Jika Luffy Juga Sudah Dapat Melihat Era Depan...[ Onepiece 891+ ]

Pertarungan antara Luffy vs Katakuri jadinya dilanjutkan kembali di manga chapter 891 ini. Meskipun hasilnya masih belum berubah. Katakuri masih unggul telak dari Luffy.

Tapi ada satu hal yang membedakan pertarungan mereka ini dengan yang sebelumnya. Luffy sudah mulai bisa menghindari serangan dari Katakuri. 

Padahal serangannya tersebut sudah diarahkan sesuai dengan penglihatan masa depan yang dilihat oleh Katakuri memakai kemampuan Kenbunnya.

Kata Katakuri, kalau Luffy akan memukul memakai tangan kanan, Katakuri akan memukul pundak kanannya. Jika Luffy akan memukul dengan tangan kiri, Katakuri akan memukul pundak kirinya. Begitu seterusnya.

Tapi pada kenyataannya Luffy beberapa kali berhasil menghindari serangannya tersebut.

Meski tidak semua serangan berhasil dihindari, tetapi paling tidak sudah ada kemajuan dari pergerakannya Luffy.

Dan meski hanya sedikit, dan masih belum teratur, ternyata kini Luffy juga sudah bisa melihat masa depan ibarat yang bisa Katakuri lakukan.

Dengan kemampuan gres yang dibangkitkannya ini, pertarungan antara Luffy vs Katakuri akan menjadi semakin rumit. Tidak lagi sesederhana tubruk otot atau tubruk Haki atau tubruk elemen buah iblis.

Apalagi sekedar tubruk transformasi baru.

Jika Luffy bisa melihat masa depan ibarat yang Katakuri lakukan, maka masa depan keduanya justru akan menjadi semakin tidak bisa dilihat.

Luffy akan tahu apa yang akan dilakukan oleh Kakakuri untuk menyerangnya. Di sisi lain, Katakuri juga sudah tahu kalau Luffy tahu arah mana yang akan ia serang.

Sehingga Katakuri akan mengarahkan serangannya ke arah lain. Namun alasannya Luffy bisa melihat masa depan, maka ia juga akan tahu kalau Katakuri sudah tahu apa yang akan dilakukannya untuk menghindari serangannya tersebut.

Sehingga Luffy akan melaksanakan pergerakan lain untuk menghindari serangan lain yang akan Katakuri lakukan.

Horok!!! Makara resah kan?

Makara logikanya, alasannya Luffy dan Katakuri sama-sama bisa melihat masa depan lawannya, maka keduanya ibarat berdiri di tengah-tengah cermin yang berhadapan.

Atau istilah kerennya Infinity Mirror Effect.

Saat ia melihat cermin yang di depan, bayangan dicermin akan saling memantulkan hingga memunculkan bayangan yang sama yang terus berulang yang jumlahnya tidak terbatas.

Dengan mengambil budi yang sama dengan Infinity Mirror Effect tersebut, maka ketika Luffy sudah bisa melihat masa depan ibarat yang bisa Katakuri lakukan, maka pertarungan keduanya akan jadi ibarat pertarungan satria di film-film kolosal China.

Keduanya cuma berdiri ibarat patung. Sedangkan pertarungannya hanya terjadi secara simulasi di dalam pikiran masing-masing.

Keduanya akan terus mematung hingga salah satunya yakin sudah menemukan celah untuk menyerang.

Tapi apa iya pertarungannya akan jadi ibarat itu nanti? Who knows! Kita cuma bisa mengira-ngira.

Dan untuk ketika ini yang terlintas di pikiran kami, ya ibarat itu adanya.

Tapi kalau melihat konsep pertarungan di Onepiece, tampaknya hal semacam itu akan kecil kemungkinan terjadi.

Jika diingat-ingat, awalnya pertarungan antar pengguna buah iblis di dunia Onepiece hanya sebatas pertarungan antar elemen.

Petir kalah dengan karet, pasir kalah dengan air, api dan asap tidak bisa saling mengalahkan.

Tapi lalu muncul konsep Haki yang menciptakan pengguna buah iblis karet bisa memukul pengguna buah iblis asap dan gas.

Kemudian seiring bertambahnya pengguna Haki di New World, lalu muncul konsep Haki yang lebih berpengaruh dari Haki yang lain.

Sehingga pertarungan antar pengguna Haki, pemenangnya ditentukan menurut Haki siapa yang lebih besar dan lebih kuat.

Dengan mengambil budi yang sama, maka pertarungan antara Luffy vs Katakuri nanti akan ditentukan oleh siapa yang bisa melihat masa depan lebih jauh dari lawannya.

Misalnya Katakuri ketika ini bisa melihat masa depan sejauh 1 menit ke depan, maka untuk bisa mengalahkannya Luffy harus bisa melihat masa depan yang jauhnya lebih dari 1 menit kedepan.

Makara kuncinya kini ialah bagaimana caranya semoga Luffy bisa melihat masa depan yang lebih jauh jangkauannya ketimbang Katakuri.

Atau untuk memutus Infinity Mirror Effect tadi, Luffy justru tidak perlu melihat masa depan ibarat yang Katakuri lakukan.

Di chapter 891 ini, ada panel yang menampilkan Luffy sedang menutup mata sambil mengingat wejangan dari Rayleigh yang menyebutkan kalau "setiap pukulan mempunyai kekuatan tekad dan aura yang mengiringinya/"

Nah, alasannya setiap pukulan mempunyai aura yang mengiringinya, jadi Luffy hanya perlu mencicipi aura tersebut lalu menghindarinya.

Luffy tidak perlu main tebak-tebakan atau main intip-intipan masa depan untuk menandingi kemampuan mengintip masa depannya Katakuri.

Sehingga dari pertarungannya melawan Katakuri ini, Luffy akan mendapat 2 kemampuan gres sekaligus yang bekerjasama dengan peningkatan level Kenbun Haki.

Pertama, alasannya digurui oleh Katakuri, Luffy jadi bisa melihat masa depan juga, memakai kemampuan Kenbunnya.

Kedua, alasannya kemampuan melihat masa depan masih belum cukup untuk mengalahkan Katakuri, maka kemampuan Kenbun-nya Luffy kembali berevolusi ke level yang berbeda, yaitu sanggup mencicipi aura dari sebuah serangan tanpa perlu melihat, dan tanpa perlu berpikir terlebih dahulu.

Yang menciptakan badan Luffy bisa bereaksi lebih cepat dari otak bawah sadarnya sehingga ia bisa menghindari setiap serangan kejutan yang tiba dari arah manapun.

Nah, kalau dipikir-pikir, konsep ini jadi ibarat mirip kemampuan Ultra Instinct dalam Dragon Ball Super.

Entah ini sebuah kebetulan atau memang Oda terinspirasi dengan konsep Ultra Instinct-nya Dragon Ball Super. Namun yang niscaya seorang mangaka terinspirasi dari mangaka lainnya ialah sesuatu yang masuk akal dalam dunia per-manga-an.

Kami sendiri lebih suka dengan konsep aura dibandingkan dengan konsep jauh-jauhan melihat masa depan ibarat yang kami utarakan di awal tadi.

Kalau kalian gimana?