Foto Udara Agresi Bela Islam Iii, Agresi Super Tenang 212

Sebetulnya saya tidak terlalu suka menulis wacana permasalahan politik di Indonesia. Apalagi yang menyangkut sara. Tapi kali ini saya tergugah untuk menciptakan pos terkait agresi bela Islam III atau agresi super tenang 212  beberapa waktu lalu. Saya begitu takjub melihat jutaan orang berkumpul begitu tertib dan tenang dalam menjalankan ibadah sekaligus menuntut penuntasan masalah penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaya Purnama. 
Bagi saya seorang muslim, hati saya begitu terenyuh, haru bahkan bangga, betapa indah agresi dan menakjubkan agresi tersebut. Ini membuktikan kepada dunia, bahwa Islam yaitu agama damai, dan ukhuwah Islam masih terjaga dengan baik di Indonesia. Lihatlah betapa indahnya umat Islam berkumpul sekalipun banyak yang mencibir atau bahkan memprovokasi dengan kata - kata cercaan. 
Berikut foto - foto agresi bela Islam III yang bisa membuktikan betapa luar biasanya agresi tersebut. Foto ini saya ambil dari google.com.
Bundaran BI dan Monas

Monas

Monas




Tentang berapa jumlah niscaya yang ikut acara ini, masih terdapat pertentangan. Habib Rizieq sendiri mengklaim bahwa jumlah akseptor agresi tersebut menembus 7,5 juta jiwa. Analisisnya didasarkan pada perhitungan pada agresi tanggal 4 November 2020  dengan jumlah 3,2 jiwa. Dengan perkiraan pengguna kereta api, menurut info dari PT. KAI, bahwa acara sehari - hari kereta api di seputaran Jakarta membawa pekerja masuk kurang lebih sekitar 750 ribu. Khusus 2 Desember kemarin, yang masuk 400 % atau 4 kali lipatnya. Artinya 750 ribu dikali 4 hampir sama dengan 3 juta. JIka dikurangi 750 ribu, maka sisanya 2,25 juta lainnya yaitu akseptor aksi. Belum ditambah dengan yang memakai bus atau kendaraan pribadsi. Maka sangat mungkin mencapai 7,5 juta. Untuk lebih jelasnya, goresan pena di detik.com ini
Jika Habib Rizieq mengklaim jumlah akseptor agresi lebih dari 7 juta, beberapa media juga melaksanakan analisis dari daya tampung monas dan Masjid Istiqlal. Monas sendiri diperkirakan bisa menampung 700 ribu jiwa. Sedangkan Masjid Istiqlal bisa menampung 200 ribu jiwa. Artinya, dari dua tempat ini saja akseptor agresi diperkirakan menembus 1 juta jiwa. Belum lagi dibeberapa tempat sekita Monas yang juga penuh oleh parea akseptor aksi. Maka masuk akal kalau akseptor agresi super tenang 212 di sebut jutaan jiwa.

Allahualam

Related : Foto Udara Agresi Bela Islam Iii, Agresi Super Tenang 212

0 Komentar untuk "Foto Udara Agresi Bela Islam Iii, Agresi Super Tenang 212"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)