Sebagai provinsi terluas di Pulau Jawa, Jawa Timur terus memperkuat pemerataan pembangunan. Pendidikan generasi muda dengan kegiatan Sekolah Menengan Atas Double Track merupakan salah satunya. Setelah satu tahun terlaksana, kegiatan unggulan Dinas Pendidikan Jawa Timur itu sekarang memperlihatkan banyak manfaat.
Pendidikan mempunyai tugas penting dalam mendorong kesejahteraan. Namun masih banyak lulusan SMA/ MA yang tidak sanggup melanjutkan ke perguruan tinggi tinggi. Hal itu menjadikan tingginya pengangguran tanpa skill di jawa Timur. Pada tahun 2020, ada 172.063 lulusan SMA, namun hanya 32,16 persen atau 55.341 orang yang melanjutkan pendidikan ke perguran tinggi.
"Program Sekolah Menengan Atas Double Trackmampu menambah skill akseptor didik. Ini bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur di dalam menghadapi persaingan global. Melalui training ketrampilan, uji kompetensi, dan akta keahlian yang dimiliki, dibutuhkan bisa semakin menumbuhkan daya saing peserta, " ujar Plt. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Hudiyono.
menjadi salah satu solusi Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk meningkatkan kualifikasi lulusan SMA/ MA. Mereka yang lulus SMA/ MA juga mempunyai ketrampilan sesuai minat. Selama tahun 2020 sampai 2020 sudah tercapai rata-rata 120 jam pelajaran teori pluk praktik. Angka itu melampaui 30 jam pelajaran yang menjadi sasaran awal Dispendik.
"Program Sekolah Menengan Atas Double Trackmampu menambah skill akseptor didik. Ini bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur di dalam menghadapi persaingan global. Melalui training ketrampilan, uji kompetensi, dan akta keahlian yang dimiliki, dibutuhkan bisa semakin menumbuhkan daya saing peserta, " ujar Plt. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Hudiyono.
menjadi salah satu solusi Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk meningkatkan kualifikasi lulusan SMA/ MA. Mereka yang lulus SMA/ MA juga mempunyai ketrampilan sesuai minat. Selama tahun 2020 sampai 2020 sudah tercapai rata-rata 120 jam pelajaran teori pluk praktik. Angka itu melampaui 30 jam pelajaran yang menjadi sasaran awal Dispendik.
Respons sangat antusias diperlihatkan sekolah dan akseptor didik terhadap kegiatan Double Track. Pesertanya terbukti naik hampir dua kali lipat dari tahun pertama. "Tahun pertama dan kedua fokus ke sekolah yang 60 persen siswanya tidak lanjut ke perguruan tinggi tinggi. Hampir semua sekolah menginginkan kegiatan Double Track. Banyak juga sekolah baik negeri maupun swasta telah menjalankan kegiatan Double Track secara mandiri, " papar Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengan Atas Dinas Pendidikan Jawa Timur Ety Prawesti.
Sementara itu, gubernur Jawa Timur memberikan bahwa " Pemprov Jatim berhubungan dengan PTN-PTS akan memanfaatkan para lulusan perguruan tinggi tinggi dengan banyak sekali bidang keahlian tertentu, contohnya pertanian, peternakan, kelautan, teknik industri, dan lainnya sebagai guru-guru Sekolah Menengan Atas Double Track di sekolah-sekolah yang ditunjuk sebagai pilit project."
Infografis
Sumber :
Koran Cetak
0 Komentar untuk "Media Jawa Pos 30102020 - Tumbuhkan Motivasi Dan Manfaat Bagi Siswa"