Hari Pertama Sekolah, Ini Yang Perlu Dilakukan Guru Dan Orangtua




Hari pertama masuk sekolah merupakan hari yang dinanti-nantikan oleh anak terutama mereka yang gres akan bersekolah terutama di sekolah dasar. Tentunya ada hal-hal yang perlu disiapkan sekolah khususnya guru untuk menyambut siswa gres ini. Pun tentunya dengan orangtua siswa yang bersangkutan.


Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan guru di hari pertama masuk sekolah

1. Menyambut kehadiran siswa dan orang tua di gerbang sekolah dengan senyum, salam, dan sapa.
2. Mengarahkan mereka ke ruang kelas masing-masing.
3. Menyiapkan daftar hadir dan data orang bau tanah yg meliputi nama, alamat, dan Nomor kontak (nara hubung).
4. Memulai pertemuan dg memperkenalkan diri dan menginformasikan alamat serta Nomor kontak yg sanggup dihubungi, termasuk nomor telpon sekolah dan nomor telepon kepala sekolah.
5. Mengenalkan jadwal sekolah selama satu tahun dan tata tertib di kelas serta tata tertib sekolah.
6. Meminta orang bau tanah memberi saran dan masukan.
7. Menyepakati tata cara komunikasi antara orangtua dan guru/wali kelas; contohnya dengan SMS/WA melalui No HP yg sudah tercatat.
8. Menyepakati komunikasi faktual dengan orangtua, contohnya mengucapkan selamat ketika anaknya terpilih menjadi ketua kelas, mewakili sekolah, menerima nilai 10, dll melalui SMS/WA.
9. Menyepakati jadwal waktu pertemuan dengan orangtua untuk membahas kemajuan siswa.
10. Menyepakati bentuk-bentuk keterlibatan orangtua di sekolah.
11. Meminta kerjasama dan dukungan orangtua di rumah; sepakati hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan yg sebaiknya tidak dilakukan orang tua untuk kepentingan terbaik anak.
12. Mendorong orangtua utk membentuk paguyuban orang bau tanah tingkat kelas, guna mewakili orangtua dalam berkomunikasi dengan pihak sekolah.


Hal yang perlu dilakukan orangtua siswa baru

Hari pertama masuk sekolah merupakan hari yang dinanti-nantikan oleh anak. Mulai dari hal sederhana yakni mengenakan seragam baru, sepatu baru, perlengkapan sekolah gres hingga terbayang apa yang akan terjadi ketika berada di lingkungan sekolah. Nah, bagi orang bau tanah mari bersiap untuk mendampingi anak memasuki dunia gres yaitu sekolah dasar. Orang bau tanah sanggup menumbuhkan imajinasi anak mulai dari menjawab beberapa pertanyaan wacana sekolah.

Pertanyaan dan klarifikasi seputar sekolah sanggup berupa, “Mengapa harus sekolah?”, alasannya dengan bersekolah kita diajarkan banyak hal selain pengetahuan kita juga diajarkan cara bersosialisasi; “Siapa saja yang sanggup dijumpai di sekolah?”,  yang ada di sekolah ialah guru, kepala sekolah, teman-teman, dan warga sekolah lainnya; “Apa saja yang dilakukan ketika berada di sekolah?”, ketika kita masuk di kelas satu sekolah dasar kita akan berguru membaca, menulis, berhitung sambil bermain bersama guru. Guru ialah orang bau tanah kedua, guru bukanlah sosok yang menakutkan, guru ialah seorang yang harus kita hormati layaknya orang bau tanah kita sendiri. “Bagaimana cara menghormati guru?”, cara menghormati guru ialah bersalaman dengan dia ketika bertemu kemudian gunakan tutur kata yang baik ketika berbicara dengan guru, dan jangan aib kalau ingin bertanya hal yang tidak kau ketahui kepadanya. Interaksi antara guru dengan akseptor didik sangat mempengaruhi kenyamanan dalam proses pembelajaran. Oleh alasannya itu,  pembelajaran bersama guru di sekolah harus sanggup membuat suasana menyenangkan, alasannya sebagian waktu anak dihabiskan bersama guru di sekolah. Ketika di sekolah, anak akan mempunyai banyak teman. “Bagaimana caranya berteman?”, ketika berkenalan dengan sahabat gres jangan takut untuk menanyakan namanya, daerah tinggalnya, caranya pergi ke sekolah, dan sebagainya. Jelaskan bahwa kita harus bersikap baik dengan teman, saling membantu ketika dibutuhkan, jangan lupa ucapkan terima kasih ketika diberi bantuan, meminta maaf ketika melaksanakan kesalahan, dan tidak membeda-bedakan teman. Beberapa pertanyaan dan klarifikasi tersebut sanggup disampaikan kepada anak dengan cara bercerita ibarat dongeng semoga anak lebih siap dan gampang dalam menyesuaikan diri di lingkungan barunya, yaitu sekolah.



Sebelum berangkat ke sekolah, pastikan perlengkapan di hari pertama masuk sekolah sudah siap, anak sanggup berguru mempersiapkan keperluannya sendiri dengan cara memasukkan alat tulis ke dalam tas, menyiapkan seragam yang higienis dan rapi, dan bersiap bangkit pagi semoga tidak terlambat. Orang bau tanah sanggup membantu mengecek perlengkapan yang sudah disiapkan sang anak. Termasuk menunjukkan hikmah kepada anak untuk memakai uang saku dengan bijak. Berikan rambu-rambu untuk anak misalnya, uang sanggup dibelikan jajanan yang sehat dan kebutuhan lain yang penting untuk proses pembelajaran. Bagi orang tua, uang saku sanggup diubah menjadi bekal untuk makan siang si kecil. Agar anak tidak beli makanan sembarangan tanpa sepengetahuan orang tua. Bekal anak juga harus diperhatikan yaitu terdiri dari makanan yang menyehatkan dan bergizi.

siswa baru
Orang bau tanah sanggup mengantar dan menemani anak pada hari pertama masuk sekolah. Selanjutnya, perlu dijelaskan kepada anak bahwa orang bau tanah akan menemani di hari pertama masuk sekolah, bukan untuk seterusnya. Hari berikutnya orang bau tanah hanya mengantar dan menjemput saja. Hal ini untuk menumbuhkan kemandirian anak.

Related : Hari Pertama Sekolah, Ini Yang Perlu Dilakukan Guru Dan Orangtua

0 Komentar untuk "Hari Pertama Sekolah, Ini Yang Perlu Dilakukan Guru Dan Orangtua"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)