Tahun baru Imlek - Image from : Kompas Internasioal.com
Tahun baru Imlek diperingati umat Tionghoa ataupun keturunan China. Pada tahun 2019 ini shio tahun baru Imlek babi tanah.
Tahun baru Imlek China merupakan hal yang sangat penting dan ditunggu-tunggu setiap tahun bagi masyarakat etnis Tionghoa.
Perayaan ini biasanya sangat meriah dan juga banyak mitos-mitos yang beredar tentang tahun baru Imlek ini
Tahun baru Imlek ini juga merupakan salah satu budaya yang sakral yang banyak dilakukan oleh masyarakat keturunan Tionghoa yang ada di Indonesia.
Kali ini wajib baca akan menjelaskan beberapa ciri khas tahun baru Imlek yang menarik di Indonesia ini. Karena hanya di Indonesia saja yang disebut Imlek, di China sendiri perayaan ini disebut "chunjie"
Sejarah dan Mitos Tahun Baru Imlek
Awal tanggal perayaan imlek ini belum diketahui pastinya. Perkiraan awalnya adalah sebelum Dinasti Qin. Pada kemungkinan lain perayaan Imlek ini dimulai pada tanggal 1 pada Dinasti Xia, bulan ke 12 di Dinasti Shang, sedangkan pada masa Dinasti Zhou perayaan Imlek ini dimulai di bulan ke 11Selain sejarah, ada juga mitologi Tahun Baru Imlek yang perlu diketahui. Mitologi ini berkaitan dengan mitos imlek. Setiap tahun baru imlek dirayakan ketika mereka masih berhasil melawan seekor hewan mitos yang bernama Nian atau yang artinya tahun.
Dalam bahasa China, hewan bernama nian ini selalu muncul di awal tahun baru China dan memangsa hewan-hewan ternak milik penduduk bahkan anak-anak para penduduk China.
Menurut orang-orang China, menaruh sejumlah makanan dan sajian di depan pintu rumah mereka setiap tanggal 1 di awal tahun, akan mampu menyelamatkan mereka dari mangsa hewan nian.
Karena hewan tersebut hanya akan memakan makanan yang disediakan oleh warga dan tidak akan memangsa warga atau penduduk China tersebut, mitos Imlek ini masih terus beredar dan bahkan dipegang teguh secara turun-temurun.
Makna Serba-serbi Tahun Baru Imlek
Banyak sekali serba-serbi tahun baru Imlek yang menarik untuk dibahas. Banyak makanan enak, angpao dan juga perayaan-perayaan besar seperti barongsai yang semua itu identik dengan didominasi oleh warna merah dan emas.1. Kue Keranjang
Kue yang satu ini, menjadi salah satu identitas atau ciri khas karena hampir selalu disajikan pada saat perayaan Imlek.Kue keranjang umumnya berbentuk bulat dan agak tebal. Dari filosofinya, kue keranjang ini sebenarnya merupakan bentuk harapan keluarga agar dapat terus bersatu dan melewati berbagai masalah yang terjadi pada tahun tersebut.
Bahan dasar dari kue ini tepung ketan dan gula merah, kue ini juga menjadi kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali menjelang Imlek.
BACA JUGA :
- Ternyata Waktu Imlek Ada Hal-hal yang Dilarang dan Dianjurkan Loh, Mau Tahu Apa Aja? Inilah Tradisi Unik di Hari Imlek
- Semua Tentang Imlek yang Mungkin Belum Kamu Tahu
- Imlek telah Tiba! Inilah 8 Hidangan yang Wajib ada saat Perayaan Imlek
2. Angpao
Tradisi ini juga paling yang ditunggu-tunggu. Mulai dari anak-anak, orang dewasa bakal senang jika menerima amplop merah ini.Tak hanya membuat senang anak-anak saja, angpao ini memiliki makna dan filosofi transfer kesejahteraan atau energi. Transfer kesejahteraan dari orang mampu ke tidak mampu, dari orangtua ke anak-anak, dari anak-anak yang sudah menikah ke orangtua.
Angpau ini hanya diberikan oleh seseorang yang sudah menikah pada anak-anak, orangtua, atau orang dewasa yang belum menikah.
3. Jeruk Mandarin
Selain kedua tradisi diatas, ada satu lagi yang menemani perayaan tahun baru Imlek yaitu jeruk Mandarin. Dalam bahasa Mandarin jeruk disebut Chi Zhe, Chi artinya rezeki dan Zhe artinya buah. Jadi makna dari jeruk pada Imlek adalah buah pembawa rezeki.Tak hanya buahnya saja yang memiliki arti baik, warna dari buah jeruk juga memiliki arti. Masyarakat China menganggap, warna oren cerah ini sebagai lambang emak yang berkonotasi pada rezeki yang berupa uang.
4.Barongsai
Sepertinya tidak lengkap kalau tahun baru Imlek tanpa ada barongsai. Barongsai memiliki makna untuk mengusir roh-roh jahat, karena mereka percaya jika monster, hantu, roh-roh jahat takut dengan suara keras.Tak hanya itu saja suara pukulan simbal, gong, gendang yang mengiringi barongsai tersebut juga memiliki makna dan arti membawa keberuntungan.
5. Merah dan Emas
Perayaan Imlek selalu identik dengan serba kombinasi warna merah dan emas. Hal ini dikarenakan perayaan Imlek dipercaya sebagai pembawa keberuntungan.Warna emas atau kuning dianggap sebagai warna paling indah, sebab kuning menghasilkan Yin dan Yang menurut pepatah kuno Tiongkok. Maka dari itu warna merah dan kuning memiliki arti sebagai pusat dari segala hal
Demikianlah penjelasan tentang makna tahun baru Imlek dan beberapa ciri khas serta tradisinya itu.
0 Komentar untuk "Makna, Mitos dan Serba Serbi Tahun Baru Imlek"