Untuk menyebarkan potensi siswa secara optimal dan terpadu, mencakup bakat, minat dan kreatifitas, memantapkan kepribadian, mengaktualisasi potensi siswa, serta menyiapkan siswa menjadi warga masyarakat yang berahlak mulia, maka dibutuhkan pembinaan kesiswaan di sekolah.
Pembinaan kesiswaan di sekolah dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kurikuler. Berkaitan dengan pembinaan kesiswaan, maka sekolah membentuk sebuah organisasi kesiswaan yaitu organisasi siswa intra sekolah. Organisasi siswa intra sekolah pada tingkat Sekolah Menengah Pertama biasa dikenal dengan sebutan OSIS.
Sehubungan dengan telah dibentuknya Kepengurusan OSIS yang baru, yaitu Pengurus OSIS SMPN 1 Cikeusal Periode 2020 – 2020, maka kepengurusan itu harus segera dilantik biar pelaksanaan pekerjaan kepengurusan OSIS sanggup berjalan dengan lancar. Akan tetapi sebelum proses pelantikan, tentu saja mereka harus dibekali dengan bermacam-macam ilmu terutama perihal ilmu kepemimpinan sebab bagaimana pun mereka akan menjadi tauladan bagi seluruh anggota OSIS di SMPN 1 Cikeusal. Dalam hal ini perlu disusun sebuah jadwal pendidikan dan pembinaan perihal kepemimpinan bagi siswa yang di kenal dengan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS).
Tujuan kegiatan ini yaitu biar penerima LDKS tidak manja, mempunyai mental berpengaruh sebagai pemimpin dan mengetahui kiprah pokoknya. Secara formal tujuan selesai kegiatan tersebut yaitu :
- Merubah paradigma Pengurus OSIS menjadi etika seorang pemimpin
- Pengurus OSIS memahami tugas, tanggung jawab, hak dan kewajian mereka selama menjadi Pengurus OSIS SMPN 1 Cikeusal Periode 2020 - 2020
- Pengurus OSIS menjadi lebih kritis, mempunyai huruf yang kuat, tangguh, sportif, dan pantang menyerah
- Meningkatkan kekerabatan interpersonal antara sesama Pengurus OSIS sehingga tidak terjadi miss komunikasi di kemudian hari
Kegiatan LDKS Pengurus OSIS SMPN 1 Cikeusal Periode 2020 / 2020 dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yaitu pada hari Sabtu s.d Senin atau pada tanggal 17 – 19 Desember 2020. Lokasi kegiatan LDKS ini yaitu di Curug Cigumawang, Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang, Banten.
Berangkat hari Sabtu, direncanakan sempurna pukul 13.00 dengan memakai truk milik Satpol PP Kota Serang. Namun fakta berkata lain, ternyata jadwal yang direncanakan tidak sanggup terpenuhi sebab truk tersebut tidak sanggup mengangkut seluruh penerima dan panitia sehingga harus mencari angkutan tambahan.
Karena aneka macam hal teknis, keberangkatan kami terlambat hingga pukul 14.30. Dengan pemanis satu kendaraan beroda empat angkot, kami berangkat menuju lokasi melalui jalur utama Serang - Padarincang. Lokasi Curug Cigumawang sendiri berada sebelum melewati Pasar Padarincang atau sebelum SDN 1 Padarincang dengan mengambil ke arah sebelah kiri kalau dari Serang.
tiba dilokasi perkemahan |
Karena keberangkatan kami terlambat, tiba dilokasi pun terlambat. Belum ditambah dengan insiden susah parkir. Hal ini terjadi sebab pada hari tersebut dibangun portal pada jalan yang harus dilalui, sehingga truk tidak sanggup melewati jalan tersebut. Bahkan hampir satu jam kendaraan beroda empat berjibaku dengan sulitnya parkir pada jalan sempit dengan jurang tinggi.
Pukul 17.00 lebih sesudah harus berjalan jauh, kami tiba dilokasi mendirikan tenda. Kami beristirahat sejenak dan membuka bekal makan. Setelah semua dipastikan selesai makan, seluruh penerima diminta mendirikan tenda.
Membuka bekal makanan |
Makan pertama di perkemahan |
Setelah delapan tenda berdiri untuk menampung 50 peserta, mereka diminta untuk membersihkan diri persiapan untuk melaksanakan sholat magrib berjamaah. Dipimpin panitia dari pengurus lama, penerima melaksanakan sholat berjamaah di musola yang berada di lokasi.
Berjuang mendirikan tenda |
Tenda sudah berdiri |
Setelah sholat magrib, penerima LDKS mengikuti upacara pembukaan yang seharusnya dijadwalkan pada sore hari. Kegiatan dilanjutkan dengan dukungan materi didalam ruangan. Materi pertama yaitu kepemimpinan atau leadership. Melalui simulasi dan teori, mereka di ajari untuk menjadi seorang pemimpin yang baik.
