[ Review One Piece 887 ] Kapal Tercanggih, Nostra Castello!!!

Manga One piece chapter 887 dibuka dengan adegan yang sangat mengejutkan dari Capone Bege and the gank!

Siapa sangka ternyata kapal utama Firetank Pirates, yang ternyata namanya yaitu Nostra Casttello, merupakan jenis kapal amfibi.

Dan tidak main-main, jenis amfibinya merupakan adonan antara kapal layar dengan tank tempur.

Jadinya dikala menggelinding di daratan, kapal ini dapat melindas dan meratakan apa saja yang ada di depannya.

Pantas saja kelompok bajak bahari ini disebut sebagai Firetank Pirates. Ternyata alasannya yaitu kapal induk mereka dapat berfungsi ganda sebagai tank tempur.

Njir, kalau begini sih, teknologi Nostra Castello dapat dibilang lebih canggih dibandingkan Thousand Sunny.

Dan sejauh kisah berjalan, seingat kami, kapal ini merupakan kapal Amfibi pertama yang ada dalam kisah One Piece.

Meskipun dikala ini kita masih belum dapat memastikan apakah roda tank nya ini terbuat dari besi baja atau hanya terbuat dari kayu menyerupai materi utama kapalnya.

Tapi dengan ukuran kapal yang begitu besar, tetap saja bakalan gepeng kalau hingga terlindas. 

Sayangnya tidak ada abjad yang digambarkan gepeng terlindas Nostra Castello. Semuanya tampak terpental saja. 

Padahal kalau dilogika, orang-orang yang tepat terjatuh di depan kapal, harusnya niscaya terlindas moncrot moncrot, terburai nggak keruan. Nggak cuma gepeng.

Terutama karater yang bawa pedang menyerupai gergaji itu tuh! Sama yang mukanya menyerupai buaya pakai topi tetapi ekornya menyerupai putri duyung tuh!!!

He, tapi ini kan bukan manga Gore, jadi emang nggak perlu digambarkan hingga sedetil itu.
 dibuka dengan adegan yang sangat mengejutkan dari Capone Bege and the gank [ REVIEW ONE PIECE 887 ] KAPAL TERCANGGIH, NOSTRA CASTELLO!!!

Nah sesudah kapal Bege berhasil merangsek ke daratan dan memporak porandakan pasukan Big Mom, mereka eksklusif lurus menuju kereta pengangkut camilan manis ijab kabul yang dinaiki oleh Chiffon, Pudding dan Sanji.

Dengan laju kapal yang gila, Bege menyuruh supaya camilan manis raksasa tersebut segera dipindahkan ke atas dek kapalnya.

Tentu saja undangan absurb tersebut nyaris tidak mungkin untuk dilakukan. Jika tidak ada Sanji di sana.

Entah bagaimana caranya, Sanji tiba-tiba sudah mengangkat seluruh kereta beserta anjing lautnya hanya menggunakan satu kaki.

Kemudian melemparkan seisi kereta tersebut ke atas dek kapalnya Bege. 

Dan perfect!!! Kuenya mendarat dengan sempurna.

Nah di adegan ini, niscaya banyak dari kalian yang fokus pada kondisi Pudding yang pingsan sesudah melihat Sanji dengan begitu gagahnya melempar seluruh kereta ke atas kapalnya Bege.

Tapi sadarkah kalian, kalau posisi si anjing bahari sangat mengenaskan sesudah keretanya dilempar oleh Sanji?

Si Anjing bahari jatuh dalam kondisi terkatung-katung di pinggiran kapal.

Itu kan tali yang mengikat pinggangnya tidak mengecewakan panjang. Kalau posisi mendaratnya menyerupai itu, pastinya si anjing bakalan tergantung di pinggiran kapal, terus kepalanya terbentur roda tank berkali-kali sebelum berlayar kembali ke laut.

Tapi keren loh! meski terlempar begitu jauh, tetapi topinya tetap nempel di kepala. Tidak terlepas.

Nah kalau dipikir-pikir chapter ini bahwasanya berisi cukup banyak adegan sadis loh! Mulai dari segerombolan insan yang dilindas tank raksasa hingga kekerasan terhadap hewan yang dilindungi.

Kaprikornus ingin tau nih bagaimana nantinya pas chapter ini dianimekan.

Selain adegan kekerasan yang terselubung, chapter ini juga menyajikan sebuah drama keluarga yang cukup menyentuh.

