[ Review Black Clover 156 ] Bangkitnya Licht Dan Munculnya Pedang Anti Sihir Ke-3!!!

Melihat reinkarnasi Elf Klaus dan Hamon yang tumbang terkena satu serangan gabungannya Asta dan Yuno, Licht yang sebelumnya hanya terlihat linglung, teringat kembali dengan bencana pembantaian kaum Elf dimasa lalu.

Hal itu lantas membuatnya terbangun dari tidur panjangnya dan eksklusif menangkap kedua Reinkarnasi Elf tersebut sembari melayang di udara.

Kebangkitan Licht dan posisinya yang melayang akhir konsentrasi mana yang sangat padat,  bukan alasannya ialah sebuah teknik sihir, hanyalah sedikit dari beberapa ketidaknormalan yang terjadi di manga black clover chapter 156 ini.

Sesaat sebelum Licht mendarat di tanah, sebuah pedang anti sihir gres tiba-tiba muncul di hadapannya.

Pedang ini tidak muncul dari dalam Grimoire, tapi muncul begitu saja dan menancap di permukaan tanah.

Sehingga besar kemungkinan, pedang ini diciptakan memakai sihir Pedang yang dimiliki oleh Licht. Yang secara tidak eksklusif sudah menjelaskan kalau Licht yang ini beneran Licht yang asli. Licht yang dikenal juga sebagai Elder Elf.

Jadi, prediksi kami yang menyampaikan kalau Licht yang orisinil tidak ikut tereinkarnasi, sudah dimentahkan oleh chapter ini.

Nah, ketika Pedang tersebut muncul, dan ketika Licht sudah memijakkan kakinya ke permukaan tanah, Nero yang sedari awal tidak diketahui posisinya, tiba-tiba keluar dari dalam bajunya Asta.

Kemudian beliau terbang dan mematuk-matuk kepalanya Asta dengan aura - aura yang sangat anarkis ibarat biasanya seolah ingin memberitahukan sesuatu yang sangat penting kepadanya. 

Hal ini semakin menguatkan teori kami yang sebelumnya yang menyebutkan kalau Nero mungkin mempunyai keterkaitan dengan bangsa Elf, Pedang anti sihir, dan Grimoire iblis.

Ada insiden yang unik nih ketika Licht sudah landing. Entah ini memang disengaja atau mungkin cuma ketidaktelitian ketika proses menggambar.

Hal pertama yang dilakukan oleh Licht sehabis landing ialah mencabut Pedang yang gres beliau ciptakan.

Tapi diadegan berikutnya, ketika beliau menghampiri Asta untuk merebut Demon Dweller Sword atau Shukuma No Tsurugi, tangan Licht tampak tidak memegang pedang sama sekali.

Kemudian disaat Licht mengibaskan Demon Dweller Sword yang gres saja beliau ambil dari tangan Asta, tiba-tiba tangan yang satunya terlihat sudah memegang Pedang lagi.

HOROK!!!

Uniknya lagi, sepanjang kisah chapter ini, Licht sama sekali tidak memakai Pedang yang gres beliau ciptakan. 

Dia selalu memakai Dweller Demon Sword, baik untuk menyerang maupun menangkis serangan dari Yuno dan Asta.

Sebenarnya apa keistimewaan dari Pedang anti sihir ketiga ini?

Kalau Demon Slayer Sword atau Danma No Tsurugi yang merupakan pedang pertamanya Asta, mempunyai kemampuan utama untuk menebas, memantulkan dan menetralisir sihir.

Asta bisa menetralkan luka yang diakibatkan oleh kutukan sihir dengan menempelkan pedang ini ke luka tersebut.

Asta juga bisa menyembuhkan orang yang sedang berada dibawah efek sihir orang lain hanya dengan mengetokkan gagang pedangnya ke kepala orang tersebut.

Kemudian Demon Dweller Sword yang didapat Asta ketika menjelajah Dungeon, mempunyai fitur utama untuk menyerap, dan memakai kembali sihir yang diserapnya untuk melancarkan sebuah tebasan sihir.

Ditangan Asta, Pedang ini hanya bisa menyerap kekuatan sihir yang diberikan oleh penyihir lain secara ikhlas, dan tanpa paksaan.

Tapi ditangan Licht, pedang ini bisa menyerap semua jenis sihir, tidak peduli itu tulus atau tidak. Bahkan pedang ini juga bisa menyerap sihir lawan yang dipakai untuk menyerangnya.

Mungkinkah, Pedang ketiga ini mempunyai kemampuan untuk menembakkan atau menebaskan anti sihir dari jarak jauh?

Kami rasa itu mungkin saja. Dan bukan tidak mungkin pula, jikalau nanti pedang ini akan menjadi pedang ketiganya Asta.

Dengan demikian, kelemahan Asta yang hanya bsia bertarung dalam jarak dekat, akan ditutupi oleh kemampuan pedang yang belum disebutkan namanya ini.

