Review One Piece Chapter 935! Kembalinya Sang Raja Yakuza, Hyougoro The Flower!


Karakter pengguna SMILE Kalajengking yang dikoplok oleh Luffy ternyata berjulukan Daifugo. Jabatannya yaitu wakil kepala Penjara, dan beliau yaitu seorang Headliner.

Selain Daifugo, chapter 935 juga memperkenalkan seorang headliner lain yang berjulukan Solitaire. Jabatannya juga sebagai wakil kepala penjara. Dan tampaknya karakter cewek pertangan 6 ini bertanggung jawab atas menara utama penjara Udon.

Mungkin sebagian dari kalian ada yang masih resah kenapa Solitaier yang merupakan pengguna SMILE Monyet bisa mempunyai enam tangan.

Penjelasannya sederhana, kedua pasang tangan perhiasan yang dimiliki solitaire yaitu sepasang kaki dan tangan monyet, mengingat kaki monyet juga sering berfungsi sebagai tangan.

Itulah kenapa Solitaire yang seorang SMILE user monyet mempunyai 6 tangan dan satu ekor.

Nah, sama halnya dengan Daifugo, Solitaire juga seorang headliner. Dan sesuai tema perjudian yang dianut oleh kelompok bajak bahari Kaido, nama Solitaire dan Daifugo juga diambil dari jenis permainan kartu.

Permainan Solitaire tentu sudah tidak asing bagi para pengguna Windows, tetapi bagaimana dengan Daifugo.

Daifugo merupakan salah satu jenis permainan kartu orang Jepang yang cara mainnya bisa kalian cari sendiri di Youtube.

 Karakter pengguna SMILE Kalajengking yang dikoplok oleh Luffy ternyata berjulukan Daifugo REVIEW ONE PIECE CHAPTER 935! Kembalinya Sang Raja Yakuza, Hyougoro The Flower!
Nah, chapter 935 dibuka dengan keributan yang terjadi di ruang penyimpanan kunci, dimana kunci pembuka borgol seastone telah dicuri oleh seseorang bermuka lebar, yang tidak lain yaitu Raizo.

Dan penjaga yang melaporkan insiden tersebut kepada menara kontrol yaitu seorang sipir pengguna SMILE kepiting.

Gara-gara si pengguna SMILE kepiting cuma bisa jalan miring, Raizo bisa membobol dan mencuri kunci tersebut dengan mudah.

Setelah insiden tersebut, Solitaire, headliner yang bertanggungjawab atas menara utama, gres ngeh kalau Mr Crab ternyata sangat tidak cocok dengan kiprah jaga brankas.

Kalau udah kayak gini, salah siapa coba?

Setelah sukses mencuri kunci borgol, Raizo, yang kali ini sudah resmi diperkenalkan sebagai salah satu dari 9 red scabbards, berlari dengan kecepatan ninja menuju lokasi Luffy berada.

Sementara itu di lokasi kawasan Luffy berada, Luffy benar-benar sudah menendang jatuh Daifugo demi menyelamatkan Kakek Hyou.

Atas tindakannya ini, Luffy sudah melanggar peraturan yang paling tabu di penjara Udon.

Jika seorang tahanan berani membantah petugas penjara, maka kedua tangannya akan dipisahkan dari tubuhnya. Dan kalau beliau masih berani membantah lagi, maka kedua kakinya juga ikut akan dipisahkan.

Kemudian kalau setelahnya beliau masih berani membantah, maka akan eksklusif dihukum mati.

Dan kalau ada tahanan yang berani mengoplok seorang penjaga, maka, tahapan demi tahapan tersebut tidak berlaku lagi padanya, alasannya beliau akan eksklusif dihukum mati.

Dan Luffy benar-benar sudah mengoplok Daifugo hingga tersungkur ke tanah.

Awalnya kami pikir satu serangannya Luffy ini akan cukup untuk menciptakan Daifugo tidak bisa berdiri lagi ibarat yang terjadi pada Dobon.

