Kode Etik Profesi Guru

Kode etik ialah kumpulan norma - norma yang merupakan aliran sikap profesional dalam melaksanakan profesi. Kode etik guru ialah adalah suatu norma atau hukum tata susila yang mengatur tingkah laris guru, dan oleh alasannya ialah itu harus ditaati guru. 

Kode etik guru di Indonesia sendiri ditetapkan semenjak tahun 1973 pada ketika Kongres PGRI ke XIII di Jakarta. Saat itu, seluruh utusan cabang dan pengurus tempat PGRI se-Indonesia turut hadir.

Selanjutnya goresan pena ini sengaja dibentuk untuk mengingatkan rekan - rekan guru biar senantiasa memegang teguh aba-aba etik yang ada. Selain itu, aba-aba etik ini juga dibutuhkan sebagai salah satu bab yang harus tercantum dalam buku kerja guru. 

Berikut aba-aba etik guru yang harus ditaati guru - guru di Indonesia :

1. Guru berbakti membimbing siswa untuk membentuk insan seutuhnya yang berjiwa Pancasila
2. Guru mempunyai dan melaksanakan kejujuran profesional
3. Guru berusaha memperoleh info perihal siswa sebagai materi melaksanakan bimbingan dan pembinaan
4. Guru membuat suasana sekolah sebaik - baiknya yang menunjang berhasilnya proses berguru mengajar
5. Guru memelihara korelasi baik dengan orang bau tanah murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina tugas serta dan rasa tanggungjawab  bersama terhadap pendidikan
6. Guru secara langsung dan bersama -sama membuatkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya
7. Guru memelihara korelasi seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial
8. Guru secara bersama -sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana usaha dan pengabdian
9. Guru melaksanakan segala budi pemerintah dalam bidang pendidikan

Demikian aba-aba etik guru yang harus dipatuhi sebagai seorang pendidik profesional. Semoga bermanfaat.

Sumber : 

Hidayat, Syarif. 2012. Profesi Kependidikan : Teori dan Praktik di Era Otonomi. Tangerang : Pustaka Mandiri.