Banyak siswa di China yang membeli buku menyerupai dengan Death Note dan menuliskan nama-nama orang yang dibencinya di buku tersebut menyerupai yang dilakukan oleh Light Yagami dalam dongeng Death Note. Kejadian ini berujung pada pencekalan terhadap Death Note pada tahun 2005 oleh pengurus sekolah di Shenyang, ibukota provinsi Liaoning, China.
Pencekalan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap ancaman kesehatan fisik dan mental para siswa dari materi-materi horor. Pencekalan yang bermula dari Shenyang tersebut lalu diikuti oleh kota-kota lain di China menyerupai Beijing, Shanghai dan Lanzhou di provinsi Gansu.
Jonathan Clements menyebutkan, selain untuk melindungi perkembangan mental para siswa, tindakan tersebut juga dilakukan untuk melawan pembajakan karya Death Note. Manga Death Note versi bahasa China yang legal hanya diterbitkan di Hongkong dan Taiwan.
Pada tahun 2007, otoritas pendidikan di Pingtung County, Taiwan, memperingatkan para orang renta untuk mengawasi bawah umur mereka dari efek negatif yang mungkin ditimbulkan oleh manga Death Note.
Pencekalan tersebut tidak hanya terjadi di China. Albuquerque Public Schools di New Mexico, U.S, pada bulan Mei 2010 melayangkan tuntutan untuk mencekal peredaran manga Death Note di area mereka. Namun tuntutan tersebut alhasil ditolak oleh pengadialan setempat.
Pada bulan Februari 2014, seorang gadis berusia 15 tahun tewas sesudah melompat dari jendela kamar apartemennya di lantai 13 di Yekaterinburg, Russia. Gadis tersebut tewas dengan meninggalkan secarik surat janjkematian di samping empat Volume Manga Death Note.
Akibat kejadian tersebut sekelompok orang renta mulai melaksanakan kampanye meminta Presiden Vladimir Putin untuk mencekal DVD, Manga, dan media lain yang berafiliasi dengan seri Death Note, alasannya yaitu dianggap "menarik minat anak terhadap kematian".
Bagaimana berdasarkan kalian???
Referensi : Wikipedia dan Japantimes
0 Komentar untuk "Manga Death Note Dicekal Di China Alasannya Yaitu Dianggap Berbahaya"