Saat kapal Bege akan kembali ke lautan, tampak di pinggiran pantai Pound tengah menunggu kedatangan mereka.

Tidak ada satu orang pun yang mengenalinya, kecuali... Pez.

Meskipun belum pernah bertemu sebelumnya, tetapi Pez seolah tahu ikatan cucu dan kakek antara dirinya dengan Pound.

Pez membalas lambaian tangan Pound dengan senyum wellcome yang sangat menggemaskan. Seperti bayi Flinstone.

Dan demi menjaga ikatan keluarga tersebut, Pound pun rela mempertaruhkan nyawanya menyerang Oven yang sedang memanaskan air lautan dari tepi pantai menggunakan kekuatan Netsu Netsu No Mi-nya.

Berkat Pound, Kapal Bege dapat lolos dari air bahari yang mendidih meskipun satu roda tanknya harus meledak alasannya yaitu tidak besar lengan berkuasa menahan panas air laut.

Sayangnya, serangan kejutannya Pound dari belakang tidak cukup besar lengan berkuasa untuk menciptakan Oven tersungkur jatuh ke laut.

Andai saja Oven jatuh ke laut. Tentu semuanya akan selesai begitu saja. Tapi alasannya yaitu Oven tidak jatuh ke laut, nasib Pound berada di ujung tanduk.

Dan lengkap sudah adegan sadis di chapter ini dengan diayunkannya tombak pedang milik Oven yang sudah dipanaskan menggunakan kekuatan buah iblisnya ke badan Pound.

Memang belum dipastikan kalau Pound mati alasannya yaitu serangan tersebut. Tetapi dengan adanya panel yang menampilkan darah mengalir di ujung tombak pedang milik Oven, kita dapat berasumsi kalau Pound memang sudah game over.

Tetapi yang menarik dari adegan ini tidak hanya itu saja. Sekilas sebelum Pound dipenggal, ada sedikit flashback wacana pernikahannya dengan Big Mom 26 tahun lalu.

Di citra flashback tersebut tampak Pound menggunakan sebuah mahkota, dikala dirinya dicampakkan oleh Big Mom.

Karena Big Mom itu bajak laut, jadi tidak mungkin kalau Pound menjadi raja alasannya yaitu menikahi Big Mom.

Besar kemungkinan Pound ini memang seorang raja di salah satu negeri di Dunia Baru sebelum menikahi Big Mom. 

Jika benar demikian, maka teori kami yang sebelumnya yang menyebutkan kalau Pound ini yaitu keturunan darah biru Dunia Baru sudah terbukti.

Jadi, kalau Pound dapat selamat dari bencana ini, beliau dapat menjadi jalan masuk bagi Luffy dan aliansinya untuk mendapat derma dari salah satu darah biru Dunia Baru untuk melawan World Government.

Tapi kami ragu kalau Pound dapat secara ajaib selamat dari kondisi tersebut. Karena dalam panel tertulis kata "FLOP" kemungkinan besar, Oven benar-benar telah berhasil memenggal kepala Pound.

Ada yang menarik dari flashbacknya Pound ini. Ternyata 26 tahun yang kemudian Big Mom masih terlihat anggun dan langsing. 

Kok dapat ya, padahal jaman kecilnya saja sudah bulet bongsor menyerupai yang sekarang.

Nah setelahnya adegan pun beralih ke Thousand Sunny yang ternyata sudah kembali dikejar oleh Big Mom, yang kali ini diikuti armada yang sangat besar.

Padahal terakhir kali terlihat Big Mom sedang sibuk mengejar Luffy di Pulau Kacang, tetapi entah bagaimana caranya beliau dapat melacak kembali keberadaan Sunny yang seharusnya sudah dapat kabur tidak mengecewakan jauh.

Chapter ini pun kemudian ditutup dengan persiapan Sanji dan tim kokinya yang tengah bersip mendekorasi camilan manis pernikahan. 

Bagaimana isi chapter ini berdasarkan kalian???

Kami tunggu jawaban kalian di kolom komentar.

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa Like, Share, dan Subscribe kalau berdasarkan kalian video video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang beirkutnya, And See Ya!!!

Related : [ Review One Piece 887 ] Kapal Tercanggih, Nostra Castello!!!

0 Komentar untuk "[ Review One Piece 887 ] Kapal Tercanggih, Nostra Castello!!!"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)