Suku bangsa sering juga disebut etnik, Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa berarti sekelompok insan yang mempunyai kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran dan identitas itu. Kesadaran dan identitas biasanya dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Jadi, suku bangsa yakni campuran sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial lantaran mempunyai ciri-ciri paling fundamental dan umum berkaitan dengan asal permintaan dan tempat asal serta kebudayaan.
Ciri-ciri suku bangsa merupakan mempunyai kesamaan kebudayaan, bahasa, budbahasa istiadat, dan kesamaan nenek moyang. Ciri-ciri fundamental yang membedakan suku bangsa satu dengan lainnya, antara lain bahasa daerah, budbahasa istiadat, sistem kekerabatan, kesenian daerah, dan tempat asal. Coba kalian cari isu apa ciri-ciri suku bangsa di Indonesia ? Apa persamaan dan perbedaan suku bangsa itu?
Keberagaman bangsa Indonesia, terutama terbentuk oleh jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar di mana-mana. Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau aksara tersendiri, baik dalam aspek sosial atau budaya. Menurut penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia mempunyai banyak sekali perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.
Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia |
Beberapa suku bangsa di Indoensia berdasar asal tempat tempat tinggal antara lain di Pulau Sumatera terdapat suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau, Melayu. Di Pulau Jawa terdapat suku Jawa, Sunda, Baduy, Samin, sedangkan di Kalimantan terdapat suku Dayak. Sulawesi yakni asal suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar. Kawasan Maluku terdapat suku Ambon, Sangir Talaud, Ternate. Kawasan Bali dan Nusa Tenggara antara lain suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor. Sedangkan di Papua terdapat suku Asmat, Dani.
Kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia sangat beragam. Kehidupan sosial itu dibuat oleh kehidupan sosial budaya di banyak sekali tempat di seluruh Indonesia. Suatu tempat dengan tempat lainnya mempunyai banyak sekali perbedaan dalam kehidupan sosial budaya. Kehidupan sosial budaya di suatu tempat dipengaruhi banyak sekali faktor. Faktor lingkungan mempengaruhi kehidupan sosial budaya masyarakat di tempat itu.
Masyarakat yang tinggal di tempat pegunungan akan lebih banyak menggantungkan kehidupannya dari pertanian. Oleh lantaran itu, akan berkembang kehidupan sosial budaya masyarakat petani. Sementara itu, tempat pantai akan memengaruhi masyarakatnya untuk mempunyai mata pencarian sebagai nelayan dan berkembanglah kehidupan sosial masyarakat nelayan. Keragaman bangsa Indonesia tampak pula dalam seni sebagai hasil kebudayaan tempat di Indonesia, contohnya dalam bentuk tarian dan nyanyian. Hampir semua tempat atau suku bangsa mempunyai tarian dan nyanyian yang berbeda. Begitu juga dalam hasil karya, setiap tempat mempunyai hasil karya yang berbeda dan menjadi ciri khas wilayahnya masing-masing.
Contoh tari-tarian tempat merupakan tari kipas , tari piring dan tari payung (Sumatra Barat), tari jaipong (Jawa Barat), tari kecak (Bali), tari seudati (Aceh), tari maengket (Sulawesi Utara), dan tari lenso (Maluku). Bangsa Indonesia juga mempunyai perbedaan dan kekayaan dalam lagu atau nyanyian daerah. Lagu tempat yang dimiliki suku bangsa di Indonesia ribuan jumlahnya. Beberapa lagu tempat itu di antaranya dari Aceh ada lagu Bungong Jeumpa, dari Sumatra Utara ada lagu Singsing So, Butet, dan Tillo-Tillo. Dari Sumatra Barat kita kenal lagu Kampuang Nan Jauh di Mato. Dari Jawa Barat ada lagu Es Lilin, Tokecang, Manuk Dadali, Borondong Garing, dan Bubuy Bulan. Dari Jawa Tengah di antaranya ada lagu Suwe Ora Jamu, Gundul-gundul Pacul, dan Dondong Apa Salak. Dari Jawa Timur kita kenal lagu, menyerupai Bapak Tane, Rek Ayo Rek, dan Grimis-Grimis.
Di Kalimantan kita juga mengenal banyak lagu daerah, di antaranya dari Kalimantan Selatan kita mengenal lagu Sapu Tangan Babuncu Ampat. Dari Kalimantan Tengah ada lagu Kalayar dan Naluya. Dari Kalimantan Barat ada lagu Cik-Cik Periok. Di sebelah timur Kalimantan, yaitu di Pulau Sulawesi lagu-lagu tempat juga lahir dan berkembang. Lagu tempat Sulawesi Utara di antaranya O Ina Ni Keke dan Si Patokaan. Dari Sulawesi Selatan ada lagu Angin Mamiri, Ampar-Ampar Pisang dan dari suku Bugis kita kenal juga lagu Ma Rencong-Rencong.
Maluku sebagai tempat yang banyak menyumbangkan penyanyi di tingkat nasional mempunyai banyak lagu tempat di antaranya merupakan Burung Kakaktua, Naik-Naik ke Puncak Gunung, dan Nona Manis Siapa yang Punya. Flores mempunyai lagu daerah, menyerupai Tutu Koda dan Pai Mura Rame-Rame. Dari Papua kita kenal lagu Yamko Rambe dan Apuse. Dari tempat Betawi kita kenal lagu daerah, menyerupai lagu Keroncong Kemayoran, Kicir-Kicir, Ondel-Ondel, Wakwak Gung, Jali-Jali, dan Surilang.
0 Komentar untuk "Keberagaman Suku Bangsa Dan Budaya Di Indonesia"