Siapa yang suka travelling? Hmmm aku yakin hampir semua orang suka. Mungkin kebanyakan orang jikalau travelling hanya bersenang-senang saja. Padahal sambil travelling kita bisa berguru bahasa Inggris. Kok bisa min? Gimana caranya? Bisa donk. Caranya? Praktis sekali. Di bawah ini tips buat BBIO lovers yang ingin berguru meningkatkan kemapuan bahasa Inggris sambil travelling.
Pertama tentukan destinasi travelling kita. Cari kawasan yang memang bisa kita manfaatkan untuk berguru bahasa Inggris terutama speaking. Cari kawasan yang indah dan pengunjung kawasan itu bukan hanya wisatawan lokal saja tetapi orang abnormal atau yang sering di sebut 'Bule'. Banyak loh tampat wisata yang dikunjungi oleh turis manca negara. Contohnya Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai. Mall atau yang lainnya. Wow, rasanya beruntung sekali jikalau kita berdomisili di akrab tempat-tempat wisata ternama, menyerupai Borobudur. Pasti tidak perlu biaya besar. Cukup tiba kesana dan bisa bertemu banyak turis asing.
Kedua, Jika sudah menemukan kawasan yang banyak dikunjungi turis manca negara, BBIO lovers harus memberanikan diri menyapa mereka dan langsung ajak mereka berbicara bahasa Inggris. Hal yang harus diperhatikan yaitu BBIO lovers harus punya mental yang berpengaruh atau berani menyapa serta memancing para turis abnormal untuk berbicara dengan anda. Tidak perlu lama, jikalau turis abnormal tersebut mau berbicara selama 5 sampai 10 menit saja sudah luar biasa.
Akan tetapi kebanyakan orang tidak memanfaatkan peluang ini. Kebanyakan orang yang tinggal akrab dengan objek wisata populer dan dikunjungi wisatawan asing, tetapi tidak memakai kesempatan emas ini untuk berguru speaking.
Bagaimana jikalau aku ingin berbicara dengan mereka dan mereka keberatan dan kabur? Apa ada tips biar mereka mau berbicara dengan kami?
Praktis sekali caranya dan aku sudah pernah coba loh. BBIO lovers punya HP/Android, bukan? Nah, kalau punya dan HP/android tersebut harus ada aplikasi untuk merekam. Pada ketika mau menyapa mereka, anda rekam dan letakkan android anda di akrab lisan anda 'seperti orang merekam suara'. Lalu sapa mereka dengan sopan. Utarakan bahwa anda yaitu seseorang yang sedang berguru dan ingin meningkatkan kemampuan speaking anda. Minta bantuannya untuk menunjukkan waktu 5 atau 10 menit untuk berbicara dengan anda. Saya yakin bule tersebut tidak akan keberatan. Lalu BBIO lovers harus minta izin juga bahwa percakapan tersebut akan BBIO lovers rekam.
Kebanyakan wisatawan abnormal bahagia loh kalau ada orang lokal yang ramah dan menyapa mereka. Apalagi kita mau belajar, mereka niscaya paham. Saya dulu ke Candi Borobudur. Sengaja aku baha HP untuk merekam percakapan saya. Saat aku bertemu wisatawan asing, aku eksklusif beranikan diri untuk berbicara dengan mereka. Hasilnya luar biasa, mereka bahagia sekali dan tidak keberatan berbicara dengan saya.
Perlu diingat tidak semua wisatawan abnormal itu bisa berbahasa Inggris, loh. Kaprikornus BBIO lovers harus cari wisatawan yang bisa berbahasa Inggris. Jika BBIO lovers menemukan wisatawan asal Amerika, England atau wisatawan lain yang memang bahasa ibunya bahasa Inggris, maka jangan disia-siakan.
Mengapa BBIO lovers harus merekam? Karena sehabis final percakapan dengan wisatawan asing, anda bisa mendengarkan kembali dan menyidik kesalahan-kesalahan yang mungkin ada pada kalimat-kalimat yang BBIO lovers ucapkan.
Cara ini sangat besar keuntungannya untuk kemajuan bahasa Inggris anda. Cukup modal HP/android untuk merekam, keberanian, rasa percara diri, dan kesopanan, anda bisa memperoleh manfaat yang luar biasa. Dengan ini travelling anda akan terasa lebih bermakna. Setuju? Kaprikornus tunggu apa lagi, bagi yang tinggal tidak jauh dengan objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan asing, buruan manfaatkan kesempatan ini. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.
