketentuan lebih praktis akan ditaati.

Misalkan apabila sekolah membuat ketentuan gres maka akan diberitahukan semua penerima didik oleh guru dikala upacara bendera, dipajang di papan informasi, atau melalui surat edaran. Setelah itu kalian mengakui bahwa ketentuan tersebut mengikat seluruh penerima didik dan menyepakati ketentuan tersebut. Apabila kalian beropini bahwa ketentuan yang dibuat mempunyai tujuan dan manfaat yang besar untuk diri sendiri dan orang lain, maka kalian akan menghargai ketentuan tersebut. Pada alhasil kalian akan mentaati ketentuan tersebut dengan kesadaran tanpa paksaan dari orang lain. Inilah proses bagaimana ketentuan yang berlaku ditaati oleh semua anggota masyarakat dengan kesadaran.

Aktivitas

Coba kalian secara kelompok melaksanakan kajian pada peraturan yang berlaku di lingkungan sekolah, pergaulan, masayarakat, serta bangsa dan negara dengan langkah-langkah:

Amati dan pelajari perbuatan mentaati dan melanggar norma yang terjadi dalam lingkungan sekolah, pergaulan, masyarakat, bangsa dan negara. Pilih beberapa perbuatan yang mempunyai tema sama, menyerupai membuang sampah pada tempatnya, berpakaian seragam sekolah rapi, dan menggunakan helm dikala mengendarai sepeda motor, dan sebagainya.

Lakukan pengamatan, wawancara, dan membaca dari bermacam-macam sumber untuk mendapat informasi lengkap sesuai tema mengenai apa perbuatan yang mentaati dan melanggar peraturan, mengapa perbuatan itu dilakukan, apa jawaban dari perbuatan itu, dan bagaimana supaya peraturan ditaati dan tidak terjadi pelanggaran kembali. Buatlah kesimpulan dari informasi yang kalian peroleh.

Praktik Kewarganegaraan

Buatlah suatu gerakan mentaati norma di lingkungan sekolah, menyerupai “Gerakan Disiplin Nasional”. Susunlah serangkaian kegiatan ini melibatkan seluruh anggota di kelas atau seluruh sekolah, dan sebagainya. Upayakan kegiatan ini melibatkan seluruh anggota di kelas atau seluruh sekolah. Susun laporan secara tertulis kiprah kalian masing-masing. Sajikan hasil praktik kewarganegaraan dalam bazar kelas.

Sumber : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi

Related : Kepatuhan Pada Norma

0 Komentar untuk "Kepatuhan Pada Norma"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)