Selain itu, diujung pedang ini terdapat simbol Black Clover berdaun 3. Jadi, semakin besar lengan berkuasa dugaan kami, kalau pedang ini nantinya akan menjadi pedang ketiganya Asta, sekaligus menjadi Pedang yang menjadi Trademark, Kaisar Sihir Clover Kingdom yang berikutnya, yaitu Asta.

Nah, selain kemunculan pedang anti sihir yang ketiga, kebangkitan Licht juga seolah membuka tabir misteri baru.

Seharusnya, setiap Elf yang sudah tereinkarnasi akan mengenal satu sama lain. Meskipun sekarang mereka berada ditubuh orang lain yang wajah dan bentuk tubuhnya berbeda dari mereka yang asli. Seperti yang ditunjukkan oleh Lila dan Liar di chapter 151. 

Tapi entah kenapa, hingga chapter 156 ini, Liar masih belum menyebutkan satu nama Elf pun yang merasuki tubuhnya Yuno.

Setiap membahas Yuno, Liar selalu hanya memakai kata "dia".

Tapi di chapter 156 ini, tampaknya Liar sudah keceplosan mengungkapkan identitas orisinil dari jiwa ELf yang merasuki badan Yuno. Jiwa Elf yang punya kekerabatan sangat bersahabat dengan Licht.

Dalam manga Black Clover chapter 156 versi bahasa inggris, terang dituliskan kalau Liar menyampaikan "As Expected of Licht's..." 

Memang kata-kata Liar terputus ditengah jalan, tapi disitu tertulis kata "Licht" dengan aksesori "s" yang berdasarkan aturan tata kalimat bahasa inggris, itu menunjukkan kepemilikan.

Mungkin, yang ingin dikatakan oleh Liar sesungguhnya ialah "As Expected of Licht's Son"

Jadi, teori ihwal jiwa ELf yang merasuki badan Yuno ialah anaknya Licht dengan Tetia yang belum sempat lahir kedunia ketika bencana pembantaian Elf terjadi, yang dicetuskan oleh channel Anime Review, tampaknya akan segera terbukti kebenarannya.

Pembahasan Black Clover di channel ini berdasarkan kami sangat keren dan detail, bro.

Kalau kalian ingin tau dengan teori-teori dari channel ini, kalian boleh menerobos ke channelnya langsung. Ketik aja ANIME REVIEW di kolom pencarian Youtube! Kalian akan eksklusif menemukannya.

Sebenarnya kami sempat oke dengan teori ini, tetapi kami ingin mencoba menciptakan kemungkinan lain semoga dunia review black clover jadi semakin berwarna.

Tapi ternyata, teorinya Anime Review ini, tampaknya jauh lebih tepat!

Nah, jikalau Yuno bergotong-royong ialah reinkarnasi dari anaknya Licht dan Tetia yang tewas sebelum sempat terlahir ke dunia, kemudian bagaimana dengan Asta?

Asta ini juga mempunyai kemampuan unik yang berafiliasi dengan kekuatan dan senjatanya Licht. Malahan tampaknya beliau merupakan satu-satunya anak insan yang bisa memakai kekuatan Pedang Anti Sihirnya Licht.

Dan kini, Licht yang orisinil sudah bangkit, Jadi, bisa dipastikan kalau Asta ini bukanlah reinkarnasi Licht.

So, bagaimana jikalau anak yang dikandung oleh Tetia ternyata kembar?

Dan kedua anak kembar yang tewas sebelum dilahirkan tersebut sekarang bereinkarnasi menjadi Yuno dan Asta?

Dimana keduanya terlahir sebagai anak kembar tapi beda.

Maksud kami begini.

Licht ialah seorang Elf, sementara Tetia ialah seorang manusia. Kaprikornus anak yang akan terlahir mempunyai darah setengah Elf dan setengah manusia.

Namun prosentase darah Elf dan Manusianya tidak bisa diprediksi.

Mungkin prosentase darah Elf yang mengalir ditubuh Yuno sangat besar, sehingga beliau terlahir sebagai seseorang yang dicintai oleh mana.

Sedangkan Asta terlahir sebaliknya, Darah Elf yang mengalir ditubuhnya sangat sedikit, dan lagi, darah yang mengalir ditubuhnya tidak 100% manusia, sehingga beliau menjadi insan yang rusak, ibarat yang pernah disebutkan oleh Ratu Sihir.

Pada umumnya, selemah-lemahnya insan di dunia Black Clover, beliau akan tetap mempunyai kekuatan sihir, meskipun jumlahnya sangat kecil. Tapi Asta tidak.

Dia terlahir tanpa kekuatan sihir sedikitpun. Mungkin dialah satu-satunya anak insan yang terlahir tanpa kekuatan sihir sama sekali.

Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi, jikalau Asta murni 100% manusia?

Jadi, berdasarkan kami, Asta dan Yuno ini ialah anak kembar yang diakndung oleh Tetia sebelum beliau tewas dalam bencana pembantaian kaum Elf.

Oleh risikonya kekuatan Asta dan Yuno terlihat saling melengkapi satu sama lain.

Piye menurutmu cah?