Bagian 2 - Pengenalan
Selamat Datang di Bagian 2 dari High Dynamic Range (HDR) Photoshop Tutorial. Baca Bagian 1 di sini . Sebagai pengingat, harap ingat bahwa ini hanya proses MY, pengolahan HDR ialah sebuah bentuk seni subjek pendapat seniman. Tidak ada cara yang benar atau salah untuk menghasilkan gambar, hanya untuk sanggup mengkomunikasikan visi artistik Anda adegan dengan cara yang membuat Anda bahagia.Ketika kami tinggalkan kami telah campuran kami 5 tembakan di Photoshop memakai Merge Untuk fungsi HDR dan telah menyimpan file TIFF 32bit kami ke dalam folder yang kita akan menempatkan foto orisinil kami di dalam. Kami memakai Adobe Bridge sebagai "home base" sehingga untuk berbicara, menggunakannya untuk memodifikasi dan mengatur file-file kita.
Dalam pelajaran ini saya akan pergi melalui proses saya Tone Pemetaan gambar dengan Photomatix Pro , render gambar ke 16bit dan kemudian membuat pembiasaan selesai memakai fleksibilitas Adobe Camera Raw. Sekarang mari kita mulai!
Pada gambar di bawah Anda sanggup melihat bahwa saya telah menentukan TIFF 32bit dan siap untuk melanjutkan pelajaran.
Langkah 8 - Membuka Image Dalam Photomatix Pro
Dari Bridge kita sanggup menentukan gambar dan menentukan aktivitas yang kita ingin gunakan untuk membukanya. Command-Click. (PC: Klik kanan) pada file tiff di Bridge dan pilih Open With> Photomatix Pro. Ini akan membuka file TIFF 32bit kami di Pro antarmuka Photmatix mana kita akan melaksanakan Pemetaan Tone kami. Jika Anda tidak mempunyai Photomatix Pro, Anda sanggup men-download versi trial dari aktivitas DI SINI .
Langkah 9 - Photomatix Pro Antarmuka Awal
Ketika Photomatix Pro risikonya membuka file Anda (dan mungkin luangkan waktu sebentar, jadi bersabarlah), Anda akan melihat rendering gambar itu lagi terlihat menyerupai sampah lengkap, tapi jangan khawatir, ini hanya cara Photomatix perihal rendering File 32bit sehingga Anda sanggup melihatnya. Secara default panel HDR Viewer harus terlihat, kalau Anda tidak melihatnya, pilih View> HDR Viewer dari Main Menu. Anda akan melihat bahwa HDR Viewer mempunyai penampil thumbnail kecil di bab atas dan dikala Anda mengarahkan mouse ke gambar Anda, Anda akan melihat rendering yang lebih baik dari detail di jendela penampil ini (tidak keberatan bagaimana bising preview adalah, itu hanya rendering cepat). Pada titik ini semua kita benar-benar perlu Anda lakukan ialah menekan tombol Pemetaan Tone di bab bawah HDR Viewer untuk membuka Tone Mapper dan mendapat rolling(* Catatan: Juga di bawah Menu View ialah fungsi HDR Histogram yang akan menghasilkan histogram spektrum penuh gambar HDR Anda ini akan menawarkan kalau Anda telah terpotong gosip di ujung hitam atau putih, kalau Anda punya. kliping maka Anda tidak menembak aneka macam F-Stop yang cukup besar. Semakin banyak Anda menembak HDR, semakin Anda akan mendapat perasaan untuk berapa banyak F-Stop sudah cukup.)
HDR Viewer - Just Push Button The! Langkah 10 - The Detil Enhancer Antarmuka
Setelah anda menekan tombol Pemetaan Tone Anda akan dibawa ke Detil obrolan Enhancer / Tone Compressor dan Anda akan (untuk pertama kalinya) mendapat tampilan yang baik pada seberapa banyak gosip yang Anda harus bekerja dengan dalam 32bit Anda File HDR.Saya masih ingat pertama kali saya melaksanakan ini ... Aku hampir jatuh dari bangku saya dikala saya melihat betapa banyak detail benar-benar hidup di dalam file 32bit ini ..
Perhatikan bahwa bahkan pada tahap ini dimurnikan dari proses betapa banyak detail terlihat, terutama di ubin beling di jendela yang sebelumnya tampak benar-benar pecah.
