Cara Merawat Burung Murai Kerikil

Cara Merawat Burung Murai Batu

Cara Merawat Burung Murai Batu. Sebelum mengetahui cara merawat burung murai batu. Terlebih dahulu shabat koperasi burung (copasburung), perlu mengetahui Jenis burung murai batu. Sahabat niscaya sudah tidak absurd mendengar dengan murai kerikil (Copsychus malabaricus). Burung ini sanggup di bilang salah satu jawara / favorit di arena perlombaan.

Sahabat, ada 6 jenis murai kerikil yang paling dicari ketika ini, hal ini di karenakan jenis burung ini mempunyai kualitas unggul. Berikut 6 jenis burung murai kerikil paling diminati :

1. Murai Batu Medan
Murai kerikil medan ini yaitu paling diminati oleh para kicau mania, suaranya termasuk yang paling baik. Burung ini banyak ditemukan di Bukit lawang, bahorok kaki gunung leuser provinsi sumatr utara.ukuran burung ini cukup besar ukuranya 27-30 cm, badannya sangat terlihat kokoh.

2. Murai Batu Nias
Murai kerikil Nias ini sanggup dibilang burung paling cerdas, karna proses pemasterannya tidak terlalu suli, dan gampang menggandakan bunyi burung disekitarnya.

3. Murai Batu Lampung
Jenis yang satu ini sudah terbilang agaj susah ditemukan di alam bebas. Hal ini yang mengakibatkan harga burung ini melambung.Murai kerikil lampung mempunyai buntut yang tidak terlalu panjang.

4. Murai Batu Jambi
Murai kerikil jambi terlihat seolah-olah dengan murai kerikil lampung, perbedaannya pada bentuk tubuh murai kerikil jambi yang lebih kecil. Burung ini sanggup di temui di tempat bengkulu, jambi dan sumatera selatan.

5.Murai Batu Aceh
Murai kerikil ini terkenal dengan kecantikan tubuhnya,namun burun ini semakin jarang ditemui di alam , dan terancam punah. Harga murai kerikil ini sanggup mencapai 5 juta per ekor.Habitat orisinil burung ini yaitu di kaki gunung leuser .

6. Murai Batu Jawa.
Burung ini biasa disebut larwo, kadang dianggap bukan dari keluarga murai batu. Namun bila diurutkan silsilahnya, larwo masih masuk kedalam keturunan Capshycus atau masih satu keturunan dengan murai batu.

Bagaimana Cara Merawat Burung Murai Batu

Bagaimana Cara Merawat Burung Murai Batu ?
Sahabat, sudah tahu Cara Merawat Burung Murai Batu ? Kali ini sedikit membahasa cara merawat burung murai batu. Banyak sekali tips merawat burung murai batu, karna merawat burung ini sanggup dibilang cukup sulit untuk pemula, porsi perawatan setiap burung juga hampir berbeda. Burung jawara ,yang sedang mabung dan burung bakalan pun harus menerima perawatan khusus.

Kepopuleran burung murai kerikil ini terus meningkat dari tahun ke tahun, hal ini sanggup di lihat dari harga burung ini yang terus meroket. Ini menjadi satu lahan perjuangan yang cukup potensial untuk para peternak burung.

Cara Merawat Burung Murai Batu hampir sama dengan burung lainya . Namun pada murai kerikil bakalan tentu perawatan nya berbeda, dianginkan,dimandikan, dijemur dan melaksanakan pemasteran.Namun porsi pakan dan waktu berbeda-beda. Berikut ini beberapa tips atau cara merawat burung murai kerikil untuk pemula :
·         Keluarkan burung murai kerikil pada jam 07.00
·         Lalu angin-anginkan burung selama 30 menit,selama dianginkan sanggup kita berikan jangkrik cukup 5 ekor saja.
·         Pada pukul 07.30 mandikan burung dengan spray, ingat jangan spray bab wajah burung. Spray burung pada bab bahu nya.Selama proses pemandian, ganti air yang terdapat di dalam sangkar dan tambahkan makan pada wadah yang sudah disediakan.Bersihkan juga kotoran yang terdapat di kandangnya.
·         Setelah pemandian jangan eksklusif dijemur ,anginkan lagi selama 10 menit.
·         Jemur burung pada pukul 08.00 hingga jam 10.00 ,pastikan bulu burung sudah kering.
·         Setelah penjemuran burung dianginkan lagi selama 5 menit, dalam proses ini kita sanggup menunjukkan extra fooding yaitu kroto, cukup berikan sebanyak 1 sendok teh.
·         Lalu krodong burung pada pukul 11.00 - 14.30
·         Selama proses krodong, sanggup kita lakukan pemasteran , dengan volume yang sedikit lebih kencang.
·         Pada pukul 14.30 buka krodong burung , kemudian berikan lagi jangkrik 5 ekor.
·         Angin-anginkan lagi burung hingga pukul 17.00
·         Kemudian kerodong kembali burung murai kerikil ini.
·         Lakukan proses pemasteran selama dikrodong.lakukan dari jam 19.00-22.30
·         Selanjutnya matikan bunyi pemasteran, biarkan burung murai kerikil istirahat hingga esok pagi.

Tips Cara Merawat Burung Murai Batu


Itulah tips Cara Merawat Burung Murai Batu, namun perlu ditambahkan bahwa pada proses penjemuran dan pemandian sanggup juga dilakukan dikandang umbaran. Untuk masakan burung Murai Batu, Bisa tambahkan obat untuk bulu burung pada air yang dipakai untuk memandikan burung. Supaya terhindar dari kutu dan penyakit kulit lainnya. Extra fooding di berikan sesuai kebiasaan saja atau tidak ada dosis khusus dalam hal ini. Serta kalau sanggup berikan multivitamin 1 ahad sekali ,cukup dicampur di makanannya.

Demikianlah cara merawat burung murai batu, semoga sanggup menambah wawasan. Intinya Cara merawat burung murai kerikil ini dilakukan sesuai kebiasaan dan untuk hasil yang maksimal lakukan dengan rutin. Salam kompak untuk sahabat dan Anggota Koperasi Pasar Burung (copasburung). 


Related : Cara Merawat Burung Murai Kerikil

0 Komentar untuk "Cara Merawat Burung Murai Kerikil"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)