Gerhana Matahari, Ini Klarifikasi Detailnya

Gerhana Matahari - Gerhana ialah kejadian tertutupnya sebuah objek disebabkan adanya benda /objek yang melintas didepannya. Kedua objek yang terlibat dalm gerhana ini mempunyai ukuran yang hampir sama bila diamati dibumi.

Menurut hebat astronomi Gerhana matahari ialah jatuhnya bayang-bayang bulan ke bumi lantaran terhalang sinar matahari ke bumi oleh bulan. Terjadinya gerhana matahari tidak berlangsung lama, ada yang tiga menit hingga tujuh menit. Walaupun bulan lebih kecil bayangannya, bulan bisa melindungi cahaya matahari sepenuhnya lantaran bulan yang berjarak rata-rata 384.400 km lebih erat dengan  bumi, bila dibandingkan dengan jarak ke matahari ialah 149.680.000 km.

Penyebab terjadi gerhana matahari

Gerhana matahari terjadi bila matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus. Gerhana matahari terjadi pada siang hari dan pada fase bulan gres atau bualan mati. Gerhana matahari terjadi lantaran cahaya matahari yang seharusnya diterima oleh bumi terhalang oleh bulan sehingga belahan bumi menjadi gelap, lantaran ukuran bulan lebih kecil dari pada bumi maka hanya sebagian tempat di bumi yang mengalami gerhana matahari. Pada ketika terjadi gerhana matahari atau ketika bulan melintas diantara matahari dan bumi maka bayang-bayang akan membentuk kerucut umbra dan penumbra. Makin erat dengan daerah penumbra maka makin besar sorot cahaya matahari yang tertutup oleh bulan. Kawasan bayang-bayang umbra bulan pada hakikatnya ialah suasana amalam dan insan sanggup menyaksikan bintang dan planet menyerupai malam hari.

Macam-macam gerhana matahari

1.      Gerhana matahari total

Gerhana matahari total taerjadi ketika piringan bulan bisa menutupi seluruh piringan matahari dan pengamat di bumi berada dalam umbra bulan. Gerhana matahari total terjadi saaat piringan bulan sama dengan piringan matahari atau tampak lebih besardari piringan matahari jawaban variasi jarak bumi ke bulan dan perbandingan diameter sudut matahari terhadap diameter sudut bulan yang juga bervariasi. Piringan bulan akan tampak lebuih besar dari piringan matahari ketika posisi bulan dan matahariberada di posisi terdekat dengan bumi. Waktu maksimum terjadinya totalitas atau gelap tepat ketika cahaya matahari tertutup oleh bulan ialah 7 menit 31 detik. Tapi pada umumnya totalitas atau waktu gelap terjadi lebih pendek dari waktu tersebut.

2.      Gerhana matahari sebagian

Gerhana matahari ini terjadi ketika cahaya matahari tertutupi sebagian oleh bulan. Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bayangan penumbra atau bayang-bayang sebagian melitas di daerah pengamat. Pada ketika terjadi gerhana sebagian piringan matahari yang ditutupi cahayanya oleh piringan bulan. Akibatnya pengamat  yang mengalami gerhana sebagian hanya akan melihat berkurangnya cahaya matahari dan bukan gelap menyerupai halnya gerhana cincin dan total.

Besarnya cahaya matahari yang berkurang saaat gerhana tergantung pada lokasi pengamat. Semakin erat pengamat denagn daerah jatuhnya umbra bumi, maka semakin banyak pula cahaya yang dihalangi oleh bulan. Jika pengamat berada dibagian terjauh dari umbra atau di tepi luar penumbra, maka hamper tidak ada perubahan berkurangnya cahaya matahari yang akan tampak secara kasat mata. Jika pengamat berada di luar daerah penumbra atau perabatasan umbra dan penumbra, maka ia bisa melihat matahari tampak menyerupai sabit tipis nan terang disiang hari. Gerhana ini ada yang sentral dan non sental.

3.      Gerhana matahari cincin

Gerhana ini terjadi bila ukuran piringan bulan lebih kecil dari ukuran piringan matahari pada belahan tengah matahari gelap. Dan pinggirnya berbentuk cahaya sehingga menyerupai cincin yang bersinar. Saat bulan berada jauh, maka piringan piringan bulan akan tampak lebh kecil atau piringan matahari lebih besar. Akibatnya kerucut bayangan umbra yang terbentuk tidak mencapai permukaan bumi dan aka nada kerucut lanjutan yang disebut antumbra yang terbentuk dan mencapai bumi. Pengamat yang berada di antumbra inilah yang akan melihat cincin api matahari terbentuk ketika bulan melintas beliau antara bumi dan matahari. Waktu maksimun terjadi gerhana matahari cincin  adalah 12 menit 30 detik.

