Manga Black Clover chapter 148 ini alur ceritanya sangat unik. Butuh waktu hingga beberapa hari untuk aku bisa mencerna pesan yang ingin disampaikan.
Memang benar, apa yang ditampilkan dalam chapter ini yaitu kisah flashback wacana seorang Elf yang berjulukan Licht.
Tetapi flashback tersebut tidak dilihat dari sudut pandang Licht sendiri. Melainkan dilihat dari sudut pandang seorang Elf lain yang berjulukan Liar.
Dan Elf yang berjulukan Liar ini yaitu saksi hidup peristiwa pembantaian para Elf oleh insan dimasa lampau.
Uniknya, Liar juga merupakan salah satu dari Elf yang ikut terbunuh dalam peristiwa tersebut.
Dia bisa mengingat setiap detil insiden tersebut sebab ia mengalami proses reinkarnasi yang tidak biasa.
Menurut apa yang kami tangkap, Liar sanggup mengingat semua insiden di kehidupannya yang sebelumnya sebab dikala peristiwa pembantaian tersebut, diujung sakaratul mautnya, Licht berhasil membangkitkan kekuatan sihir terlarang, yaitu sihir reinkarnasi.
Sayangnya, kekuatan terlarangnya tersebut tidak sanggup mereinkarnasi semua Elf yang terbunuh. Bahkan dirinya sendiri tidak ikut terpengaruh oleh sihir terlarang tersebut.
Satu-satunya Elf yang berhasil ter-cover sihir reinkarnasinya itu justru hanyalah Liar.
Dan Liar terlahir kembali dengan badan dan wajah yang sama persis dengan Licht. Baik itu Licht yang ada di dalam ingatan Liar, maupun Licht si pemimpin White Night Demon Eye dikala ini.
Dan uniknya lagi, badan yang menjadi wadah dari reinkarnasinya Liar ini mempunyai kesadarannya sendiri.
Sederhananya, jiwa reinkarnasinya Liar si Elf ikut numpang di badan insan yang mempunyai jiwanya sendiri.
Makara satu badan dihuni 2 jiwa. Tapi bukan kepribadian ganda, sebab ketika Liar mengambil alih badan tersebut, tidak hanya ingatannya saja yang berubah, tetapi wajah, bentuk fisik, hingga kemampuan sihirnya pun ikut berubah.
Seperti yang terjadi pada masalah Licht si pemimpin White Night Demon Eye yang numpang ditubuh William Vengeance si pemimpin orde Fajar Keemasan.
William mempunyai sihir berjenis pepohonan, sementara Licht yang numpang ditubuhnya mempunyai tipe sihir cahaya.
Nah, berdasarkan dari kisah Flashback ini, diketahui bila Licht yang orisinil merupakan seorang Elf yang berhati baik, dan punya harapan untuk hidup berdampingan dengan manusia.
Dia yaitu seorang Elf yang mempunyai sihir tipe pedang. Kami ulangi sekali lagi, SIHIR TIPE PEDANG!!!
Ada yang aneh?
Tentu saja aneh, sebab umumnya tipe sihir itu berupa elemen alam, menyerupai air, api, cahaya, pasir, Es dll. Tapi sihir Licht si Elf yaitu tipe Pedang.
Padahal pengguna sihir tipe elemen apapun bisa membuat sihir berbentuk pedang. Tetapi kenapa sihir Licht dikhususkan sebagai sihir Pedang?
Pastinya pedang yang bisa ia ciptakan dari kekuatan sihirnya bukan pedang biasa. Kuat dugaan kalau Licht yang ada dalam kisah Flashback ini yaitu Tetua Elf, si pemilik orisinil Pedang anti sihir yang dikala ini dipakai oleh Asta.
Terlebih lagi, dari semua Elf yang ditampilkan, hanya Licht seorang yang mempunyai gaya rambut kuncir yang menyerupai dengan siluet Elder Elf yang pernah ditampilkan di manga chapter 101.
Yang jadi duduk kasus sekarang, Licht yang orisinil merupakan pengguna Grimoire semanggi berdaun 4. Sementara Pedang anti sihir Asta tersimpan dalam Grimoire semanggi berdaun lima.
Kami rasa hal ini ada hubungannya dengan sihir terlarang yang dibangkitkan oleh Licht disaat terjadinya peristiwa pembantaian kaum Elf dimasa lalu.
Mungkin Grimoire semanggi berdaun lima yang dimiliki oleh Asta dikala ini merupakan evolusi dari Grimoire semanggi berdaun empat yang berelemen pedang milik Licht.
Dalam kisah flashback tersebut, sebelum Liar benar-benar tewas dan memejamkan matanya, sekilas ia melihat bayangan Licht yang masih berdiri tegak diselimuti aura hitam.
Bagaimana bila ternyata pada dikala itu, Licht tidak hanya mengaktifkan sihir Reinkarnasi, tetapi juga membangkitkan Demon God.
Seperti yang kita tahu, jenis sihir yang menyerang program pernikahannya Licht yaitu sihir cahaya.
Dan dalam sejarah Clover Kingdom, Kaisar sihir pertama mereka yang mengalahkan Demon God yaitu pengguna kekuatan sihir Cahaya,
Jika peristiwa tersebut menimbulkan seluruh kaum Elf meninggal, maka seharusnya Demon God tidak akan pernah muncul di Clover Kingdom. Karena yang bisa membangkitkan Demon God hanyalah kaum ELf.
Jadi, kami rasa, Demon God yang menyerang Clover Kingdom muncul pada hari dan waktu yang sama dengan dikala terjadinya peristiwa pembantaian kaum Elf.
Dan yang membangkitkan Demon God tersebut tidak lain yaitu Licht. Elf terakhir yang masih bisa bertahan hidup dari gempuran sihir cahaya yang menyerang pesta pernikahannya.
Dengan kata lain, Demon God muncul menyerang kerajaan Clover yaitu sebagai akhir dari kejahatan insan yang menyerang kaum Elf.
Kaum Elf memang mempunyai kemampuan untuk membangkitkan si yang kuasa iblis, tetapi insan yaitu iblis yang sebenarnya.
Kesimpulannya, Licht yang ada dikala ini, yaitu Licht si pemimpin White Night Demon Eye, bukanlah reinkarnasi dari Licht si tetua Elf. Melainkan reinkarnasi dari seorang Elf yang berjulukan Liar yang kemungkinan besar yaitu anak didiknya Licht di masa lalu.
Liar si Elf, tidak hanya sekali dua kali mengalami reinkarnasi. Dia sudah mengalami berkali-kali proses reinkarnasi sebelum alhasil bereinkarnasi di dalam badan William.
Dan sebab reinkarnasinya Liar mempunyai penampilan yang serupa dengan Licht si tetua Elf, maka ia menyandang nama tersebut untuk mengenang dan menghormati Licht yang asli.
Dan Liar si Elf ini, bukanlah Liar si mata ketiga White Night Demon Eye.
Uelok tenan ceritane cah. Makara makin nggak terang musuh yang sebetulnya itu insan atau Elf. Alur ceritanya jadi makin menarik dan misterius.
Makara nggak sabar nunggu chapter berikutnya rilis!
Piye menurutmu cah? Semoga kalian nggak puyeng ngikutinnya.
0 Komentar untuk "[ Review Black Clover 148 ] Licht Yakni Tetua Elf??? Liar Yakni Licht???"