Menurut Sadono Sukirno dalam buku “Makro Ekonomi”, undangan uang ialah jumlah uang yang diharapkan masyarakat dalam suatu waktu tertentu. Semakin maju kondisi perekonomian suatu negara, maka semakin tinggi undangan uang pada negara tersebut.
Faktor Yang Mempengaruhi
Faktor yang mensugesti undangan uang ialah sebagai berikut:
a. Dorongan melaksanakan transaksi (transaction motive)
Agar sanggup memenuhi kebutuhan sehari – hari, masyarakat memerlukan uang. Semakin tinggi pendapatan, maka semakin tinggi pula jumlah uang yang diharapkan untuk transaksi. Hal ini akan berakibat pada peningkatan undangan uang.
b. Dorongan berjaga – jaga (Precautionary motive)
Dorongan berjaga – jaga muncul dalam mengantisipasi banyak sekali insiden yang tak teruga menyerupai saki, kecelakaan dan lain sebagainya. Dalam hal ini masyarakat akan menyimpan uang untuk berjaga – jaga. Pada umumnya, semakin tinggi perdapatan seseorang, semakin tinggi pula uang yang ia perlukan untuk berjga – jaga sehingga undangan uang akan tinggi pula.
c. Dorongan spekulasi (speculation motive)
Dalam kondisi tertentu, adakalanya seseorang menyimpan uang dalam rangka mencari laba dengan melaksanakan tindakan spekulasi menyerupai pada transaksi jual beli valuta absurd atau transaksi investasi saham. Biasa tindakan ini dilakukan oleh orang yang berpenghasilan tinggi. Semakin tnggi tindakan spekulasi yang dilakukan, maka semakin tinggi pula undangan uang yang ada.
Dorongan transaksi, dorongan berjaga – jaga dan dorongan spekulasi merupakan bab dari teori liquiditas yang dikemukakan John Maynard Keynes.
d. Tingkat harga
Semakin tinggi harga barang dan jasa, maka undangan uang juga akan tinggi. Hal ini terjadi alasannya ialah masyarakat memerlukan uang tunai lebih banyak untuk membayar harga barang dan jasa yang dibelinya. Sebaliknya kalau harga barang dan jasa rendah, maka undangan uang juga akan rendah.
e. Tingkat suku bunga
Tingkat suku bunga mensugesti undangan uang alasannya ialah masyarakat akan cenderung menyimpan uangnya di bank ketika suku bunga tinggi, dan menariknya pada ketika suku bunga rendah. Atau dengan kata lain undangan uang akan rendah ketika suku bunga tinggi, dan undangan uang akan tinggi ketika suku bunga rendah. Tingkat suku bunga ini biasanya dijadikan salah satu instrumen pemerintah dalam kebijakan moneter terkait permasalahan inflasi.
f. Ekspektasi atau asumsi (ramalan)
Semakin baik ramalan masyarakat perihal keadaan ekonomi maka akan megakibatkan undangan terhadap uang meningkat, hal ini alasannya ialah masyarakat menjadi lebih tertarik untuk melaksanakan transaksi lebih banyak maupun melaksanakan spekulasi lebih banyak.
g. Meningkatnya produksi barang dan jasa
Untuk sanggup melaksanakan transaksi pembelian atas peningkatan produksi barang dan jasa, maka masyarakat membutuhkan uang dalam jumlah yang lebih banyak sehingga hal ini mengakibatkan undangan uang meningkat.
0 Komentar untuk "Pengertian Ajakan Uang Dan Faktor Yang Mempengaruhinya"