4.      Gerhana matahari hibrida

Gerhana matahari ini bibit unggul terjadi ketika bergeser antara gerhana matahari cincin dan total. Gerhana matahari bibit unggul Merupakan gerhana yang mempunyai dua macam gerhana yang berbeda yaitu gerhana matahari cincin dan  gerhana matahari total. Kedua gerhana trsebut terjadi dalam satu kali fenomena gerhana dan terjadi secara berurutan. Hal ini sanggup terjadi lantaran bayangan umbra harus melewati kelengkungan yang berbeda pada daerah tertentun disebabkan bentuk bumi yang bulat.

Efek dari gerhana matahari

Menurut Prof B. Ralph Chou, meskipun 99% cahaya matahari terlindungi oleh bulan pada kejadian gerhana matahari sehinggawilayah umbra bumi menjadi gelap, namun tetap ada cahaya radiasi dari matahari yang hingga ke bumi dan hingga kemata. Cahaya matahari terdiri dari berbgai gelombang sinar baik dari sinar tampak maupun sinar tidak tampak menyerupai UV yang berenergi dan berfrekuensi tinggi (panjang gelombang 290 nm) hingga sinar cahaya dengan gelombang radio yang berenergi dan berfrekuensi rendah.

Pada organ mata, sinar cahaya UV dengan panjang gelombang sekitar 380 nm akan pribadi ditransmisikan ke retina. Berdasarkan fisiologi struktur mata, cahaya radiasi UV merupakan penyebab terjadinya reaksi  kimia yang mempercepat penuaan lapisan mata yang akan menciptakan katarak atau kondisi menatap pribadi gerhana matahari sanggup menimbulkan retina terpanggang.

Besarnya intensitas cahaya UV yang menembus keretina menimbulkan kerusakan pada sel batang dan kerucut pad mata. Cahaya matahari menjadi pemicu serangkaian reaksi kimia pada sel-sel mata yang akan merusak kemampuan sel tersebut merespon objek visual. Dalam intensitas yang besar dan lama, akan menimbulkan kerusakan parah pada sel mata. Sehingga dampak yang ditimbulkan oleh kerusakan mata tersebut ialah menurun atau hilangnya pungsi penglihatan, baik temporer maupun permanen. Yang jadinya akan menimbulkan mata mengalami buta sementara dan buta selamanya.

Tips melihat gerhana biar mata tetap sehat:

1.      Jangan melihat matahari secara langsung

Satu hal yang harus diperhatikan ketika mengamati matahari baik ketika terjadi gerhana maupun tidak terjadi gerhana yaitu jangan melihat secara langsung. Aturan  ini berlaku baik ketika mengamati matahari dengan mata telanjang maupun memakai alat optik, menyerupai teleskop atau binokuler. Untuk melihat matahari harus memakai alat pelapis cahaya yang bisa mengurangi intensitas sinar matahari yang berpengaruh biar tidak merusak retina.

2.      Menggunakan kacamata khusus

Cara yang paling gampang dan simpel mengamati gerhana mathari yaitu dengan memakai kacamata yang didesain khusus dan dilengkapi filter yang bisa mengurangi intensitas sinar matahari. Penggunaan kacamata harus memperhatikan filter yang digunakan. Filter yang berkualitas rendah akan menciptakan pengamatan matahari sanggup dilakukan beberapa detik yang harus diselingi jeda untuk mengistirahatkan mata selama beberapa menit. Jangan melihat matahari dengan kacamata hitam biasa. Kacamata hitam umumnya didesain hanya untuk mengurangi silau, bukan untuk mengurangi intensitas cahaya.

3.      Membuat kamera lubang jarum atau pinhole

Kamera sanggup dibentuk dengan memakai kardus yang diberi lubang yang dilapisi kertas alumunium untuk mengarahkan sinar matahari. Pada belahan yang berseberangan dengan sisi kardus yang dilubangi, tempatkan kertas putih untuk memproyeksikan sinar mtahari. Citra pada kertas itu yang diamati. Sangat penting untuk diingat, jangan melihat matahari secara pribadi dengan mata telanjang ketika melaksanakan proyeksi lubang jarum. 

4.      Berkaca pada genangan

Kebanyakan orang memakai kacamata khusus untuk melindungi mata. Tapi ada cara lain yang lebih murah yaitu melalui genangan air dalam bejana yang diletakkan dibawah bayangan matahari. Selain aman, cara ini juga bikin kau keren dan klasik.

5.      Memasang cermin di tanah

Ketika gerhana matahari kita bisa menikmati gerhana matahari dengan cara memanfaatkan cermin. Caranya, kita memasang cermin pada tanah ketika terjadi gerhana kemudian kita melihat gerhana pada cermin tersebut.

6.      Gunakan filter matahari

Jika melihat matahari dengan mata anda, maka anda harus selalu mempunyai filter matahari antara anda dan gerhana. Filter matahari tersedia untuk semua peralatan penglihat (camera, teropong dan teleskop). Saat menentukan filter matahari untuk teleskop atau teropong sangat penting untuk menentukan filter yang dibentuk untuk model dan merek anda yang tepat. Jika filter tersebut tidak tepat atau dipakai tidak benar, kerusakan mata permanen sanggup terjadi.

.