Tapi nyatanya, hal itu tidak terjadi. Daifugo masih bisa berdiri lagi. Dan tampaknya kondisinya masih cukup besar lengan berkuasa untuk melawan balik.

Ini memperlihatkan betapa drastis penurunan kekuatan Luffy hanya alasannya sebongkah borgol seastone yang membelenggu kedua tangannya.

Tidak hanya itu, tampaknya dampak seastone tidak hanya menetralkan kekuatan buah iblis Luffy tetapi juga memberi dampak kepada kekuatan Hakinya, yang menciptakan Luffy tidak cukup tenaga untuk menggunakan Haki, baik kenbun, busho, apalagi Haoshoku Haki.

Hal ini kemudian menjelaskan kenapa seorang non DF user semacam Jinbei, bisa tidak berkutik sama sekali ketika tubuhnya dibelenggu menggunakan borgol dan rantai seastone dikala menjadi tahanan di Impel Down.

Dengan kata lain, chapter ini telah mengkonfirmasi kalau seastone tidak hanya bisa menetralkan kekuatan buah iblis, tetapi juga melemahkan kekuatan fisik penggunanya hingga pada batas tidak cukup tenaga untuk menggunakan Haki.

Luffy sendiri menganggap kondisinya dikala ini sebagai sebuah latihan. Jika beliau bisa meningkatkan kekuatan fisiknya dikala dalam kondisi terborgol seastone, maka dikala borgol tersebut dilepas, kekuatannya niscaya akan meningkat.

Sangat masuk akal. Sayangnya, penurunan kekuatan Luffy terlalu drastis.

Akibat tidak bisa menggunakan haki, Luffy jadi tidak bisa menahan, ataupun menghindari bom gajah bersinnya Babanuki, si kepala Penjara Udon.

Parahnya lagi, Luffy eksklusif K.O hanya dengan satu serangan flu gajah tersebut.

Nah, sama halnya dengan Solitaire dan Daifugo, nama Babanuki juga diambil dari nama salah satu permainan Kartu.

Jika kalian ingin tahu permainan kartu macam apa Babanuki ini, kalian bisa eksklusif search di Google.

Oke, kita sudahi dulu wawasan wacana perjudiannya. Kita kembali lagi ke dongeng manga.

Disaat yang bersamaan, Queen karenanya masuk juga ke dalam area penjara.

Dan meet and Greet bersama Queen dibuka dengan tarian FUNK FUNK FUNK, dimana Queen bertindak eksklusif sebagai lead vocal sekaligus main dancer-nya.

Dilihat dari apa yang ditampilkan dichapter ini, tampaknya Queen beneran laki-laki tulen, bukan seorang Okama ibarat yang kami perkirakan sebelumnya, meskipun beliau terlihat menggunakan lipstik wardah merah delima di bibirnya.

Hanya saja mungkin level kelaki-lakiannya selevel dengan member boyband korea, bukan rockstar Denpasar.

Nah, Queen ternyata merupakan salah satu wota-nya Komurasaki. Dan beliau masih belum mendengar kabar kalau Komurasaki sudah tewas.

Mungkin alasannya beliau tidak membaca koran pagi ini, atau mungkin beliau buta huruf.

Anak buahnya pun tidak ada yang berani memberitahukan kabar tersebut, alasannya takut bakal ditugaskan menjadi bodyguardnya Komurasaki di akhirat, oleh Queen.

Nah, sehabis hingga di panggung, Queen eksklusif memperlihatkan kesempatan kepada Babanuki untuk melaporkan permasalahan yang terjadi di penjara. 

Ada 3 persoalan besar yang dilaporkan oleh Babanuki kepada Queen.

Pertama, kaburnya Eustass Kid dari penjara Udon. Kedua kunci borgol seastone raib dicuri orang, dan yang terakhir, Luffy sedang mencoba melarikan diri.

Setiap kali Babanuki melaporkan satu masalah, ekspresi Queen eksklusif terlihat panik, keringat bercucuran, dan bola matanya melotot hingga menembus lensa kacamatanya!.