Langkah 11 - Opsi Pengolahan HDR
Jika Anda melihat lebih dekat pada Pengaturan Pemetaan Tone obrolan Anda akan melihat bahwa kita mempunyai 2 pilihan yang tersedia untuk pemetaan nada: Detail Enhancer dan Tone Compressor. Setelah bermain-main secara ekstensif dengan kedua saya lebih menentukan Detail Enhancer alasannya ialah saya merasa menyerupai itu melaksanakan pekerjaan terbaik membawa keluar rincian di seluruh rentang tonal. Saya akan mendorong Anda untuk menghabiskan waktu dengan kedua pilihan dan membuat pikiran Anda sendiri menurut kebutuhan Anda.Untuk pelajaran ini, mari kita pergi ke depan dan menutup tempat Pengaturan Warna dan Smoothing Pengaturan dan fokus pada pengaturan wilayah dan Tone utama
Langkah 12 - Tone Proses Pemetaan My Basic
Bagian dari proses ini terperinci sangat subjektif tergantung pada gambar yang Anda memproses dan bagaimana hidup Anda ingin imbas HDR untuk menjadi. Banyak Fotografer HDR menentukan untuk mendorong pengaturan batas membuat imbas hidup dan hati, tetapi untuk pekerjaan arsitektur saya, terutama gambar interior, saya lebih menentukan untuk menembak untuk sedikit lebih "benar adegan" realisme dengan mungkin sedikit lebih pukulan di rincian. Setelah Anda punya dasar-dasar proses ke bawah, Anda niscaya harus bermain-main hingga Anda menemukan gaya HDR Anda.Mari kita mulai di bab atas obrolan dan bekerja dengan cara kami ke dalam urutan membuat perubahan menyerupai yang kita pergi dan kemudian kita akan melihat pada gambar lagi. Jika Anda bermain bersama di rumah tahu bahwa diperlukan satu atau dua detik untuk aktivitas untuk membuat setiap perubahan, jadi jangan terburu-buru dan merasa frustrasi bahwa aktivitas tidak merespons secepat menyerupai yang Anda inginkan ... Itu punya banyak data yang harus bekerja sekalipun.
- Kekuatan: Pengalaman saya ialah bahwa cranking bayi ini hingga 100% menghasilkan bunyi yang jernih hasil yang paling jelas. Jika Anda merasa menyerupai itu terlalu banyak, kembali turun sedikit. Saya mungkin akan menyampaikan 70% ialah yang terendah yang pernah saya pergi di sini.
- Saturasi Warna: Kami akan melaksanakan semua pekerjaan warna dalam Camera Raw, sehingga hanya meninggalkan pengaturan ini di tengah-tengah pada 50%.
- Luminosity: Ini ialah pembiasaan lain saya lebih suka membuat di Camera Raw, jadi saya meninggalkannya diatur pada 0.
- Cahaya Smoothing: Di sinilah Anda sanggup menentukan tingkat apa crunch dan mempengaruhi proses HDR akan memiliki. Untuk realisme Saya biasanya melekat dua di sebelah kanan, kiri lanjut (menuju Cahaya Smoothing) semakin besar lengan berkuasa efeknya. Untuk teladan ini saya akan pergi dengan pilihan yang sempurna di tengah.
- Microcontrast: Seperti namanya, ini meningkatkan atau menurunkan kontras di tempat detail. Saya biasanya hanya meninggalkan ini pada 0 alasannya ialah Anda akan mempunyai kontrol lebih dalam Camera Raw.
- White Point: Ide dengan slider ini ialah untuk meningkatkan slider hingga sisi kanan histogram menyentuh tepi histogram window intinya menyampaikan aktivitas di mana Anda ingin nada putih untuk memulai
- Black Point: Sama menyerupai titik putih tetapi pada hitam (kiri) sisi histogram. Dapatkan dekat, tapi hati-hati untuk tidak klip setiap nada dengan pergi terlalu jauh.
- Gamma: Saya biasanya meninggalkan pengaturan ini saja, tetapi kalau Anda merasa menyerupai gambar Anda sedikit di gelap / sisi terang merasa bebas untuk bereksperimen. Sekali lagi, Anda akan mempunyai lintang ini di Camera Raw juga.
Perlu diingat bahwa kita benar-benar hanya peduli dengan rincian di sini, semua fine tuning, koreksi warna dan pembiasaan tingkat yang akan terjadi di Camera Raw.
