Tanggapan Mendikbud Atas Tuntutan Pgri Di Konkernas V Pgri


Beberapa hal penting yang di sampaikan Mendikbud menanggapi tuntutan PGRI dalam Konkernas V PGRI di Batam (3 Februari 2020)

1. Pemerintah akan mengangkat Guru PNS secara sedikit demi sedikit dengan rumus jumlah pensiun + 50 % kurang lebih 100.000 s.d 150.000 guru per tahun.

2. Kewajiban memgajar Guru tetap 24 jam perminggu tetapi bukan hanya tatap muka mengajar, melainkan juga mendidik yang di kompensasi/dihitung tatap muka. Beban kerja 8,5 jam/Hari.

Tanggapan Mendikbud atas Tuntutan PGRI di Konkernas V PGRI

3. Tunjangan Profesi Guru / pengawas, tidak dipotong apabila guru ijin sakit hingga 14 hari.

4. Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, tidak ada kewajiban mengikuti Diklat untuk mendapat NUKS/NUPKS, tidak wajib Workshop penguatan Pengawas. TPG nya tidak akan dilarang diganti dengan TUKIN. Justru tunjangan kepala sekolah sebagai manajer ditingkatkan, bahkan mohon derma biar kepala sekolah dan Pengawas akan direncanakan jadi pegawai pusat.

5.SIM PKB hanya untuk pendataan anggota KKG, MGMP, KKS, tidak ada hubungannya dengan TPG sama sekali.

6. Mendikbud sangat prihatin atas meninggalnya Guru honorer Ahmad Budi Cahyono, ketika ini sedang di pemeriksaan dan menyerahkan secara aturan kepada polisi.

Mendikbud sedang mempertimbangkan utk kemungkinan mengangkat PNS istimewa/seperti anumerta, menjamin pendidikan anaknya hingga PT.

Demikian Kami infokan. Makasih

Related : Tanggapan Mendikbud Atas Tuntutan Pgri Di Konkernas V Pgri

0 Komentar untuk "Tanggapan Mendikbud Atas Tuntutan Pgri Di Konkernas V Pgri"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)