Rumus dan Penjelasan Titrasi Asam Basa Lengkap

Titrasi asam basa - Image from dimensi pelajar

Pernah terkena maag kemudian makan obat maag untuk meredakan sakitnya? Ya obat maag dimakan untuk mengurangi keasaman pada lambung karena obat maag mengandung basa.

Titrasi asam basa cara kerjanya seperti misalkan, tanah pertanian yang bersifat asam biasanya diberi air kapur agar keasamannya berkurang sehingga pHnya cocok untuk tanaman yang akan ditanam.

Titrasi asam basa adalah suatu prosedur menetapkan kadar suatu larutan dengan mereaksikan sejumlah larutan tersebut.

Nah untuk mengetahui lebih jelasnya faktor titrasi asam basa apa saja dan titrasi asam basa contohnya apa saja? Mari simak artikel ini untuk sama-sama kita mempelajari titrasi asam dan basa.

Apa itu Titrasi Asam Basa?

Titrasi asam basa adalah suatu prosedur yang dilakukan saat kita ingin menentukan kemolaran atau kadar suatu asam atau basa berdasarkan reaksi netralisasi.

Selain itu, dalam titrasi asam basa terdapat beberapa istilah yang harus kamu ketahui, beberapa istilah tersebut ialah :

• Pentiter : Yaitu merupakan zat yang mentitrasikan suatu asam basa yang ingin ditentukan kemolarannya
• Titik akhir titrasi : Yaitu merupakan titik saat asam basa tepat habis bereaksi.
• Daerah perubahan pH drastis : Yaitu merupakan daerah di mana saat terjadinya sedikit penambahan tetes pentiter, akan mengubah warna indikator asam basa.

Titrasi Asam Basa 

Titrasi asam basa juga bisa dilakukan ketika menggunakan sebuah indikator asam basa serta zat pentiter.

Ada dua macam indikator asam basa yang baik untuk titrasi :

1. Pertama mempunyai trayek perubahan pH yang berada di sekitar titik ekuivalen atau pada titik ekuivalen tersebut
2. Kedua yaitu ketika perubahan warna terlihat jelas dan juga tajam, seperti gambar dibawah ini

Image from : ruangguru.com

Indikator asam basa

Untuk menggunakan indikator asam basa, anda harus menggunakan prosedur titrasi sebagaimana berikut ini :

• Asam yang akan dititrasi, mula-mula ditetesi indikator asam basa secukupnya.
• Kemudian masukkan pentiter yang berupa basa, dengan cara setetes demi setetes sambil menghitung.
• Ketika warna indikator berubah, hentikan titrasi (titik akhir titrasi)

Adapun rumus pada titrasi asam basa terdapat rumus titrasi yang berlaku sebagai berikut : 

Asam basa monovalen dan asam basa divalen

Ma.Va = Mb.Vb

Asam diovalen-basa monovalen

2. Ma. Va = Mb. Vb

Basa divalen-asam monovalen

Ma.Va = 2. Mb. Vb

Mengenal Kurva Titrasi

Berikut ini contoh kurva titrasi pada penjelasan tabel dibawah ini







Nah, titrasi asam lemah menggunakan basa lemah dan sebaliknya tidak dilakukan karena beberapa hal berikut :

1. Perubahan pH drastis terjadi sangat singkat
2. Tidak ada indikator yang cukup teliti untuk mengamati perubahan
3. Reaksi berlangsung lambat dan tidak tuntas

BACA JUGA : 

• Pengertian, Contoh Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
• Bahaya Cacar Ular, Penyakit yang Timbulkan Nyeri Hebat dan Sering Menyerang Anak
• Selain Mengobati Hipertensi, ini 5 Manfaat Tersembunyi dari Buah Mengkudu

Perhitungan Konsentrasi Larutan Asam Basa pada Titrasi Asam Basa 

Langkah awal menghitung konsentrasi larutan asam atau basa pada titrasi asam basa :

1. Menuliskan persamaan reaksi netralisasi yang terjadi, misal antara larutan asam A dengan larutan asam B

2. Menyatakan perbandingan jumlah mol asam A dan basa B yang bereaksi agar tepat habis bereaksi

3. Menghitung konsentrasi larutan asam atau basa dari persamaan perbandingan tersebut.

   

a, b = koefisien reaksi asam A dan basa B

MA, MB = molaritas asam A dan basa B

VA, VB = volume larutan asam A dan basa B

Jika valensi dari asam A dan basa B yang bereaksi diketahui, konsentrasi larutan asam/basa juga dapat dicari dengan rumus:

Sudah paham kan apa itu titrasi asam basa? Melalui proses titrasi, suatu kemolaran dapat anda tentukan begitu juga dengan kadar asam basa.

Demikianlah penjelasan mengenai titrasi asam basa, anda bisa menentukan kadar asam basa menggunakan cara yang sudah diterangkan pada artikel diatas.