Langkah 13 - Pengolahan Dan Menyimpan Image
Bila Anda punya pengaturan Detail Enhancer selesai, pergi ke depan dan tekan tombol Proses. Ini akan memproses gambar 32bit dengan spesifikasi Pemetaan Tone dari obrolan Detail Enhancer dan output file 16bit. Ketika Photomatix dilakukan pengolahan Anda akan sanggup menyimpan file. Pilih File> Save As dari Main Menu, arahkan ke folder di mana Anda punya sisa file dan klik Save. Saya suka file Photomatix penamaan urutan menambahkan "_tonemapped" untuk nama, jadi saya hanya menjaga dan menyimpannya.Sekarang Anda sanggup menutup file di Photomatix Pro dan kembali ke Bridge, di mana Anda akan menemukan yang gres nada dipetakan gambar menunggu untuk Anda.
Langkah 14 - Membuka Image di Adobe Camera Raw
Mari kita pergi ke depan kini dan membuka nada gres dipetakan gambar di Adobe Camera Raw. Di Bridge Control-klik (PC: Klik kanan) pada gambar dan pilih Terbuka Dalam Camera Raw dari menu.
Penyesuaian Camera Raw - Langkah 15
Jika Anda seorang fotografer andal menembak file RAW Anda sudah harus bersahabat dengan Kamera obrolan Raw. Jika Anda memakai Adobe Lightroom bukan Bridge maka Anda harus benar di rumah sebagai pembiasaan ini bekerja persis sama menyerupai yang mereka lakukan di Lightroom. The Camera Raw obrolan ialah serangkaian penuh tutorial dengan sendirinya, jadi saya tidak akan pergi ke banyak detail di sini, hanya tahu bahwa kini Anda sudah punya file 16bit TIFF ke Camera Raw, itu akan bertindak persis sama sebagai file RAW Anda akan dan Anda sanggup menyesuaikan isi hati Anda.Satu hal yang saya harus menawarkan di sini ialah bahwa dengan gambar HDR Anda tidak perlu acak-acakan dengan Exposure pengaturan alasannya ialah kami sudah menentukan kisaran tonal dari gambar di Photomatix, jadi kalau Anda perlu untuk mengatur kecerahan, gunakan Brightness Slider.
Untuk gambar ini, saya akan membuat pembiasaan dasar beberapa yang saya akan menawarkan pada gambar di bawah. Anda akan melihat bahwa saya telah memakai slider Pemulihan untuk membawa kembali banyak nuansa halus tekstur di blok beling jendela. Saya telah memakai kulit gelap slider untuk memperdalam bayangan dan slider Brightness untuk membawa kecerahan keseluruhan gambar cukup sedikit. Saya juga menemukan bahwa memakai nilai mid-range dalam pembiasaan Kejelasan menambahkan diferensiasi baik pada pertengahan nada detail.
Jika Anda ingin tur mendalam melalui obrolan Raw Camera, saya sangat menyarankan Anda membeli dan membaca dari depan ke belakang Rob Shepards itu " Camera Raw Untuk Fotografer Digital ". Di mata saya itu ialah pekerjaan definitif perihal subjek
Langkah 16 - Finalisasi Image
Setelah selesai mengutak-atik gambar di Camera Raw dan tidak ingin melaksanakan pekerjaan lebih lanjut di Photoshop (seperti retouching atau ketajaman) kemudian pergi ke depan dan klik tombol Done untuk menyimpan Kamera perubahan Raw dan Anda sudah selesai.Jika Anda ingin terus bekerja pada gambar di Photoshop, saya sarankan membuka file sebagai Smart Object sehingga Anda sanggup kembali ke Camera Raw dan tweak lagi nanti eksklusif dari file Photoshop Anda. Anda sanggup menentukan bagaimana Anda membuka file dengan memegang mouse Anda ke tombol Open dan memakai Option (PC: Alt) atau tombol Shift untuk mengubah metode terbuka (Open sebagai Obyek, Buka sebagai Copy, Buka Gambar).
Aku bekerja melalui file dalam Camera Raw dan senang dengan hasilnya jadi saya tidak pernah membukanya di Photoshop (kecuali untuk output gambar sebagai jpg bagi Anda untuk melihat tentu saja.). Berikut ialah gambar terakhir saya (klik untuk tampilan lebih besar).
0 Komentar untuk "High Dynamic Ranger Part 2"