Kementerian Agama telah menuntaskan pembayaran santunan profesi terhutang bagi guru madrasah yang sudah inpassing pada rentang 2020 - 2020. Anggaran sebanyak Rp1,2 triliun sudah didistribusikan kepada 80.090 guru yang berhak menerimanya.
Tunjangan Guru Kemenag |
Untuk pembayaran pada rentang 2020 - 2020, Kemenag sedang meminta alokasi anggaran kepada Kementerian Keuangan. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Ishom Yusqi ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (02/11) kemarin.
"Tunjangan profesi guru madrasah yang kurang Rp2,4 triliun. Kemarin sudah terbayar 1,2 untuk 2020 - 2020. Sekarang, yang 2020 - 2020 belum. Jumlahnya sekitar 82.090 guru," terang Isom Yusqi.
Menurut Isom, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan dewan perwakilan rakyat meminta biar pada tahun 2020 tidak ada lagi hutang atas kekurangan pembayaran santunan profesi bagi para guru madrasah yang sudah inpassing. Karenanya, beliau berharap Kementerian Keuangan dapat mengalokasi anggarannya pada tahun ini.
Isom memastikan, kalau alokasi anggaran itu sudah tersedia, maka Kemenag dapat segera mendistribusikannya. Sebab, proses pembayaran santunan 2020 - 2020 juga berjalan lancar. "Data 82.090 lebih guru madrasah yang berhak menerimanya juga sudah diverifikasi oleh Itjen Kemenag. Kaprikornus insya Allah tidak ada kendala pada distribusnya, terang Isom.
Jika ini dapat dilakukan tahun ini, lanjut Isom, maka seluruh santunan profesi guru madrasah terhutang dapat diselesaikan. Memasuki tahun 2020, proses pembayarannya dapat dimulai dari awal dan Kementerian Agama sudah mengalokasikan anggarannya.
Anggaran pembayaran santunan profesi guru madrasah pada tahun 2020, berdasarkan Isom hampir mencapai lebih dari Rp15 triliun, terdiri dari Rp9.9 triliun untuk santunan profesi guru PNS dan Rp4.8 triliun untuk santunan profesi guru Non PNS. Jumlahnya lebih dari 50% anggaran Belanja Pegawai Kementerian Agama, baik PNS maupun Non PNS.
"Untuk anggaran pembayaran santunan profesi guru tahun 2020, sudah kita alokasikan," tandasnya. (mkd/mkd)
0 Komentar untuk "Kemenag Berupaya Utang Dukungan Profesi Guru Lunas Tahun Ini"