Pertama tentukan destinasi travelling kita. Cari kawasan yang memang bisa kita manfaatkan untuk berguru bahasa Inggris terutama speaking. Cari kawasan yang indah dan pengunjung kawasan itu bukan hanya wisatawan lokal saja tetapi orang abnormal atau yang sering di sebut 'Bule'. Banyak loh tampat wisata yang dikunjungi oleh turis manca negara. Contohnya Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai. Mall atau yang lainnya. Wow, rasanya beruntung sekali jikalau kita berdomisili di akrab tempat-tempat wisata ternama, menyerupai Borobudur. Pasti tidak perlu biaya besar. Cukup tiba kesana dan bisa bertemu banyak turis asing.
Kedua, Jika sudah menemukan kawasan yang banyak dikunjungi turis manca negara, BBIO lovers harus memberanikan diri menyapa mereka dan langsung ajak mereka berbicara bahasa Inggris. Hal yang harus diperhatikan yaitu BBIO lovers harus punya mental yang berpengaruh atau berani menyapa serta memancing para turis abnormal untuk berbicara dengan anda. Tidak perlu lama, jikalau turis abnormal tersebut mau berbicara selama 5 sampai 10 menit saja sudah luar biasa.
Akan tetapi kebanyakan orang tidak memanfaatkan peluang ini. Kebanyakan orang yang tinggal akrab dengan objek wisata populer dan dikunjungi wisatawan asing, tetapi tidak memakai kesempatan emas ini untuk berguru speaking.
Bagaimana jikalau aku ingin berbicara dengan mereka dan mereka keberatan dan kabur? Apa ada tips biar mereka mau berbicara dengan kami?
Praktis sekali caranya dan aku sudah pernah coba loh. BBIO lovers punya HP/Android, bukan? Nah, kalau punya dan HP/android tersebut harus ada aplikasi untuk merekam. Pada ketika mau menyapa mereka, anda rekam dan letakkan android anda di akrab lisan anda 'seperti orang merekam suara'. Lalu sapa mereka dengan sopan. Utarakan bahwa anda yaitu seseorang yang sedang berguru dan ingin meningkatkan kemampuan speaking anda. Minta bantuannya untuk menunjukkan waktu 5 atau 10 menit untuk berbicara dengan anda. Saya yakin bule tersebut tidak akan keberatan. Lalu BBIO lovers harus minta izin juga bahwa percakapan tersebut akan BBIO lovers rekam.
Kebanyakan wisatawan abnormal bahagia loh kalau ada orang lokal yang ramah dan menyapa mereka. Apalagi kita mau belajar, mereka niscaya paham. Saya dulu ke Candi Borobudur. Sengaja aku baha HP untuk merekam percakapan saya. Saat aku bertemu wisatawan asing, aku eksklusif beranikan diri untuk berbicara dengan mereka. Hasilnya luar biasa, mereka bahagia sekali dan tidak keberatan berbicara dengan saya.
Perlu diingat tidak semua wisatawan abnormal itu bisa berbahasa Inggris, loh. Kaprikornus BBIO lovers harus cari wisatawan yang bisa berbahasa Inggris. Jika BBIO lovers menemukan wisatawan asal Amerika, England atau wisatawan lain yang memang bahasa ibunya bahasa Inggris, maka jangan disia-siakan.
Mengapa BBIO lovers harus merekam? Karena sehabis final percakapan dengan wisatawan asing, anda bisa mendengarkan kembali dan menyidik kesalahan-kesalahan yang mungkin ada pada kalimat-kalimat yang BBIO lovers ucapkan.
Cara ini sangat besar keuntungannya untuk kemajuan bahasa Inggris anda. Cukup modal HP/android untuk merekam, keberanian, rasa percara diri, dan kesopanan, anda bisa memperoleh manfaat yang luar biasa. Dengan ini travelling anda akan terasa lebih bermakna. Setuju? Kaprikornus tunggu apa lagi, bagi yang tinggal tidak jauh dengan objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan asing, buruan manfaatkan kesempatan ini. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.
0 Komentar untuk "Belajar Bahasa Inggris Sambil Travelling"