Makna Marhaban Ya Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan - Image from : tribunnews.com

Marhaban Ya Ramadhan itu artinya apa? Dalam kamus Bahasa Indonesia, marhaban artinya ucapan selamat datang.

Itu tidaklah salah, namun terlalu sederhana, ada makna yang lebih berarti dan lengkapnya.

Sudah sering kita lihat dan dengar kebiasaan umat islam di Indonesia apabila mendekati bulan Ramadhan, saling mengucapkan "Marhaban Ya Ramadhan".

Rasa antusias menyambut bulan suci tersebut sontak membuat media sosial dipenuhi dengan beragam ucapan "Marhaban Ya Ramadhan". Tetapi apakah kamu tahu Marhaban Ya Ramadhan artinya apa?

Untuk itu simak penjelasan yang dirangkum wajib baca berikut ini :

Bulan yang Istimewa

Mengapa umat islam ramai-ramai menyambut bulan Ramadhan dengan ucapan selamat datang? Bagi umat islam, bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa.

Oleh karena Ramadhan itu bulan yang istimewa, maka umat islam menyambutnya dengan ikhlas dan hati gembira. Dengan kata lain, tidak terpaksa dan tidak menggerutu.

Keistimewaannya antara lain adalah sebagai berikut :

1. Bulan wajib berpuasa sebulan penuh untuk melatih kesabaran dan meningkatkan iman.
2. Bulan yang memiliki satu malam lailatul qadar atau malam yang lebih baik dari seribu bulan.
3. Bulan peringatan turunnya Al-Quran.
4. Bulan pengampunan dosa-dosa yang telah lalu
5. Bulan yang memiliki pahala berlipat ganda sampai 70 kali lipat.

Untuk arti yang lebih lengkapnya sebagai berikut ini :


BACA JUGA :

• MasyaAllah, Keajaiban Mahalul Qiyam, Nabi Juga Ikut Bersholawat Tapi Tak Terlihat
• Ucapan Menyambut Ramadhan yang InsyaAllah Membawa Banyak Beberkahan
• 20 Kata Maaf Bulan Ramadhan untuk Teman, Saudara dan Keluarga

Makna Marhaban Ya Ramadhan

Jika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata "Marhaban" mengandung makna kata seru yang diucapkan untuk menyambut atau menghormati tamu (selamat datang).

Akan tetapi menurut bahasa Arab, "Marhaban" merupakan kata turunan dari awal kata "rabh" yang memiliki arti "luas atau lapang". Sehingga ucapan ini menunjukkan sebuah kelapangan dada atas tamu yang datang.

Kemudian ia akan menerima dengan penuh kegembiraan dan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan guna membuat tamu tersebut nyaman.

Akar kata Marhaban juga sama dengan rabhat yang memiliki arti "ruangan luas atau kendaraan, guna memperoleh kebaikan atau kebutuhan pengendara sehingga bisa melanjutkan perjalanan".

Sehingga jika mau direnungkan maknanya, maka ucapan "Marhaban Ya Ramadhan" memiliki arti selamat atas datangnya bulan Ramadhan yang disertai dengan penerimaan penuh lapang dada dan kegembiraan.

Dengan kata lain datangnya bulan Ramadhan tidak diisi dengan menggerutu dan menghiraukannya karena dianggap mengganggu ketenangan dan kenyamanan kita yang terbiasa makan siang hari atau pun hal lainnya yang dilarang selama Ramadhan.

Rasul berpesan agar melakukan empat hal pokok dalam bulan ini. Dua di antaranya menjadikan Allah rida, yaitu mengakui keesaan-Nya dan memohon ampunan-Nya, sedang dua lainnya menurut Rasul jangan tidak diusahakan meraihnya, yaitu memohon surga dan berlindung dari neraka.

Mengesankan Allah buka sekedar mengakui wujud-Nya yang tidak terbilang, tidak berunsur, tidak beranak dan diperanakkan, tetapi juga tidak mempersekutukan-Nya dalam beribadah, yakni tidak pamrih. Bahkan tidak berkelompok-kelompok yang saling berseberangan sehingga berakibat terpecahnya kesatuan masyarakat (QS. Ar-Rum[30]: 32).

Memohon ampunan-Nya menuntun pengakuan dosa disertai dengan penyesalan yang mendalam yang mengantar kepada permohonan maaf dan ampun, baik terhadap Allah maupun sesama manusia.

Maka sudah sekiranya bagi umat islam untuk melapangkan diri dan bergembira menyambut bulan suci Ramadhan lewat menyebarkan ucapan "Marhaban Ya Ramadhan"

Demikianlah makna Marhaban Ya Ramadhan yang bisa kamu pahami, sehingga kamu tidak hanya ikut menyebarkan ucapan tersebut tetapi juga mengetahui maknanya.