Uniknya, ketika menanyakan persoalan yang berikutnya, bunyi Queen eksklusif terdengar datar, normal kembali, seolah persoalan yang sebelumnya sudah selesai.

Waktu mendengar gosip kalau Kid Kabur, Queen eksklusif syok, "WAHAAATTTT!!!" tapi kemudian datar lagi "yang nomor dua?"

Kemudian dikala Babanuki bilang kunci seastone-nya dicuri, Queen juga eksklusif stress berat "WHAAAATTTATAT!!!" tapi kemudian datar lagi "lalu yang nomor satu?"

Hanya ketika Babanuki melaporkan kalau Luffy Topi Jerami sedang berusaha kabur dari penjara, kemarahan Queen tak terbendung lagi.

Di kawasan lain, tepatnya di kota Ebisu, kelompok Trafalgar Law karenanya bertemu dengan Yasu. Sayangnya Yasu bilang Zoro sudah pergi dari kota Ebisu untuk mencari pedangnya yang hilang dicuri orang.

Padahal terakhir kali terlihat pada manga chapter  930, Zoro masih menenteng ketiga buah pedangnya. Bahkan penduduk Ebisu bilang Zoro yaitu orang yang gila alasannya membawa tiga bilah samurai sekaligus.

Itu artinya, pedang Zoro dicuri ketika beliau singgah di Ebisu, dan pelakunya kemungkinan besar juga penduduk kota Ebisu.

Seperti yang kita tahu, salah satu dari 3 pedang yang digunakan Zoro, yaitu Shushui yaitu harta nasional kerajaan Wano.

Besar kemungkinan rakyat Wano cukup familiar dengan pedang tersebut, sehingga Shushui menjadi incaran banyak pencuri.

Namun bisa saja, yang Zoro maksud dengan "pedang yang dicuri" bukanlah salah satu dari ketiga pedangnya. Melainkan merujuk pada Nidai Kitetsu yang dibawa oleh Luffy, yang belum sempat dicobanya, dan sudah keburu raib alasannya Luffy dikalahkan oleh Kaido.

Nah, seharusnya ada Sanji dalam kelompok Trafalgar Law tersebut. Namun dichapter ini beliau menghilang tanpa jejak.

Satu-satunya yang terpikirkan oleh kita semua hanyalah, Sanji niscaya sedang menjajal kemampuan raid suitnya untuk menjalankan misi super penting, misi penyusupan ke pemandian wanita.

Dan bisa saja hal itu terjadi mengingat adegan berikutnya eksklusif berpindah ke posisi Nami, Robin, dan Shinobu yang sedang berendam di pemandian umum.

Karena Ebisu dan Flower Capital tidaklah terlalu jauh, bisa jadi disalah satu sudut pemandian tersebut ada Sanji yang sedang mengamati keadaan.

Tapi tampaknya Sanji melaksanakan misi rahasianya di kawasan pemandian lain, alasannya kalau beliau ada di sana, tentu beliau akan mengoplok semua laki-laki jalang yang menatap nanar dengan mata menyala ke arah Nami dan Robin.

Nah, selama di pemandian tersebut, Nami, Robin, dan Shinobu membahas wacana Bos Yakuza legendaris Wano, Hyougoro The Flower.

Konon katanya, 20 tahun kemudian beliau yaitu Bos Yakuza yang paling dihormati di Wano. Pengaruhnya bahkan hingga kepada kelima Bos Yakuza di lima provinsi yang ada di Wano.

Kozuki Oden pun begitu mengagumi sosok Hyougoro.

Oden yang bisa menaklukkan Kuri yang isinya para bentholet sendirian, bahkan hingga begitu kagum kepada Hyougoro. Itu artinya besar kemungkinan kekuatan Hyougoro dikala itu berada di atas level Oden.

Kata Shinobu, andai saja Hyougoro masih hidup, mengumpulkan 5000 samurai untuk melawan Orochi bukanlah sesuatu yang sulit. Sayangnya, alasannya tidak mau tunduk dibawah perintah Orochi, 20 tahun kemudian Hyougoro dieksekusi.

