Sbmptn 2020 Dapat Memakai Android?

Seperti dilansir republika.co.id (15/01/2020), penyelenggaraan Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020 ini memungkinkan adanya penggunaan ponsel pandai (smarthphone) berbasis android dalam mengerjakan soal – soal seleksi tersebut. Menurut Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), penggunaan ponsel berbasis android tersebut merupakan upaya mengatasi minimnya komputer.


"Penggunaan ponsel pandai dalam SBMPTN sanggup dipakai tahun ini," ujar ketua sentra SNMPTN dan SBMPTN 2020 Ravik Karsidi kepada Republika.

Seperti diketahui bersama bahwa SBMPTN 2020 ini akan dilakukan secara cetak atau Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan memakai komputer atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang akan dilaksanakan 8 Mei 2020. Terkait pelaksanaan UTBK, hambatan yang dihadapi ialah masih kurangnya sarana prasarana komputer sehingga munculah alternatif berupa penggunaan ponsel pintar.

Mengenai teknis penggunaan ponsel berbasis android dalam pelaksanaan UTBK belum sanggup dipastikan alasannya ialah masih dalam pembahasan.

"Teknisnya nanti akan kami umumkan. Sekarang masih dalam pembahasan, nanti akan kami sampaikan," ungkap Ravik.

Bagi siswa yang akan mengikuti SBMPTN baik melaui UTBC atau UTBK silahkan mulai mendaftarkan diri mulai pada 5 April dan akan ditutup pada 27 April 2020. Untuk informasi lengkap wacana pelaksanaan SBMPTN silahkan kunjungi laman resminya di sbmptn.ac.id.

SBMPTN 2019 Tetap Ada

Terkait pemberitaan bahwa SBMPTN pada 2019 akjan dihapus, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir menegaskan bahwa SBMPTN pada tahun tersebut masih tetap ada, namun dengan bentuk yang berbeda yang disebut Tes Centre.

Nasir menjelaskan, Tes Centre bertujuan untuk menjangkau siswa-siswa yang berada di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Selama ini, siswa-siswa yang tinggal di daerah 3T harus mengeluarkan dana yang banyak hanya untuk mengikuti tes SBMPTN.

"Apabila dengan Tes Centre, ia tidak lagi harus tiba ke tempat tes itu. Tetapi, nanti tes itu sanggup bisa dilakukan dengan jarak jauh, contohnya dengan memanfaatkan sistem android atau penemuan lain yang hingga sekarang masih kami bahas," kata Nasir usai melantik pimpinan Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta, Senin (15/1).

Dia mengatakan, nantinya panitia sentra SBMPTN pun akan diubah menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Tugas BLU yaitu untuk menyelenggarakan tes centre di banyak sekali wilayah di Indonesia. Petugas BLU, Nasir melanjutkan, akan tetap diisi oleh beberapa perwakilan dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Nasir mengumpamakan, Tes Centre itu ibarat pelaksanaan Tes Toefl atau Tes Potensi Akademik (TPA) yang sanggup dilakukan di banyak sekali forum yang berstandar. Sehingga, hasil dari tes centre tersebut, nantinya akan disetorkan oleh BLU kepada Perguruan Tinggi Negeri yang diinginkan siswa.

"Saya umpamakan tes centre itu dengan tes Toefl ya. Kaprikornus nanti, jikalau mau daftar kuliah cukup bawa nilai tes centre itu, misal punya skor 600, nah dengan skor sekian sudah cukup belum untuk meloloskan siswa tersebut ke Perguruan Tinggi Negeri yang dimaksud," kata Nasir.

Sejauh ini, berdasarkan Nasir, Tes Centre gres ada di 84 titik PTN. Dimungkinkan, jumlah tes centre akan terus bertambah. Mengingat tahun depan, tes centre akan digelar lebih luas di seluruh Indonesia.

Related : Sbmptn 2020 Dapat Memakai Android?

0 Komentar untuk "Sbmptn 2020 Dapat Memakai Android?"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)