Upacara Pembukaan |
Pada dikala memasuki waktu sholat Isya, seluruh penerima diistirahatkan untuk mengikuti sholat berjamaah. Setelahnya dilanjutkan dukungan materi yang sama hingga sekira pukul 22.00 WIB. Kemudian penerima diminta memasuki tenda masing - masing untuk beristirahat.
Pukul 03.00 pagi, kami semua dibangunkan oleh datangnya hujan. Beberapa tenda bocor dan kebanjiran. Terpaksa beberapa penerima diungsikan ke musola biar sanggup melanjutkan tidur.
Memasuki waktu sholat subuh, penerima melaksanakan sholat subuh berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan olahraga gembira.
Untuk sarapan pagi, penerima diminta memasak materi makan yang sudah ditugaskan dibawa dari rumah. Dengan susah payah mereka menciptakan masakan walau seadanya sebab mereka harus memakan apa yang mereka masak dan tidak boleh untuk membeli kuliner dari warung terdekat.
Lomba masak |
Kegiatan dilanjutkan dengan dukungan materi selanjutnya berupa dasar baris berbaris serta perihal tata upacara bendera di sekolah. Selain teori, penerima juga diminta eksklusif melaksanakan simulasi.
Materi sidang dan rapat diberikan sesudah makan siang dan sholat dzuhur. Seperti halnya materi yang lain, pada materi ini juga disimulasikan oleh peserta.
survey lokasi hiking |
Sementara penerima berlatih sidang dan rapat, panitia mencari jalur untuk kegiatan outbond esok harinya. Jalur yang dilalui begitu menantang, selain perbukitan, persawahan, para penerima nantinya akan melewati sungai yang cukup besar dengan air deras. Untungnya sungai tersebut dangkal.
Pada sore hari, penerima berlatih melaksanakan debat. Peserta dibagi menjadi dua kelompok yang saling bertentangan. Disini tampak keriuhan diantara mereka. Kegiatan berlangsung hingga menjelang magrib dan dilanjutkan dengan sholat berjamaah.
Berlatih debat diruang terbuka |
Pada malam hari, kegiatan diisi dengan materi klarifikasi perihal kiprah pokok dan fungsi masing - masing penggalan yang ada dalam kepengurusan OSIS SMPN 1 Cikeusal. Pada kegiatan ini, beberapa orang harus diamankan sebab sakit. Hal ini terjadi sebab jadwal makan yang seharusnya sesudah magrib ditunda sebab pesanan kuliner belum juga kunjung datang. Namun demikian, sesudah semua menyantap makan malam, keadaan mulai membaik.
Pada malam kedua ini, rencananya penerima akan menampilkan kreasi seni pada jadwal api unggun. Namun sebab hujan, planning tersebut gagal total. Peserta diminta beristirahat di tenda masing - masing dengan memakai jas hujan.
melewati sungai |
Pada pos terakhir, yang berlokasi di persawahan, mental penerima ditempa. Dengan skenario yang sudah dipikirkan matang - matang, mereka dibuat untuk merasa sangat bersalah dan merenung perihal hal terbaik dalam menjalankan kepengurusan OSIS SMPN 1 Cikeusal. Situasi yang di dramatisir menciptakan kebanyakan penerima nyalinya begitu ciut dan ketakutan. Tapi mereka begitu berpengaruh menerimanya, menandakan mereka pantas menjadi pengurus OSIS.
Kegiatan diakhiri di sungai untuk membersihkan diri. Mereka diminta saling berpelukan dan membiasakan diri sebagai anggota badan yang tidak gampang untuk dipisahkan. Suasana haru menyelimuti kegiatan tersebut yang kemudian diakhiri dengan peresmian sederhana sebagai pengurus OSIS yang sah.
Setelah membersihkan diri, penerima diberi kebebasan untuk melaksanakan acara apapun yang mereka sukai. Kebanyakan mereka bermain ke teladas dan berselfie ria.
Pada siang hari, seluruh penerima membereskan tenda dan perlengkapan lainnya untuk persiapan pulang. Dalam perjalanan pulang ini, kembali kami harus berjuang berjalan jauh untuk hingga pada angkutan yang membawa kami.
Sekitar pukul 15.00 WIB, kami pun pulang dan hingga dengan selamat di sekolah sekitar pukul 18.00 WIB. Semua penerima kemudian pulang ke rumah masing - masing.
Walaupun banyak hal yang tak terduga, alhmadulillah kegiatan LDKS tersebut berjalan dengan lancar dan seluruh penerima atau panitia tidak mengalami kesulitan atau kendala yang berarti. Alhamdulillah.
Sampai bertemu lagi di LDKS selanjutnya.
Sampai bertemu lagi di LDKS selanjutnya.
0 Komentar untuk "Ldks Osis Smpn 1 Cikeusal Era 2020 - 2020 (Curug Cigumawang)"