Padahal kenyataannya, dikala ini Hyougoro masih hidup, dan beliau ada di penjara Udon. Meskipun tidak ada satupun orang yang menyadarinya.

Mungkinkah pernyataan Shinobu ini yaitu clue kalau nanti kekuatan Hyougoro akan kembali lagi? Dan dengan kembalinya kekuatan monsternya tersebut, 5000 orang samurai yang menjadi tahanan Kaido akan mau mengikutinya melaksanakan perlawanan terhadap kekuasaan Orochi?

Mungkin.

O iya, ini unik nih, disaat Orochi begitu takut akan kebangkitan klan Kozuki, sehingga beliau mengeksekusi mati siapa saja yang masih ada kekerabatan dengan klan tersebut, tampaknya Kaido justru meniru kabar kematian mereka untuk kepentingannya sendiri.

Jika Kaido bisa meniru kematian Hyougoro alasannya beliau ingin mantan bos Yakuza tersebut menjadi anak buahnya, kami rasa bukan hal yang tidak mungkin kalau beliau juga meniru kematian Oden Kozuki. Karena apa yang beliau inginkan dari Oden jauh lebih besar. Yaitu mengakibatkan Oden sebagai Tour Guide menuju Raftel.

Informasi lain yang bisa kita petik dari perkataan Shinobu adalah, ternyata Hyougoro dan Oniwabanshu, dulunya yaitu pengawal keluarga Kozuki. Dan Shinobu yaitu mantan anggota Oniwabanshu.

Namun alasannya Fukurokuju, pemimpin Oniwabanshu menentukan untuk berkhianat, mau mengabdi kepada Orochi, Shinobu tetapkan untuk meninggalkan pasukan elit pelindung raja tersebut.

Selanjutnya adegan kembali ke dalam penjara Udon, dimana Luffy dan Kakek Hyou sedang disidang dihadapan Queen.

Dihadapan semua penghuni penjara, entah sadar atau tidak Queen memanggil Kakek Hyou dengan nama lengkapnya, Hyougoro.

Awalnya tidak ada yang sadar kalau Kakek Hyou yaitu Hyougoro The Flower. Namun sehabis Queen menyebutkan identitasnya dalam sidang terbuka, maka seluruh penghuni penjara jadi tahu kalau kakek kecil yang selama ini ada di sekitar mereka yaitu Hyougoro The Flower, sang Yakuza Legendaris Wano.

Mungkinkah dengan terungkapnya identitas orisinil Kakek Hyou, semangat para tahanan untuk melaksanakan pemberontakan jadi berkobar lagi? Atau justru semangat mereka semakin terkubur alasannya Yakuza legendaris sekelas Hyougoro saja bisa dibentuk menjadi kakek tidak berkhasiat ibarat itu?

Entahlah. Namun kalau saja Hyougoro bisa mendapat spirit bertarungnya kembali, kami rasa bisa saja seluruh samurai yang menjadi tahanan di kawasan tersebut akan mau mengikutinya, ibarat yang Shinobu bilang di awal tadi.

Tapi faktanya Hyougoro yang kini hanyalah kakek renta yang bahkan sudah tidak bisa bekerja lagi meski tidak dipasangi borgol seastone.

Sehingga rasanya cukup sulit untuk mengembalikan spirit dan kekuatan bertarungnya ibarat dulu.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana bisa Queen menciptakan orang sekuat Hyougoro bermetamorfosis seorang kakek yang tak berguna?

Dan kira-kira ide gila macam apa yang akan dilakukan oleh Queen untuk menghukum Luffy dan Hyougoro?

Kalau berdasarkan kami, ide gila yang mungkin dipikirkan oleh Queen untuk menghukum Luffy dan Hyougoro yaitu memaksa keduanya bertarung hingga salah satu dari mereka mati.

