Nadiem Makarim Gaungkan Guru Penggerak, Ini Kriterianya

WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID –Nadiem mengatakan, Guru Penggerak ialah guru yang mengutamakan murid dan pembelajaran murid dari hal lain, bahkan dari karirnya sendiri.

Menurutnya, menjadi guru aktivis itu berarti mengambil tindakan tindakan tanpa disuruh. "Tanpa diperintahkan untuk melaksanakan yang terbaik bagi muridnya," kata Nadiem sehabis mengikuti upacara perringatan Hari Guru di halaman Gedung Mendikbud.

Nadiem mengatakan, ketika ini masih banyak guru yang mengira reformasi pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan, kebijakan dan anggaran, hanya dilakukan oleh pemerintah maupun menurut kurikulum saja.

BACA JUGA : MENDIKBUD NADIEM AKAN PANGKAS MACAM-MACAM REGULASI, TARGETKAN 300 GURU PENGGERAK

"Saya disini bilang bahwa itu dampaknya sangat kecil dibandingkan ini menjadi gerakan, gerakan di masing-masing sekolah. Gerakan untuk yang namanya Guru Penggerak," kata Nadiem.

Untuk itu, Nadiem menegaskan, pemerintah ingin sanggup membantu memerdekakan Guru Penggerak untuk melaksanakan banyak sekali macam inovasi. Dia mengatakan, tak semua penemuan harus sukses dilakukan. Kunci penemuan ialah terus mencoba dan bereksperimen.

"Tapi terus mencoba biar mengetahui apa yang pas untuk sekolah dan lingkungan kita," katanya.

Nadiem menyampaikan dirinya yakin, di semua unit pendidikan sekolah maupun Universitas, paling tidak terdapat minimal satu Guru Penggerak. Harapannya, jumlah sekolah di Indonesia sanggup mencapai 250-300 ribu dalam 5 tahun ke depan. "Saya masih belum tahu jumlahnya berapa tergantung berapa siap maju dan bergerak," ujarnya.

Menteri berusia 35 tahun itu juga menyampaikan pentingnya Guru Penggerak di Sekolah Luar Biasa bagi disabilitas. Menurutnya, semua guru harus mengetahui prinsip-prinsip dasar pendidikan untuk anak kebutuhan khusus.

BACA JUGA : KEPALA DAERAH JADI TANTANGAN BERAT PARA GURU IKUTI INSTRUKSI MENDIKBUD

"Karena jikalau mereka sanggup mengetahui itu di manapun, di sekolah manapun, jikalau mereka bertemu dengan muridnya yang punya kebutuhan spesial, tahu menanganinya, harus jadi bab kurikulum," katanya.

Lebih lanjut Nadiem menyampaikan hal ini bukan hal yang cepat, alasannya guru harus menyadari tugas guru penggerak. Dalam hal ini, Kemendikbud dikatakannya akan membantu guru dari sistem regulasi dan birokrasi. "Harus dibantu," ujarnya.

Dia mengatakan, pekerjaan rumah kementeriannya di antaranya ialah regulasi dan kebijakan yang menunjukkan ruang penemuan dan ruang gerak yang terbaik. Selain itu, di menyebut pihaknya tengah menyisir satu persatu penyederhanaan kebijakan.

"Sudah terlihat dari garis sebarnya, detailnya sedang disusun sisir satu-satu penyederhanaan kebijakan oleh tim Kedirjenan, staf khusus eselon 1, kompak menyisir satu satu peraturan yang sanggup disederhanakan," katanya.

Sumber : tempo.co

Demikian gosip dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID,  Kami senantiasa menunjukkan gosip dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari banyak sekali sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.