Pemerintahan Jokowi-Jk berencana membuka kembali registrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2020. Rencananya, registrasi CPNS akan dimulai pada Februari mendatang.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Herman Suryatman mengatakan, penerimaan CPNS 2020 sedikit berbeda dengan penerimaan CPNS 2020. Di mana, 2020 akan diutamakan untuk tenaga kesehatan dan pengajar.
"Iya memang rencananya titik beratnya lebih ke kesehatan, tenaga pengajar deretan spesifik, yang bukan ke deretan administrasi," kata Herman dikala dihubungi merdeka.com, Jakarta, Sabtu (6/1).
Herman mengatakan, hingga sekarang pihaknya belum memilih jumlah kuota yang diharapkan dalam penerimaan tersebut. Kementerian/Lembaga serta pemerintah kawasan pun masih terus melaksanakan pembahasan.
Proses seleksi dan tes masih sama menyerupai tahun 2020. Di mana para peserta yang mendaftar lebih dulu akan mengikuti seleksi administrasi. Setelah itu peserta akan melalui seleksi kompetensi dasar (SKD).
"Pada SKD, peserta CPNS dites wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), serta tes karakteristik eksklusif (TKP). Tes-tes tersebut memakai sistem berbasis komputer atau computer assisted tes (CAT)," jelasnya.
Herman mengingatkan, masyarakat tidak percaya terhadap oknum yang memperlihatkan dapat membantu lolos tes dengan meminta sejumlah uang. Sebab, penerimaan CPNS tahun ini higienis dan jauh dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
"Masyarakat khususnya putra putri terbaik bangsa yang berminat untuk ikut CPNS jangan hingga percaya dengan orang yang meminta sejumlah uang untuk penerimaan CPNS, alasannya yaitu seleksi PNS kami pastikan higienis dan jauh dari KKN. Hanya dengan berusaha, berguru berdoa dan latihan yang dapat lolos CPNS," tandasnya.
0 Komentar untuk "Penerimaan Cpns 2020 Difokuskan Bagi Guru Dan Tenaga Kesehatan"