Setelah kemaren agak kecewa karena, berdasarkan kami Touka versi manga jauh lebih cute dibandingkan versi animenya, di episode ini kita dibikin terkejut alasannya yaitu dandanan ceweknya Sasaki dalam versi anime malah lebih cakep dibandingkan dengan versi manga-nya.
Ngapain sih Sasaki hingga dandan jadi cewek?
Anime Tokyo Ghoul: Re episode 3 kali ini merangkum inti dongeng dari manga chapter 12 - chapter 16.
Dan ibarat dua episode sebelumnya, episode ketiga ini juga men-SKIP banyak adegan yang ada di dalam dongeng Manga.
Mungkin, banyaknya adegan dalam manga yang di SKIP ini bertujuan biar ceritanya sanggup lebih cepat hingga ke program Pelelangan.
Sehingga di episode-episode berikutnya kita bisa segera melihat adegan-adegan pertarungan antara Ghoul dengan CCG yang begitu ikonik.
Tapi damai saja, adegan dikala si mesum Tsukiyama mengendus-ngendus celana dalamnya Haise diceritakan full dalam anime ini.
Para maho silahkan bersorak!!!
Hanya mengendus celana dalamnya saja, tampaknya Tsukiyama yang menderita sindrom "Wanna eat Kaneki Ken" masih belum bisa mencicipi sisa-sisa keberadaan Kaneki dalam badan Haize Sasaki.
Tapi ya sudahlah, Itu biar jadi urusannya Tsukiyama sendiri.
Di daerah lain, para quinx sedang dibriefing untuk ikut masuk ke dalam penyelidikan kasus Nutcracker.
Kali ini yang dibriefing tidak hanya tim Quinx, tetapi juga ada asisten penyidik khusus Juuzo Suzuya yang ikut terlibat dalam rapat tersebut.
Dan persis ibarat dalam versi manga, dikala Suzuya bertemu dengan Sasaki, ia eksklusif mencopet camilan yang ada di saku bajunya Sasaki.
Gokil nggak tuh? Kami rasa adegan ini yang paling ikonik di episode ini. Yang paling ditunggu-tunggu. Kalau dalam sepak bola, istilahnya Man Of The Match-nya lah.
Nah, dalam rapat tersebut CCG yakin jika si Nutcracker ini kerjanya menculik insan untuk kemudian dijual di program lelang yang dihadiri oleh para Ghoul.
Manusia-manusia yang dilelang di program ini tidak lain dimaksudkan sebagai makanan para Ghoul. Seperti kambing yang dilelang untuk dijadikan tongseng bagi manusia.
Nah, manusia-manusia yang menjadi target penculikannya Nutcracker ini secara umum dikuasai yaitu gadis-gadis muda yang masih empuk dan kinyis-kinyis.
Oleh karenanya, Haize Sasaki memutuskan untuk mengajak anggota tim Quinx-nya untuk menyelidiki dan menyusup ke dalam pelelangan dengan cara menyamar menjadi perempuan.
Dan dimalam harinya, Sasaki, Tooru, Shirazu, dan Saiko menjalankan rencana penyamaran mereka.
Urie tidak ikut dalam penyamaran tersebut alasannya yaitu ia mengaku masih belum pulih 100% sesudah pertarungannya melawan Orochi dan Torso.
Tapi alasan sebetulnya kenapa ia tidak ikut rencana penyamaran yaitu alasannya yaitu ia sedang menjalani operasi pembukaan frame kakuhou di dalam tubuhnya untuk meningkatkan kekuatan kagune miliknya.
Saiko memang cewek tulen jadi ia tidak perlu melaksanakan penyamaran.
Tooru sebetulnya juga cewek tulen, tapi anggota timnya tidak ada yang tahu alasannya yaitu ia memang sengaja merahasiakan jenis kelaminnya dihadapan orang-orang, makanya mereka begitu terkejut melihat dandanan Tooru yang begitu kawaii. Meskipun mengenakan satu epilog mata.
Yang paling mengejutkan yaitu dandanan ceweknya Haize Sasaki. Dia terlihat begitu luwes. Persis cewek beneran.
Dan yah, ibarat yang kami bilang di awal tadi, penampilan Haize Sasaki versi cewek ini terlihat lebih cute dibandingkan dalam versi manganya.
Kebalikan dari penampilannya Kirishima Touka yang berdasarkan kami lebih cute yang versi Manganya dibandingkan dengan versi animenya.
Nah, sisanya penyamaran Shirazu yaitu yang paling ancur diantara mereka berempat. Gaya bicara, tingkah laku, dan dandanannya persis ibarat banci di lampu merah.
Melalui penyamaran tersebut, jadinya Tooru menjadi satu-satunya yang mendapat kanal untuk masuk ke dalam pelelangan, sesudah ia mabuk dan ngelantur ngoceh kesana kemari.
Dan di program tersebut ia akan dilepaskan sendirian untuk menyusup ke dalam pelelangan dan mengacau dari dalam.
Sasaki sangat khawatir dengan keselamatan anak didiknya tersebut, tetapi apa mau dikata, Asisten penyidik khusus Washu Matsuri sudah memutuskannya secara sepihak.
Beruntung Suzuya mengatakan diri untuk mendampingi Tooru menyusup, dengan alasan, keberadaannya akan bisa menciptakan kekacauan dari dalam dengan lebih maksimal.
Nah, selanjutnya, alasannya yaitu di selesai episode ini ditampilkan banyak pihak yang bersiap menghadiri pelelangan, termasuk ghoul misterius Scarecrow, para Aogiri, dan yang lainnya, bisa dipastikan episode ahad depan sudah akan terjadi pertarungan yang seru yang terjadi dalam pelelangan.
Semoga saja, adegan-adegan pertarungannya dibentuk lebih detil dan lebih action-able, lebih kece, dibandingkan dengan adegan pertarungan dikala para Quinx melawan Torsi dan Orochi.
Karena terus terperinci kami sangat kurang puas dengan adegan pertarungan dikala melawan Orochi. Adegannya sangat singkat dan snagat tidak menggugah selera.
Kesannya cuma dijadikan sebagai adegan penyambung antar episode saja. Tidak membawa misi untuk menampilkan adegan action yang mentap.
Nah sebetulnya dalam versi manga, sebelum Haise melaksanakan penyamaran, ia sempat sekali mampir lagi ke cafe-nya Touka.
Tapi entah kenapa adegan tersebut di SKIP dalam anime.
Para fans-nya Touka harap berbesar hati, ya!
Para fans-nya Touka harap berbesar hati, ya!
Daaan kesimpulannya, alasannya yaitu kami yaitu penyuka adegan action, episode kali ini kami rasa kurang begitu greget, alasannya yaitu nggak ada adegan actionnya.
Nggak ada anime yang berdasarkan kami keren jika nggak ada adegan action yang keren di dalamnya. Meskipun episode kali ini memberian cukup banyak isu yang penting sebagai benang merah cerita.
Tapi selain itu, kami rasa cukup josh lah!
Nak menurutmu piye cah?
0 Komentar untuk "[ Review Tokyo Ghoul: Re 03 ] Ccg Siap Ngisruh Di Hajatan Para Ghouli!!!"