Sebelum membahas permasalahan "Solusi PD yang terdeteksi ganda dan dikeluarkan otomatis oleh metode dapodik" aku akan menceritakan sedikit pengalaman yang mungkin sama dengan rekan-rekan operator atau pengurus Aplikasi Dapodik.
Oke lansung saja, beberapa hari kemudian tepatnya tanggal 23 Oktober 2019, aku melalukan sinkronisasi pada Aplikasi Dapodik setelah simpulan ada beberapa siswa yang menghilang.
Jauh hari sebelum bencana ini DAPODIKDASMEN mengeluarkan warning terkait PEMBERSIHAN (CLEANSING) DATA DAPODIKDASMEN.
Bagi sekolah yang kasusnya sama menyerupai SDN Sobang 2 yakni terjadinya siswa yang ada di Aplikasi Dapodik menghilang setelah sinkronisasi (disebabkan lantaran siswa yang menghilang tersebut terdeteksi ganda). Ada baiknya rekan-rekan operator mengikuti tindakan selaku berikut :
Untuk menentukan siapa pun siswa yang menghilang atau di hapus oleh metode Dapodik silahkan cek dengan cara :
- Masuk Aplikasi Dapodik dan pilih PD keluar
- Pilih tampilkan semua untuk baris halaman yang ditampilkan
- Fokus pada serpihan argumentasi keluar, siswa yang terhapus diberi argumentasi terdeteksi ganda dan tanggal keluar seluruhnya sama yakni tanggal 17-10-2019
Solusi permasalahan diatas yakni jika siswa yang dihapus metode dapodik itu benar benar ada disekolah kita, maka siswa tersebut dapat dimasukan kembali ke dapodik dengan cara :
- Tarik Peserta Didik (PD) secara online lewat Dapodikdasmen
Hal-hal yang mesti diamati sebelum menjalankan tarik PD online yakni :
- Kita mesti tahu siswa yang terdeteksi ganda tersebut sekolah asalnya dari mana
- Pastikan sekolah asal sudah memutasikan siswa tersebut
Karena percuma saja meskipun kita Tarik Peserta Didik secara online, sedangkan sekolah asal belum mengeluarkan siswa tersebut.
Jika penyelesaian diatas belum dapat menyelesaikan permasalahan-nya silahkan Koordinasi dengan Operator Kecamatan (OPK) atau pribadi ke Operator Dinas Kabupaten/Kota.
Semoga Bermanfaat.
0 Komentar untuk "Solusi Pd Yang Terdeteksi Ganda Dan Dikeluarkan Otomatis Oleh Metode Dapodik"