Kemungkinan masih ada cara untuk mengembalikan spirit bertarungnya Hyougoro, dan Queen akan mengembalikan sedikit spirit bertarungnya Hyougoro semoga punya cukup tenaga untuk duel melawan Luffy.

Dan kalau salah satu dari mereka menolak untuk bertarung, maka Queen akan eksklusif mengeksekusi lawan mereka.

Misalnya, Luffy menolak melawan Hyougoro, maka Queen akan eksklusif mengeksekusi Hyougoro. Sebaliknya kalau Hyougoro menolak untuk melawan Luffy, maka Queen akan eksklusif mengeksekusi Luffy.

Nah, diseberang panggung, Raizo yang sudah menemukan kunci borgol seastone-nya Luffy, mengamati keadaan dari kejauhan. Kelihatannya beliau bingung, apa yang harus dilakukan alasannya disaat beliau sudah mendapat kuncinya, Luffy malah akan segera dieksekusi.

Di dikala galau itulah, ada bunyi dari dalam sel tahanan yang ada di belakangnya.

Ternyata Raizo berdiri di depan sel milik si tahanan misterius. Dan tahanan misterius tersebut ternyata mengenal Raizo dengan sangat baik.

Tahanan misterius tersebut ternyata yaitu Kawamatsu, salah satu dari 9 Red Scabbards, rekan satu tim-nya Raizo.

Nah, pertanyaannya kini kenapa sel tahanan Kawamatsu berbeda dengan sel yang lain?

Kenapa beliau tidak ikut kerjapaksa ibarat yang tahanan lain lakukan? Padahal orang ibarat Eustass Kid, Luffy, bahkan Hyougoro The Flower dipaksa melaksanakan hal tersebut?

Mungkin jawabannya alasannya wujud Kawamatsu, berbeda dengan tahanan yang lain. Dia bukanlah seorang manusia. Melainkan seorang Mink.

Dikalangan fans one piece luar negeri ada teori yang menyebutkan kalau mungkin karakter Kawamatsu terinspirasi dari Kawauso, makhluk mitologi Jepang sejenis berang-berang jadi-jadian.

Salah satu insiden yang menjadi landasan teori tersebut adalah, adegan dimana Kawamatsu menembakkan tulang ikan menggunakan mulutnya pada manga chapter 925, dimana kemampuan menembakkan tulang ikan tersebut sama dengan kemampuan yang dimiliki oleh Kawauso dalam dongeng rakyat Jepang.

Dan satu lagi, dalam dongeng rakyat Jepang, Kawauso bahagia menyamar menjadi anak kecil yang mengenakan topi jerami lebar.

Seee seee???

Mirip ibarat pengawal Oden yang bercaping lebar ini kan?

Nah, kira-kira bagaiman Raizo akan menolong Luffy dan Hyougoro dari eksekusinya Queen?

Kalau berdasarkan analisa kami, kuncinya ada pada Kawamatsu.

Jika dipikir-pikir rasanya gila kalau Raizo hanya mencuri satu buah kunci seastone sementara banyak tahanan di kawasan tersebut yang diborgol menggunakan seastone?

Bagaimana beliau bisa begitu yakin, kalau kunci yang beliau bawa yaitu kunci borgolnya Luffy? bukan kunci borgol tahanan lainnya?

Jawabannya mungkin alasannya kunci borgol seastone-nya memang one for all. Satu untuk semua.

Dengan demikian, dengan kunci borgol tersebut, Raizo juga bisa membebaskan Kawamatsu semoga bisa ikut membantunya menyelamatkan Luffy dan Hyougoro.

Atau opsi kedua, Kawamatsu akan menembakkan kunci borgolnya Luffy menggunakan mulutnya ibarat dikala beliau menembakkan tulang ikan pada manga chapter 925 lalu.

Piye menurutmu cah?

Related : Review One Piece Chapter 935! Kembalinya Sang Raja Yakuza, Hyougoro The Flower!

0 Komentar untuk "Review One Piece Chapter 935! Kembalinya Sang Raja Yakuza, Hyougoro The Flower!"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)