Menpan: Guru Pedalaman Prioritas Diangkat Cpns


Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi, menyampaikan tenaga pendidikan honorer yang sudah usang bertugas di daerah pedalaman dan terpencil akan diprioritaskan untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada rekrutmen CPNS tahun ini.

Dia mengakui, ada ribuan guru honorer tersebar di seluruh Indonesia yang tidak kebagian kuota pengangkatan PNS pada rekrutmen CPNS tahun sebelumnya. "Tahun ini guru honorer yang tercecer pada pengangkatan sebelumnya sudah diproses," katanya usai salat Jumat di masjid Markas Polda Jatim, Surabaya, Jumat 5 Februari 2020.
 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  Menpan: Guru Pedalaman Prioritas Diangkat CPNS
Guru Pedalaman Prioritas Diangkat CPNS

Yuddy mengatakan, guru honorer yang sekarang status pengangkatannya sebagai PNS tengah diverifikasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). "Yang diutamakan guru yang sudah usang mengajar di tempat pedalaman dan terpencil. Seperti di Sulawesi ada 300-an guru," ucapnya.

Selain guru, ia menyebutkan tenaga honorer yang sekarang status pengangkatan PNS-nya tengah diproses yaitu tenaga kesehatan menyerupai bidan dan dokter, dan tenaga penyuluh pertanian. Proses rekrutmen diurus masing-masing kementerian.
 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  Menpan: Guru Pedalaman Prioritas Diangkat CPNS
Guru Pedalaman Prioritas Diangkat CPNS
"Sesuai moratorium, anggarannya sudah dicadangkan di kementerian masing-masing semenjak tahun 2020," kata Yuddy.

Politikus Partai Hanura itu menyebutkan, jumlah tenaga bidan honorer atau pegawai tidak tetap (PTT) yang diproses sebanyak 42 ribu orang, dokter 2.000 orang, tenaga penyuluh pertanian 24 ribu orang. Namun ia mengaku lupa berapa kuota CPNS untuk guru honorer. viva.co.id

Related : Menpan: Guru Pedalaman Prioritas Diangkat Cpns

0 Komentar untuk "Menpan: Guru Pedalaman Prioritas Diangkat Cpns"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)