Persiapan Sebelum Menginstal Aplikasi Dapodik

Sebelum operator sekolah  menginstal Aplikasi Dapodik di komputer/laptop, sudah seharusnya kita sebagai operator sekolah mempersiapkan bahan-bahan atau data-data. Hal ini perlu dilakukan mengingat pengerjaan aplikasi dapodik tidak mengecewakan memakan waktu serta data-data yang diinput tidak mengecewakan banyak. Ada beberapa hal yang perlu disiapkan antara lain:

1. Menyiapkan komputer/laptop.

Siapkan komputer / laptop yang benar-benar sehat. Jangan hingga laptop kita mengandung virus/trojan/malware yang berbahaya yang justru menyulitkan kita nantinya. Uninstal aplikasi dapodik versi lama 4.00 maupun dapodik helper. Pastikan browser yang kita gunakan juga terbebas dari malware. Tanda browser yang terinfeksi malware salah satunya yakni adanya penampakan iklan ketika kita membuka dapodik. Jika memang ada penyakit tersebut, sebaiknya instal ulang browser chrome/firefox.

2. Mendownload Installer aplikasi dapodik 2020

Aplikasi dapodik terbaru berbeda dengan sebelumnya, jadi kita harus mendownload Installer dapodik versi terlebih dahulu sebelum diinstal di komputer. Untuk mendownload silakan buka link dapo.dikdas.kemdikbud.go,id. (saat ini belum ada) Akan otomatis terdownload. Simpan baik-baik installer dapodik ini di komputer. Siapkan pula kode pendaftaran dapodik sekolah kita. Buka juga cara pendaftaran dapodikdas.
Unduh di tautan dapodikdas versi 4.10

3. Mempersiapkan dan mengedarkan pedoman dan formulir isian.

Pada dapodik sebelumnya kemudian sebagian besar operator barangkali sudah pernah mengedarkan formulir isian ini, baik untuk sekolah, guru/pegawai/PTK dan untuk siswa. Untuk pengisian dapodik yang terbaru ini tentunya yang paling banyak diharapkan yakni formulir isian siswa, khususnya siswa kelas 1 dan pindahan. Jika ada kekurangan data sebaiknya edarkan ulang khususnya untuk Siswa. Karena pengalaman saya di tahun sebelumnya lalu, banyak orangtua siswa yang asal-asalan mengisi formulir isian untuk penerima didik. menyerupai masih kosongnya NIK (Nomor Induk Kependudukan) siswa, penghasilan orangtua, tinggi dan berat siswa, dan data penting siswa lainnya.

Untuk mendownload formulir siswa, PTK dan sekolah silakan masuk ke tautan formulir isian PD, F-PTK dan F-SEK. Atau untuk lengkapnya operator sanggup mendownloadnya di sini

Untuk PTK sendiri banyak yang belum memahami cara mengisi formulir dengan lengkap dan benar, walaupun manual cara pengisian sudah diberikan masing masing 1 untuk PTK/Guru, harap maklum, hehehe.

Yang tak kalah penting yakni kumpulkan juga data-data penting sekolah, bergotong-royong ini sudah ada, namun tidak ada salahnya kita lengkapi jikalau masih ada kekurangan pada dapodik 2020. Data terkait sekolah sanggup kita lihat pada laporan bulanan sekolah yang terbaru, menyerupai keadaan, kondisi, jumlah, sarana dan prasarana, data tunjangan blockgrant yang pernah diterima. dll

4. Mengumpulkan berkas kepegawaian PTK.

Berkaitan dengan poin 3 di atas, sebagian Guru/PTK masih ada yang belum memahami bagaimana cara mengisi formulir isian dapodik untuk PTK dengan benar. Disinilah pentingnya berkas tersebut. Jika ada kesalahan atau kekurangan dalam pengisian formulir, maka operator sekolah sanggup mencarinya di berkas PTK yang bersangkutan. Kurangnya berkas-berkas kepegawaian Guru/PTK menjadi hambatan lain yang dihadapi oleh operator sekolah sehingga menghambat kerja operator sekolah. Ini pernah saya alami pada dapodik 2012 lalu, dimana sebagian guru/PTK, masih ada yang salah mengisi formulir, ditambah "malas" dan kurang lengkap menawarkan berkas-berkas kepegawaiannya. Terlebih bagi guru yang sudah sertifikasi, tentu berkas mereka lebih banyak dibanding yang belum, contohnya Sertifikat Pendidik.

Berkas-berkas kepegawaian penting guru/PTK yang harus dikumpulkan antara lain (fotokopi):

• SK awal (80%) untuk PNS, berkas pengangkatan awal untuk tenaga honorer
• SK 100% untuk PNS
• SK sertifikasi / akta pendidik
• Kartu Keluarga
• SK KGB (Kenaikan honor Berkala dari awal hingga yang terbaru) untuk PNS
• SK Kenaikan Pangkat awal hingga yang terbaru (untuk PNS)
• Email masing-masing PTK, sanggup dibuatkan PNSmail , email gmail, ataupun yahoo mail
• SK Jabatan Fungsional (untuk Guru)
• SK pembagian kiprah tahun pedoman terakhir
• Nomor Registrasi Guru, dan nomor penerima Sertifikasi khusus yang sudah ikut sertifikasi  
• Ijazah SD hingga pendidikan terakhir dan catatan jikalau sedang menjalani kuliah
• Sertifikat-sertifikat training yang bekerjasama dengan Tupoksi
• Piagam-piagam penghargaan
• SK INPASSING (untuk honorer GTT yang sudah sertifikasi)
• Kartu NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
• Kartu / Nomor NUPTK
  

Pelajari juga manual aplikasi dapodikdas  2020 secara mandiri, supaya nantinya kita sebagai operator sanggup memahami alur kerjanya. Database dapodik sebelumnya dulu masih ada berupa file prefill dapodik yang sanggup kita download sehabis mendapatkan instruksi registrasi.

Itu aja dulu yee, kalau ada kekurangan silakan ditambahkan.... hehehe.