Resensi Anime Pilihan : Haikyuu!!

Anime season Spring sudah mulai ditayangkan. Banyak sekali anime gres yang bermunculan, tentu menciptakan kalian resah anime mana yang akan ditonton. Mencoba menonton episode pertama setiap anime tentu sedikit bikin capek. Kecuali kalau kalian benar-benar seorang maniak anime. ^_^

Maka dari itu, kali ini otaku indonesia akan memperlihatkan sebuah resensi anime pilihan season spring 2014 yang bisa jadi panduan kalian dalam menentukan anime yang akan kalian ikuti serialnya. Kali ini kami akan membahas perihal satu anime bergenre olahraga yang berjudul "Haikyuu!!". Anime dengan genre yang dikenal selalu berhasil menciptakan semangat jiwa muda menggelora untuk menggapai impiannya.

Haikyuu!! merupakan satu anime bergenre olahraga, vollyball-red, yang diangkat dari manga dengan judul yang sama. Manga Haikyuu!! sendiri gres mulai diterbitkan pada bulan Februari 2012 lalu, dan ketika ini sudah terjual lebih dari 2 juta copy. 

Haikyuu!! berkisah perihal seorang anak berjulukan Shōyō Hinata yang tiba-tiba menjadi sangat menyukai olahraga volly sehabis melihat pertandingan bola volly di TV. Hinata yang bersekolah di Sekolah Menengah Pertama yang tidak mempunyai klub volly laki-laki pun berjuang mengajak teman-temannya untuk bergabung dalam klub Volly yang akan dibentuknya.

Hingga karenanya terkumpul lah 6 orang sehingga bisa ikut bertanding dalam sebuah turnamen antar sekolah ketika mereka kelas 3 SMP. Namun naas, klub volly Sekolah Menengah Pertama yang gres terbentuk ini harus berhadapan dengan klub juara pada pertandingan pertamanya. Pertandingan berjalan sangat tidak seimbang. Hinata dan timnya pun kalah telak.

Namun dalam pertandingan tersebut, setter tim lawan yang dikenal dengan sebutan "King of the Court" yang berjulukan Tobio Kageyama, secara terus jelas mengakui kemampuan Hinata yang diluar dugaan. Bahkan ia sempat menyampaikan "Kemana saja kamu selama dua tahun ini???", alasannya ialah selama bertanding di tingkat SMP, ia gres menemukan pemain ibarat Hinata ketika sudah berada di kelas 3.

Hinata yang kalah telak menyampaikan bahwa ia akan masuk ke Sekolah Menengan Atas yang mempunyai tim volly yang besar lengan berkuasa dan akan mengalahkan Kageyama ketika Sekolah Menengan Atas nanti. Hinata pun karenanya menentukan masuk ke Sekolah Menengan Atas Karasuno, salah satu Sekolah Menengan Atas dengan tim bola volly yang dikenal kuat, meski bukan yang terkuat.

Pada hari pendaftaraan klub, Hinata tidak bisa menahan diri untuk segera melihat ruang daerah latihan. Saat masuk ruang latihan, Hinata sangat terkejut melihat Kageyama berada di dalam ruangan tersebut sendirian. Ternyata Kageyama juga mendaftar di Sekolah Menengan Atas Karasuno.

Segera sehabis bertemu, mereka pun beradu mulut. Bagaimana mungkin Hinata bisa menepati komitmen mengalahkan Kageyama kalau mereka berada dalam 1 tim??? Ketidakakuran mereka ini pun menciptakan senior menjadi pusing. Sang kapten pun menolak mereka berdua.

Keduanya "diusir" dari ruang latihan, dan hanya boleh bergabung dalam tim kalau keduanya sudah bisa bekerjasama. Namun tolong-menolong sang kapten mempunyai maksud lain dari tindakan "kejamnya" tersebut. Dia yakin kalau pasangan Hinata dan Kageyama ialah masa depan bagi Sekolah Menengan Atas Karasuno untuk merajai turnamen volly tingkat Sekolah Menengan Atas di Jepang. Karena ternyata para senior tersebut sudah mlihat pertandingan mereka berdua ketika di turnamen tingkat SMP, dan mengakui talenta luar biasa yang dimiliki oleh kedua anak kelas satu tersebut.

Akankah Hinata dan Kageyama bisa dengan cepat berafiliasi sebagai pasangan setter dan spike terkuat yang akan membawa tim Volly putra Sekolah Menengan Atas Karasuno menjadi tim terkuat di Jepang ibarat harapan para senior???