Hari ini, 4 April 2020, duduk di ruang tunggu Rumah Sakit Hermina Ciruas. Bukan tanpa alasannya yaitu malam ini saya masih disini. Saya berdua bersama abang ipar sedang giliran jaga bapak ku yang sedang masuk ICU. Ya, bapak ku tercinta, bapak ku yang begitu banyak berjasa untuk hidup ku. Bapakku yang selalu saja ku repotkan, dikala kecil ku, bahkan hingga dikala ini. Sekarang, ia terbaring lemah. Jangankan berjalan, untuk bicara pun tak sanggup. Bapak, cepatlah sembuh bapak. Mari berkumpul lagi bersama keluarga senang kita. Bapak, tak terasa air mata ku terjatuh dikala mengenang semua dongeng kita. Saat kecil ku dulu.. Kau selalu buatku tersenyum, bermain dipematang sawah, menggendongku, bercengkrama denganku. Kau selalu manjakan ku. Tak pernah kamu membentakku. Begitu sabar, pun begitu dikala ku berulah. Kau selalu sembunyikan beban hidupmu.. Kau korbankan kebahagiaan mu. Demi anak - anak mu.
Bapak, kadang saya tidak tahu berterima kasih. Kadang saya terlaly menuntut banyak pada mu, dan kamu selalu berjuang untukku.. Sekalipun undangan ku begitu sulit. Bapak, hingga detik ini., saya selalu menyusahkanmu..
Bapak.. Sekarang kamu terbaring lemah, dan saya tak sanggup berbuat banyak membantu mu..
Ya Allah ya Rabb.. Mohon padamu.. Berilah kesembuhan untuk bapak ku.. Ya allah ya rabb... Angkatlah penyakitnya... Aaamminn...
Dokter menyampaikan bapak ku terkena strooke. Padahal sebelumnya tidak pernah ada riwayat jantung. Mungkin lantaran faktor usia.
Penyebabnya apa, sy sendiri belum paham, tapi sebelum magrib, malam ahad kemarin, beliau berbincang dengan abang ipar dan abang sepupu yang sedang meroko. Mungkin lantaran paparan asap rokok, pada magrib ia mengeluh pusing dan sakit yang begitu ahli di kepalanya. Ia pun beristirahat. Tapi pada malam hari nya.. Ia mengerang kesakitan dan muntah - muntah. Sampai pada balasannya ia kehilangan kesadaran. Baru lah pagi hari nya di harinya dibawa ke rumah sakit. Begitu singkat kejadiannya.
Yang sanggup saya pelajari, kesehatan begitu sangat berharga. Jaga kesehatan tubuh kita dengan baik. Hindarilah rokok.
Tulisan ini amburadul.. Mohon di maklum lantaran penulis sedang merasa tidak karuan.. Mohon doa nya untuk kesembuhan bapakku. ...
0 Komentar untuk "Bapakku"